Kamu adalah Hidupku,
Kamu Adalah Cintaku,
Terima Kasih Telah Hadir Untuk Slalu Menemaniku Disaat Suka Ataupun Duka.Rizky Nazar
Matahari pun akhirnya terbit, kicauan burung telah berbunyi dan ayampun sudah berkokok dipagi hari,
Setelah kami menyelesaikan ibadah kami di tempat khusus untuk sholat, akhirnya kami pun sibuk dengan kegiatan kami masing - masing, Rizky yang sedang sibuk membereskan berkas yang akan ia bawa kekantor, Syifa yang sibuk menyetrika pakaian kantor untuk Rizky, sedangkan dibawah Mama Ika dan Ka Ina sedang sibuk dibagian dapur untuk menyiapakan sarapan.
Mereka berdua pun akhirnya turun menyusuri tangga.
"Hi Anak Duo Kesayangan Mama, Sini Yuk Kita Sarapan?"
Ucap Mama Ika saat melihat sang putra dan sang mantu berjalan menghampiri Ruang Makan."Ma, Maaf Iya, Syifa tadi ga bantuin mama, soalnya tadi syifa ngurusin ka iky dulu, kan apa-apa kalau bukan Syifa yang beresin, pasti ka iky bakalan bolak balik ngambil yang diperluin dikantor." Ucap Syifa seraya meminta maaf pada sang ibu mertuanya.
"Emang tu iky, kalau bukan dulu kita-kita yang ngurusin bakalan amburadul, ga tau dah nanti kerjaan nya bakalan kelar atau engga, untung sekarang udah ada pendamping yang selalu ada buat kibul, wkwkw, jangan kapok iya sama iky syif." Sambar Ka Ina, saat Mama Ika Ingin Berbicara, dan disisi lain, Ina mendapat sorotan mata yang begitu tajam dari sang lelaki yang kini sudah duduk didepannya yaitu adiknya sendiri Rizky Nazar.
"Iya, gapapa sayang, itu kan emang udah kewajiban kamu sebagai seorang Istri dari Seorang Suami yang kini dan nanti akan selamanya menemani kamu samapi tua nanti, oh iya gimana keadaan kamu sekarang masih Flu? Engga?" Ucap Mama Ika kepada sang menantu kesayangannya.
Syifa yang mendengar ucapan sang mertuanya tersipu malu, dan ia menjawab pertanyaan dari sang ibu mertuanya " Udah ga kok Ma, Udah agak mendingan." Ucap Syifa seraya menyendokkan Nasi kearah piring suaminya.
" Ka, mau aku ambilin lauk apa?" Ucap Syifa.
"Apa aja kok Sayang, Apa yang kamu sediain aku makan, kan makanan yang kamu ambil selalu enak kalau ditelen, siapa dulu Istri tercintaku yang paling cantik sedunia." Seraya mencium pipi syifa, dan syifa yang disampingnya tersipu malu akibat ulah sang suaminya didepan mama mertuany dan kakak iparnya.
"Apaan sih Ka, malu tau diliatin sama ka ina sama mama." Ucap Syifa seraya menahan pipi nya yang sedang memerah dan sambil menyenggol badan rizky.
"Ekhemm... keselek kadal nih, pagi-pagi udah ngeliatin yang romance-romance aja udah kaya drakor aja iya engga ma." Ucap Ka Ina sambil melirik sang ibunya.
Mama Ika hanya tersenyum simpul ketika melihat anaknya seperti itu.
Oh iya riz, sebelum makan kamu pimpin doa dulu iya. Ucap Mama Ika serta diberikan anggukan oleh anak lelakinya.
Setelah semuanya sudah mengambil makanannya masing-masing saatnya, berdoa.
"Berdoa, Dimulai" Ucap Rizky.
Dan yang lain pun berdoa dalam hati.-------
Setelah sarapan pagi di ruang meja makan tadi, saatnya Rizky berangkat untuk pergi kekantor, Syifa yang kini sedang mengambil Tas kerja iki dan memperbaiki jas serta dasinya rizky agar terlihat rapi.
Rizky pun melihatnya tersenyum sambil mengambil kesempatan dan langsung menciumi semua yang ada dimuka syifa, berawal dari kening, mata, hidung serta yang terakhir...
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE & HATE [ REVISI ] ✔
Romance(18+) Berbijaklah Dalam Membaca 😊 Disaat Hati ini mulai tumbuh dengan cintamu, kau malah menghancurkannya. -Rizky Nazar- Disaat diriku mulai mencintaimu, kau malah menyakitinya. -Cut Syifa- #Jika Ada Kesamaan Cerita, Mohon Dimaafkan, Karena Cer...