Dari siang hingga malam tiba yang ada hanyalah rasa kesal di dalam dada..
Semenjak ku pulang tadi diva tak hanya satu sekali menelfon ku itu saja tak ku angkat, apa dia tak tau bahwa aku marah atau dia terlalu asyik dengan perempuan nya itu.Ku pandang jam di tembok kamar ku menunjukan jam 21.03
Ku urungkan niat pergi melaju ke apartmn diva tak tau mengapa firasat ku diva ada di aprtmn nyaHari yang sangat meyebalkan aku terus berjalan menuju kamar diva dengan cepat rasa kesal dan penasaran trus menyelimuti diri mu
Sampai aku pada kamar 227 kamar diva,aku segera memencet bell kamar itu tak perlu menunggu lama"Iyaa?" Ucap seorang wanita membuka pintu, ya. Masih dengan perempuan itu dengan piama putih rambut ter urai
Aku masih mematung di depan nya mencoba mencerna pemandangan di depan mata ku,aku tidak salah kamar benar inilah kamar diva kekasih ku namun perempuan ini
"Cari siapa?" Ucap gadis itu mengagetkan ku
"Diva mana" sambil ku melangkah kan kaki mencoba masuk tapi ia menghalangi dengan menutupi jalan ku
"Dia lagi sibuk" mending kamu pulang deh
Ucap nya berani di depan ku, sampai detik ini dia sangt berani cetus di depan ku yaa dia tidak tau siapa aku.
"Lo siapa? Lo cuman temen diva ga seharus nya kaya gitu sama gue,minggir lo" ucap ku pelan
"Gausa gue jelasin panjang panjang deh,kalau gue udah ada di apartmn diva lo bisa ngerti dong seberapa penting nya gue"
~~~
Kini aku sendiri sedang duduk di bangku cafe dengan sebotol soju yang ku beli, mencoba menenangkan fikiran ku, aku memilih pergi dari hadapan gadis itu lalu mematikan handphone ku agar diva tak bisa menghubungi ku
Cafe terlihat ramai namun sunyi banyak yang menyendiri ntah masalah nya sama seperti ku dan ada pula yang berdua namun bicara berbisik.
Keadaan ini sungguh membuat ku ingin menjadi diri ku yang dulu lagi
Aku menggaruk garuk kening ku bingung apakah aku akan merasakan kehilangan lagi setelah lama merasa sempurna karna keberadaan diva.."Loh queen" suara di samping ku yang seperti nya ku kenal memanggil panggilan ku saat SMA dulu
Aku segera menoleh masih tak percaya dengan sosok didepan ku
Ingat kah kalian sosok paling ku benci saat dulu ya dia airel"Eh ai" ucap ku kaku
"Yaampun queen bisa ketemu disini"
Yak dia berubah bintang sekolah kedua sesudah ku ini tambak lebih baik dan dewasa yang jelas dia bersikap baik dengan ku setelah bertahun tahun tak berjumpa
"Gue boleh duduk disini?"
Aku mengangguk tersenyum mengiyakan
"Lo sendirian ngapain,galau?""Enggak ai, eh arza dimana" tanyaku
"Gatau denger denger si kuliah di luar negri"
"Loh? Ga sama dia lagi?"
"Haha udah lama kali queen"
"Lo kenapa sih queen gue denger lo udah ga main ke tempat tempat kaya gini lagi sekarang gue ketemu lo disini" ucap gadis ber dress hitam itu
Sifat asli airel terbuktikan dia baik hanya saja dulu ego nya tinggi atas kepopuleran ya sama seperti ku
Aku bercerita di malam sunyi kepada airel semua kejadian kejadian sampai pada hari ini dimana ada perempuan lain di apartmen diva
Menumpah kan segala emosi ku pada teman lama ku ini
...
Hai readers bagaimana kabar kalian, ku harap kalian sehat selalu
Ingat jangan berpergian jauh dan slalu cuci tangan mu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh budayakan rebahan stay at home baca lalu tunggu part selanjutnya dari perfeck girlsKalian adalah teman terbaikku, bantu dan suport aku dengan mengeluarkan kritik kurang dan lebihnya tentang cerita ini di komentar lalu vote menuju 100k pembaca dan share ke teman teman sebagai watpad terabsurd
#stayathome
#stayhealty
#staytune
#staywithmeSalam dari penulis
Dindavira✨

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Girls
Teen FictionSeorang gadis cantik dan tomboy bernama vira yang senang sekali dengan keributan karna sifatnya yang berani dia di segani banyak orang di sekolah nya. Tetapi disuatu hari dia bertekad untuk merubah diri nya 100% karna lelaki yang dia cintai y...