#11

5.4K 105 6
                                    

Tak sadar vira tertidur di lantai setelah kejadian tadi sore
Ia beranjak mencari ponsel nya terdapat 8 panggilan tak terjawab yang tak lain dari syeren
Ia menengok jam dinding menunjukan pukul set 12 malam

"haloo ren"

"queen lo kemana aja"

"gue setres gue otw rumah lo deh"
"iya tiati lo"

Vira segera mencuci muka nya yang terlihat sembab mengucir kencang rambut nya mengoleskan lipblm di bibirnya dan menggunakan parfum
Ia mengambil kunci mobil dan melaju kerumah syeren
15 menit vira sampai dirumah syeren dengan menggukan hotpans dan baju kaus serta sneakers

"queen lo kenapa lo abis nangis"
Ucap syeren khawatir lalu dengan emosi nya vira menceritakan apa yang telah terjadi
Syeren terdiam ia pun merasa bersalah karna merencanakan

"dont sad baby yuk ke clup kita fresh semua nya"

Tak lama mereka berdua pergi menuju clup malam untuk menghibur vira malam itu
Mereka berdua duduk di meja bundar  tak lama kemudian pelayan bar datang mengantar beberapa botol alkohol syeren sedang sibuk menyapa yang tak kenal dengan dia dan juga vira tapi vira lebih fokus pada sebatang rokok di tangan nya

"queen jangan banyak minum besok sekolah" ucap syeren mengingatkan
Tapi vira tetap saja meneguk nya terus menerus
Jam menujukan jam set 3 pagi mereka harus pulang tetapi vira mabuk berat hingga lunglai

"queen ayok balik"
"apaan sih lo siapa lagi ngak ngajak gue balik" ucap vira mabuk

"queen ayo kita pulang"
"gue gakmau gue happy disini" sambil meneguk lagi botol yang ia pegang
"stop minum queen!! " ucap syeren dengan merebut alkohol yang ada di tangan vira

Syeren mengangkat kepala vira untuk mengajaknya berjalan menuju mobil tapi sulit sekali karna vira sedang mabuk dan syeren sesusahan karna tak kuat menuntun vira sendirian

"sini gue bantu gendong"

"divaaa lo diva kan"

Ya benar diva seoang barista yang berada di cafe milik bilqis ya dia sepupu bilqis

"iya gue gak sengaja liat lo, dia kenapa" bicara dengan syeren dengan bisikan karna sangking besarnya suara musik di tempat itu
"vira maksd lo? "
" iya dia" menujuk dengan matanya
"lagi ada problem, ayo bantu gue gendong ke mobil"

***

"emmmhh" terdengar vira tersadar dari bangun nya
"bangun oy sekolah sekolah "
" ren gue minep sini ya semalem"
"iyeee lo mabok berat anjir mandi salin trs sarapan ayo ntar kesiangan"
"seragam gue" ucap vira panik
"udah di anter pembantu lo noh"

Dengan setengah kepusingan vira ia bergegas bersiap2 pergi ke sekolah rutinitas nya sehari hari

Pelajaran pun di mulai vira hanya menaruh kepala nya di meja seolah tanpa ada semaangaat di hidup nya

"pusing banget gue ren"
"yauda lo gausa jalan2 duduk aja tidur"

"queen tau gak lo semalem tuh parah banget untung aja ada diva kalo gakada gatau deh gue gimana repotnya ngurusin elo"

"whaat?! Diva??? "
" iya sepupunya bilqis kebetulan dia ada di clup semalem,dia bantuin gue deh gendong lo ke mobil"
"what?! Gue digendong cowo dingin itu" dengan menahan bicara nya mengingat ada guru di depan

"iih paan sih lo diva baik kali lo nya aja tuh"
Vira hanya terdiam tanpa tak bisa membayang kan bagaimana keadaan nya semalam dan laki laki itu

**
Bel istirahat pun berbunyi tapi tak seperti biasa nya vira lagi tak ingin pergi makan di kantin
Dia lebih ingin ke taman sekolah untuk dapat merasakan angin segar di hari ini dengan syeren mengikutinya

Perfect GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang