-1-

7.5K 321 9
                                    

Seseorang gadis duduk termenung di balik jendela café yang ada di pinggir jalan.
Ia terlihat sangat lelah.
Saking lelahnya, gadis itu tak bergerak sama sekali.
Ia terlalu lelah memikirkan kehidupannya.
Ia terlalu lelah untuk bekerja.
Bahkan ia terlalu lelah untuk sekedar jatuh cinta.

Sebenarnya dia berasal dari keluarga kaya raya, tapi ia memilih untuk hidup mandiri tanpa uang dari orang tuanya.

Itulah Cut Syifa Hanasalsabila,
Gadis berusia 25 tahun yang cantik dan pandai.
Ia bekerja di sebuah perusahaan terkenal yang ternama, Nazar Jaya Indah.
Dimana para karyawan berasal dari kalangan atas tapi yang sudah berada.
Tapi bukan menjadi karyawan yang berada, ia hanya karyawan biasa.

Sebenarnya ia sudah di tawari oleh NJI untuk menjadi karyawan atas, tapi ia menolak.
Ia benci kehidupan para orang yang kalangan atas. Ia lebih baik menjadi warga biasa saja.

Cut Syifa POV.

"Huft...betapa membosankannya hidup ini. Tak ada semangat hidup sama sekali." Keluhku dengan suara agak sedikit pelan.

"Kau fikir sejak kapan kau punya semangat hidup?" Aku menoleh kesamping kiri dan melihat Megan sedang duduk disampingku dan meletakkan tasnya diatas meja.

"cih, aku selalu punya semangat hidup." Ucapku sambil tersenyum dan sedikit terkekeh.

"Ya, Sahabatku! Kau fikir aku bodoh. Aku sudah mengenalmu selama bertahun tahun, aku tau siapa dirimu!". Teriak Syifa sambil mencubit pinggangku sambil tertawa. Megan hanya menatapku sebal.

"Bagaimana pekerjaanmu?" Tanya Megan berarah kepadaku dan duduk sambil memajukan kepalanya dengan ciri khas gaya imutnya.

"Tidak tahu" aku menatapnya malas lalu meyeruput es chocolate yang sudah ada dimejaku sejak tadi.

Beri tahu aku? Disana pasti banyak karyawan yang kaya dan tampan kan? Apa kau tau CEO nya disitu siapa? Dan Direktur nya Siapa? Please.... Ya, Tolong beritahu aku!!!!". Teriak Megan Frustasi.

Aish. Menyebalkan sekali anak ini. Dia selalu bertanya seperti itu terus.

Ku beri tahu kau. Disana sangatlah membosankan. Para Karyawan sialan itu! Huh, mereka selalu menyuruhku mengisi semua berkas berkas yang menurutku tidak penting. Aish Menyebalkan. Rasanya aku ingin sekali menendang mereka semua!!!!!!!".

"Ya! Kau gila apa?!
Harusnya kau bahagia bisa melihat karyawan tampan itu setiap hari.
Aku bahkan tak habis pikir kau seperti itu dan mempunyai teman sepertimu.
Bagaimana bisa kau tak kenal mereka?!
Mereka kan yang selalu tampil di Infotaiment yang terkenal itu?!
Lalu kau selama ini?!
Menonton acara tv seperti apa?! Akh, Apa kau sehat? Jangan-jangan kau gi-".

Belum sempat Megan mengatakannya lalu syifa buru- buru untuk membalasnya.

"Dasar !! aku Tuh Tak Gila".

Author's POV.

Saking asiknya mereka beradu argument.
Mereka tak sadar, ternyata seseorang yang sedang duduk dibalik mereka adalah Rizky Nazar.
Ia tertawa mendengar percakapan mereka berdua antara Syifa dan megan.
Ia tak habis fikir, bagaimana bisa ada seseorang yang tak menyukai dan tidak mengenal dirinya?

LOVE & HATE  [ REVISI ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang