#12

5K 105 0
                                    

Ya benar laki laki itu diva lagi lagi diva yang menemukan gadis itu di tengah keramaian

Sambil menyetir diva kebingungan membawa gadis ini kemana ia panik dan juga khawatir kepada gadis anak SMA ini
Di tengah panik nya diva ia dibuat menengok ke arah vira yang terlihat sedang mencari sesuatu dengan sedang mabuk nya

"nyari apa" kata diva tetapi vira tak menghirau kan nya

"hey nyari apa" mengulangi nya lagi
"rokok gue mana sih"
"gak ada gue buang,nih minum mineral aja"
"yahh kok dibuang sih zaa aku kan pengen ngerokok"

Diva tercengang mendengar ia bicara
Apa malam saat ia mabuk dan di malam ini ada hubungan dengan arza

**

Diva menggendong gadis itu keluar dari mobil nya ia membawa vira ke kedai milik bilqis itu
Mulut vira tak bisa diam meracaw ia bicara melantur terus menerus
Di tidurkan vira di kursi panjang kedai lalu diva menyelimuti vira dengan switer nya melihat pakaian vira hanya memakai kaus tangtop dan celana pendek memang saat vira pergi ia tak sempat memakai cardigan nya

"zaa aku janji gak ngerokok gak minum lagi"
"palingan juga sedikit"
"arrghhhh airel anjing awas lo yaa arrgghh" menjerit kesal

"hey hey udah ya tidur"

Tak lama pun vira terlelap dengab nyaman yang dilakujan diva duduk memandangi gadis SMA ini dengan menyangga kepala nya dengan tangan

***
Jam menunjukan pukul 10 pagi diva tersentak dalam tidur nya dan membuka mata melihat gadis di depan nya masih tidur dengan nyenyak

Ia beranjak bangun membersihkan diri nya untuk mandi lalu memesan makan melalui aplikasi

"emmh gue dimana"
"hey vir udah bangun"
"lah eloo kok gue bisa ada disini wah wah lo jangan jangan.. "
" eh bocah kalo gue gak ngajak lo balik udah di bungkus lo sama om om semalem" sambil melempar handuk ke arah vira

"iyaa iyaa maaf"
"gausah bilang maaf kalo tulus" ucap diva ketus
"iya lo gue minta ma.. "
" udah mending lo mandi pake switer gue tuh trus sarapan"
"dasar nyebelin"

Vira berdiri berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dari bau alkohol yang sangat menyengat

**
"vir"
"emm"

Kini vira sedang berdiri di depan cermin sedang menyisiri rambut nya yang basah

"vir" ulang nya
"paan dah lo div"
"lo gak sekolah"
"lah iya yah gue kan masih anak sekolah yak"
"hahahaha mabok lo belum ilang vir"
"yee rese lo, mana sarapab gue laper nih" dengan wajah nya yang segar sehabis mandi
Mereka duduk pada sebuah meja dengan kursi berhadapan mereka sarapan bersama

"vir lo lagi ada masalah sama arza"
"kepo banget si lo div"
"arza milih airel daripada lo ya"
"kok lo tau" menghentikan suapan nya
"tau gak sih vir paling enak tu ngajak orang mabok cerita mereka semua jujur"
"hah iihhh divaa ngeselin banget sih lo jadi orang" mengerutkan kening nya

"gue udah bilang sama lo sebelum nya kan vir lo harus.. "
" yayaya gue yang salah semua orang nyalahin gue"
"yaudah lah ya makan dulu elah nyolot amat"

Selesai sarapan vira membantu diva membuka kedai kopi nya menata bangku dan lain nya
"oiyaa div lo liat handphone gue gak"
"noh gue charger"

Vira mengecek ponsel miliknya yang isi nya 50panggilan tak terjawab oleh syeren

Syeren:

P
P
P
Queen..
P
Lo dimana
Lo gapapa kan
P
Queen
Kok lo gak masuk
Woy anjing dimana lo
P
Pp

Perfect GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang