BEING THERE

BEING THERE ( 6 )

.

-Being There 6-

.

Sesampainya dirumah, Kyuhyun beranjak Turun dari mobil Heechul dengan langkah gontai. Entah kenapa Kepalanya terasa berputar- putar, rasa peningnya menyerang! Membuat Kyuhyun terpaku ditempat dengan mata terpejam. Heechul yang menyadari akan perubahan kondisi Kyuhyun mulai memperhatikan sang adik. Dengan dahi berkerut heechul lalu melangkah lebar, meraih tubuh Kyuhyun yang seakan hendak terjatuh."Kenapa, kepalamu sakit?"

Kyuhyun memegang kuat lengan Heechul yang menopang tubuhnya, setelah pening dikepalanya sedikit berkurang ia mendorong tubuh Heechul perlahan dan kembali berdiri tegap dengan Semburat senyum dari bibir Cherry-nya itu."Hanya sedikit pusing, tapi tak apa. Pusingnya sudah menghilang. Gomawo-Hyung"

Heechul mendengus, walau Kyuhyun berkata dirinya baik- baik saja namun tetap tidak mengurangi kadar Khawatirnya."Hyung gendong ya?"

"Astaga Heechul Hyung-,"Kyuhyun tertawa pelan, mereka sudah sampai dirumah tetapi Heechul menawarkan jasa untuk menggendong dirinya? Heol Kyuhyun tentu menolak, dia menggeleng pelan sebagai jawaban. Kyuhyun sudah bisa berjalan normal layaknya biasa. Rasa peningnya hanya melintas sedikit saja, dan itu hanya sesaat."Yak, kenapa malah mentertawakanku!"

"Kau lucu Hyung, sejak kapan Seorang Cho Heechul berubah menjadi sosok melankolis?"Kyuhyun mengetukan jari telunjuknya diatas dagu yang masih terbalut kasa itu, seakan berpura- pura mencoba berpikir keras. Heechul geram, dengan gerakan cepat ia meraih tubuh Kyuhyun lalu menggelitikinya pelan. Membuat Kyuhyun tertawa terbahak karena perlakuan sang kakak.

.

"Kami pulang!" Seru Kyuhyun dan Heechul bersamaan. Disambut Taeri dari dalam dengan tersenyum. Ibu empat anak itu terlihat membawa nampan penuh berisi minuman dan juga camilan yang telah disiapkan-nya didapur. Tidak mau berbasa- basi Taeri langsung membimbing kedua anak-nya agar masuk kedalam ruang keluarga karena Jisub, Donghae dan Minho sudah berkumpul didalam sana.

"Hyung sudah pulang? Ku kira kalian berdua akan pulang terlambat". Kata Donghae terkejut melihat kedatangan Heechul dan Kyuhyun.

"Jalanan senggang, hari sudah mulai larut. Untuk apa bersenang- senang diluar jika keluarga kita sedang berkumpul dihari libur" Heechul menjawab dengan nada menyindir tak lupa tatapannya pun mengarah pada Kyuhyun. Kyuhyun hanya mengedikan bahunya masa bodoh.

Lebih tertarik dengan makanan dan minuman yang Taeri siapkan diatas meja. Melihat hidangan tersebut tatapan Kyuhyun berbinar terang seperti mendapat sebuah peti harta karun. "Minho-ya, lihat Ibu membuatkanmu Mango Juice kesukaanmu!" Kyuhyun antusias, memberikan satu gelas mango Juice pada tangan Minho lalu membantunya untuk minum secara perlahan.

Untuk minum pun aku perlu dibantu. Tidak berguna...

Lagi-Minho mengepalkan kedua tangannya. Emosinya meluap ketika orang- orang disekitar mencoba membantu, mengutuk dirinya kesal karena terus menerus menerima bantuan dari orang lain walau dengan hal kecil seperti ini.

"Mau kue?" Kyuhyun menawarkan lagi, disambut gelengan pelan dari Minho. Kyuhyun mendesah kasar kemudian menyuapkan Kue yang diambilnya itu kedalam mulutnya sendiri. Rasa manis dan gurih berbaur dalam mulutnya ketika Kue tart itu menyecap lidah Kyuhyun."Ini enak, kau akan rugi jika tidak memakannya. Cobalah sedikit?"