-4-

3.5K 235 14
                                    

Hari minggu pagi Syifa pergi ke taman kota dekat apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari minggu pagi Syifa pergi ke taman kota dekat apartemennya.
Ia pergi untuk menjalankan rutinitas setiap minggu untuk berolahraga. Sudah lama ia tak berolahraga karena saking sibuknya bekerja.
Ia merentangkan tangannya dengan lebar dan menghirup udara pagi yang masih segar tanpa adanya polusi.
Ia berlari mengelilingi taman kota sampai keringatnya membasahi bajunya.
Ini adalah hal yang membuat badannya menjadi fresh.

“Seharusnya aku lakukan hal ini dari dulu-, betapa bodohnya diriku jarang melakukan runitas ini." Ucapnya sambil meregangkan otot-ototnya yang agak sedikit membaik.

Ia kembali berlari mengelilingi taman kota sambil melihat-lihat warga kota yang sedang berolahraga juga.
Dari anak kecil sampai lansia pun juga ada.
Dan tanpa sengaja ia melihat sepasang kekasih sedang berciuman dibawah pohon dengan mesranya.

“Duh, kenapa aku merasa malu ya ketika melihatnya, aku jadi ingat kejadian waktu itu.” Ucap Syifa sambil tertawa dan memegang kedua pipinya, lalu ia kemabli melanjutkan mengelilingi taman kota dengan berjalan kaki.

Tiba-tiba ia teringat kejadian seminggu hari yang lalu disaat Omar mengungkapkan perasaanya.
Sejak saat itu Syifa tak pernah melihatnya lagi.
Apakah pria itu baik-baik saja atau tidak?” Pikiran Syifa dalam hati.

Duarr! Tiba-tiba saja ada yang mengagetkan ku  dengan sengaja sampai diriku akhirnya jatuh ketanah.

“Woii!!! Anda Siapa???” kaget syifa sambil memegang dadanya dan memegang bawahannya yang tadi jatuh terpengkal karena kaget.
Ia memperhatikan Lelaki yang mengagetkan nya.

Memakai jaket oren yang hanya memakai celana setengah lutut dan memakai topi berwarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memakai jaket oren yang hanya memakai celana setengah lutut dan memakai topi berwarna hitam. Mencurigakan.

“Kau penculik ya?! Jangan culik aku, aku mohon padamu?! Aku masih muda dan belum menikah! Pergilah Ku Mohon!.” Ucap Syifa sambil memohon dan menutup mukanya dengan jari tangannya.

“Woii!! Buka Muka lo, Ini Gue, Rizky Nazar, Enak banget lo, Nuduh gue jadi penculik,  mana ada sih tampang cakep ama tajir begini dikata penculik?” Protes Rizky yang tak terima dirinya di tuduh sebagai penculik, sambil membuka tudung jaket dikepalanya dan topinya.

LOVE & HATE  [ REVISI ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang