Author POV
"Lah, ini yang semalem abis nonton iKON kok murung begini sih?"
Jina keheranan waktu liat Eunbin murung. Kawannya itu membenamkan pipi kirinya di atas meja.
"Tau tuh dari tadi murung terus," kata Saeron yang udah lebih dulu liat Eunbin hari ini.
"Kenapa lo, Bin?" tanya Hina.
"Gak kenapa-kenapa," sahut Eunbin lesu.
Gadis itu lebih banyak diam sejak pagi. Sampai seisi kelas keheranan melihatnya. Pasalnya, Eunbin itu tipikal anak yang aktif, heboh, berisik, gak bisa diam dan hampir selalu ceria. Melihatnya murung begini jelas anak-anak seisi kelas heran semua.
Bahkan Raesung gak tau apa yang terjadi sama saudara kembarnya itu.
.
Bel istirahat udah berdering sejak beberapa saat lalu, tapi Eunbin masih betah duduk di bangkunya sambil membenamkan salah satu sisi pipinya di atas meja.
"Ssst! Cewe! Kok gak ke kantin?"
Seseorang bersuara dari pintu. Eunbin langsung duduk tegap, ternyata Yedam yang berdiri di pintu kelas.
"Kok murung gini? Gak enak badan?" tanya Yedam khawatir. Dia melangkah masuk dan mendekat ke hadapan Eunbin.
"Nggak."
"Terus kenapa? Perasaan semalem bahagia banget pas nonton konser, kok sekarang murung?"
"Lagi badmood aja."
"Ya udah nih makan biar gak badmood lagi." Yedam meletakkan sebatang cokelat, susu cokelat dan roti isi cokelat di atas meja Eunbin.
"Gak nafsu makan."
"Gak boleh gitu. Nanti kalau sakit lagi gimana? Ayo makan!" Yedam segera membukakan bungkus roti yang tadi dibelinya.
"Taro aja di situ, nanti gua makan." Eunbin menggeser susu dan cokelat pemberian Yedam dan kembali membenamkan salah satu sisi pipinya di atas meja.
Dan semenjak hari ini Eunbin terus-terusan murung sampai beberapa hari setelahnya. Yedam sampai sedih karena sebelumnya yakin Eunbin akan kembali ceria setelah menonton iKON.
Bukan cuma kawan satu kelasnya, kawan-kawan dari kelas sebelah pun sampai keheranan liat Eunbin jadi murung terus setiap harinya.
Saeron dan Raesung udah mendesak Eunbin buat cerita, tapi Eunbin bilang dirinya gak apa-apa. Jelas-jelas mereka tau ada sesuatu yang dipendam Eunbin sampai membuatnya murung terus.
***
Minggu pagi ini Eunbin cuma berbaring di kamarnya. Udah berhari-hari dia gak mood melakukan apapun. Setiap hari kerjaannya cuma merenung, memikirkan banyak hal, lalu menangis diam-diam.
"Kak Eunbin."
Terdengar suara Yedam di balkon.
Laki-laki itu mengetuk jendela kamar Eunbin beberapa kali.Eunbin mendekat ke arah jendela, "apa?"
"Mau ngomong sebentar. Ke sini dulu dong," pinta Yedam.
Eunbin terpaksa keluar dari kamarnya dan berjalan menuju balkon karena Yedam memohon padanya.
"Kok akhir-akhir ini chat Yedam gak pernah dibales?" Yedam mencoba mencari tau sesuatu dari sepasang mata milik Eunbin. Mereka berdiri berhadapan di balkon.
"Sorry, gua jarang pegang hp," ujar Eunbin.
"Lagi sibuk belajar buat ujian masuk perguruan tinggi negeri ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially Missing You || Bang Yedam✔
Fanfiction[Silverboys series Book 2] 𝘞𝘦𝘭𝘭, 𝘐 𝘵𝘩𝘰𝘶𝘨𝘩𝘵 𝘐 𝘤𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘫𝘶𝘴𝘵 𝘨𝘦𝘵 𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘺𝘰𝘶, 𝘣𝘢𝘣𝘺 𝘉𝘶𝘵 𝘐 𝘴𝘦𝘦 𝘵𝘩𝘢𝘵'𝘴 𝘴𝘰𝘮𝘦𝘵𝘩𝘪𝘯𝘨 𝘐 𝘫𝘶𝘴𝘵 𝘤𝘢𝘯'𝘵 𝘥𝘰 𝘍𝘳𝘰𝘮 𝘵𝘩𝘦 𝘸𝘢𝘺 𝘺𝘰𝘶 𝘸𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘩𝘰𝘭𝘥 𝘮𝘦 𝘛𝘰 𝘵�...