-11-

3.7K 190 30
                                    

Last Story
Happy Ending

Author’s POV

Pagi itu Rizky pergi ke kantor NJI, bukan untuk sebuah pekerjaaan. Melainkan sebuah kepentingan yang bersangkutan dengan hatinya.
Ia datang untuk bertemu sang gadis itu, untuk meminta penjelasan.

Beruntungnya Rizky langsung melihat sang gadis itu sedang berjalan tepat dihadapannya.
Ia langsung bergegas untuk menghampiri gadis itu.
Dan akan segera memanggilnya dan menggapai pundaknya secara cepat.

“Syifaaaa”.

Syifa merasa ada yang memanggilnya, ia langsung menolehkan kepalanya dan segera membalikkan tubuhnya kebelakang.

“Oh, Rizky, Ada Apa Iya?” Ucap Syifa.

Terdapat raut keengganan di wajah Syifa untuk berbicara dengan Rizky.

“Ini, Aku ingin Bicara denganmu? Apakah kamu hari ini ada waktu luang?
Jika ada ku mohon, kau luangkan waktumu untukku iya? Please?
Aku ingin bicara penting denganmu? Bisakah kita bertemu diseberang Kafe Kantor Ini?
Ku Mohon? Datanglah?”
Ucap Rizky Memohon dan  sambil menggenggam tangannya syifa.

“Tetapi, Sekarang aku memiliki banyak sekali pekerjaan yang belum ku selesaikan,
bagaimana aku bisa berjumpa denganmu disaat waktu ku lagi sibuk?
Bisakah lain kali saja?
Aku harus menyelesaikan tugasku dulu sampai beres.
Ku Mohon, Mengertilah?”
Elak Syifa dengan wajahnya yang sedang memohon agar waktunya tidak diganggu oleh Rizky.

“Baiklah, Lain waktu kita akan membahasnya?
Tapi bisakah kita bertemu esok? ” Ucap Rizky sambil menekuk wajahnya dengan penuh kecewa.

“Oke, Insya Allah, Esok Kita Bertemu.” Ucap Syifa.

Syifa’s POV

Sepertinya tak ada salahnya jika aku berbicara dengannya.
Toh aku juga ingin menayakan sesuatu padanya.
Hubungan kita tak berjalan begitu baik selama ini, dan juga, aku bingung akan perasaanku pada pria ini.
Tau tidak?, jika akau melihatnya rasa suka itu tiba-tiba langsung saja muncul dihatiku.
Dan jika ia tak ada, aku tak merasakan apapun padanya.
Dan akan perasaanku pada Omar,
aku sudah memutuskan untuk tidak menyukainya.

Keesokan harinya.

“Assalamualaikum, Hi? Ky?
Udah nunggu lama iya?
Maaf kalau aku telat?” Ucap Syifa pada Rizky.

“Waalaikum Salam, Tidak, Sama aku juga baru sampai” Ucap Rizky sambil berbohong padahal ia sudah sampai daritadi, dan ia sengaja datangnya agak lebih awal, ia sudah menunggu sekitar 2jam lebih, tapi dengan tekatnya yang luar biasa, dia selalu stay menunggu di kafe itu.

“Baiklah, Kita berbicara saja sekarang?
Apa yang ingin kau bicarakan?"
Ucap Syifa langsung penasaran apa yang akan dibahas oleh iky terhadapnya.

💨💨💨💨💨💨

Aku duduk di bangku café yang telah disediakan/ dipesankan oleh Rizky. Aku menatap matanya dalam.
Aku sudah tak sabar dengan ucapan yang Rizky akan ia lontarkan/ diucapkan olehnya.

“A-aaaku ingin belajar mencintaimu dengan tulus dan aku ingin selalu bersamamu sampai akhir hayatku” Jelasnya Singkat padat dan jelas.
Ucap Rizky dengan penuh keyakinan.

Sepertinya Rizky mengalami hal yang sama denganku,
Ku Yakin Itu pasti,
Bisa jadi hatinya menuntut penjelasan dan kepastian akan seseorang yang menempati hatinya.

Atau mungkin ia juga bingung akan perasaannya.lucu memang jika dipikir kembali. Kita berdua mengalami hal yang sama.

“Aku tak yakin kita bisa melakukannya.” Ucapku Sambil Berkata Jujur.

LOVE & HATE  [ REVISI ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang