#10

5.7K 103 1
                                    

**

"jujur kamu dari mana"

"aku kan tadi udah bilang aku.. "

" jujur " potong arza lagi dan lagi membuat vira sangat kesal

" iyaiyaa aku dari cafe temen aku gak dari mana mana kok lagian juga kan masih sore"

"hmm oke iyaudah"

"za lanjutan dari tadi siang"

"iya gimana"

"aku mau kamu deketin airel"

"hahh?! Kamu gila ya"

"pura pura doang za cuman itu cara nya bales dendam sama dia"

"kenapa harus aku sih ra aku gakbisa"
Ucap arza kekeh

"kamu sayang sama aku kan zaa" mentap arza penuh harap

"ada dua alasan ra yang pertama aku gaksuka airel dan yang kedua aku gakmau nyakitin perempuan" balas arza

"ayodong zaa dia perlu di kaya gituin sebulan dua bulan doang,cuman kamu yg bisa karna airel cuman suka kamu"

"gak lebih dari dua bulan"

"siyap janjii"

Dengan rasa terpaksa arza mengikuti mau vira mereka gencar menyusun rencana untuk arza bisa mendekati airel

"ra aku boleh minta satu syarat"

"hah syarat apaan za? "

" aku bakal setuju sama semua rencana ini tapi aku minta syarat biar kamu berenti nakal berenti ngerokok ke clup malem jahat sama adek adek kelas, itu aja gak berat kan. "

Vira terdiam tanpa menjawab ia tersenyum dan mengangguk menyetujui
Mereka menghabis kan waktu di ruang ramu milik vira dengan coklat panas dan beberapa cemilan snack yang di siap kan

" vir kamu percaya gak kalo tuhan mempertemukan dengan seseorang itu sama dengan pencerminan diri kita"tiba tiba arza bicara

"emmm percaya" kata vira membalas

"kamu percaya? Kalo aku enggak"

"lah kenapa? " tanya vira

" kalo itu bener harus nya sekarang aku gak suka sama kamu bukan nya malah sayang"

"hah maksud kamu? "tanya vira bingung

" aku percaya nya kalo tuhan tuh mempertemukan manusia nya dengan sifat yang bertentangan,
Buat apa coba? "

"emang buat apa?" kata vira penasaran

"saling melengkapi dong" ucap arza manis dengan senyum di bibir nya

"eh tunggu jadi maksud kamu aku.. "

" hahaha bukan gitu vir ya bisa jadi tuhan ngirim aku di hidup kamu buat memperbaiki kamu"

Vira pun hanya tersenyum hati nya sangat tenang

"vir aku suka sama kamu bahkan aku udah sayang, aku gaktau muncul nya rasa ini kapan tapi yang jelas disini aku harap kamu rasain yang sama"ucap arza jujur

Vira hanya terdiam terkejud mendengar pengakuan arza yang sana sekali ia tak menyangka

"zaa aku ini bukan cewek baik2"

"vir disini bukan tentang kamu cewek baik2 atau bukan" arza bergerak menghadap vira lalu menggenggam kedua tangan vira dan menatap mata nya membuat gadis itu salah tingkah

"tapi disini aku pengen nyayangin kamu dan ngerubah kamu buat jadi lebih baik lagi vir"

"tapi zaa.. " ucap vira bingung

Perfect GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang