Rahang Jinseok

712 121 60
                                    

"be the next, dangsineun idol nuguimnika."

"under.."

"..nineteen"

Penonton bersorak kencang ketika mc membuka acara untuk misi ke empat hari ini.

Misi kali ini benar benar istimewa karna para trainee undernineteen akan menampilkan sebuah kolaborasi dengan director dari masing masing team.

Hari ini begitu spesial. Bahkan mc hari ini juga spesial, karna sohyun nuna berhalangan hadir jadi leeteuk sunbaenim yang menggantikannya.

Tapi keistimewaan hari ini tidak dirasakan jinseok. Karna dia hanya bisa merasakan sakit pada rahangnya.

Bahkan karna sakitnya ini dia tidak bisa ikut tampil bersama dengan yang lainnya.

Dia hanya bisa menatap teman teman nya yang masih saja berlatih untuk memastikan akan memberikan penampilan yang bagus.

Sakit yang jinseok alami sebenarnya bukan baru. Ia sudah merasakan nya saat menyiapkan penampilan 'fiction' dengan grup sebelumnya.

Saat itu ia mulai merasaan sakit pada rahangnya, tapi masih bisa ia atasi hingga dapat menyelesaikan penampilan dengan kemampuan semaksimal mungkin biar pun ia menahan sakit.

Sampai akhirnya ia harus menemui dokter lagi. Dan dokter menyarankan agar jinseok tidak terlalu banyak menggerakan rahangnya karna hanya akan menambah rasa sakit. Dan ini memastikan jinseok tidak bisa ikut tampil untuk misi selanjutnya.

Jinseok pun mengambil libur beberapa hari untuk memulihkan kondisinya.

Ketika vocal team datang ke agensi solji untuk berlatih, jinseok pun ikut datang biarpun dia tidak berlatih. Dia menghargai usaha teammate nya yang berlatih dengan keras.

Ia duduk di pojok ruangan, diam karna rahang nya mulai terasa sakit lagi.

Rasanya ia ingin ikut juga berlatih. Apalagi lagu yang akan di tampilkan ada lagu milik crush.
Bukan kan nama panggilan jinseok adalah crush di daerah yang ia tinggali? Atau sofa boy? Ckck.

Jinseok bersyukur juga karna memiliki teman teman yang mengerti keadaannya. Rasanya ingin membantu mereka, tapi jinseok tidak bisa apa apa kali ini.

...

Jinseok yang tidak ikut tampil hanya bisa duduk di pojok ruangan. Disamping nya ada taewoo yang menemani.

"jangan merasa sedih. Bukan kesalahanmu juga." kata taewoo sambil mengusak rambut jinseok.

Jinseok hanya bisa menatap taewoo. Rahang nya masih terlalu sakit untuk digunakan bicara banyak.

"untuk mu hyung. Semoga lebih baik." itu chanbin yang baru masuk ke ruangan dan memberikan jinseok sebotol air mineral.

Jinseok membalasnya dengan senyuman sebagai ganti ucapan terima kasih.

"harusnya jinseok hyung yang menyanyikan lagu ini. Suaranya sangat cocok." itu junhyuk yang bicara dari bangkunya.

"benar, aku setuju. Jika kau ikut tampil, aku akan membagi partku untuk mu hyung." itu yechan.

"hmm, aku juga ingin jinseok hyung bernyanyi." itu magnae vocal team, hyeonjun.

Semua omongan mereka hanya jinseok tanggapi dengan senyuman.

Taewoo pun masih di samping jinseok, kali ini taewoo mengelus pipi jinseok.

"makanya, lain kali pelan pelan taewoo hyung. Kasian jinseok hyung."

"benar, aku setuju. Perlahan saja, jangan kasar. Kasian kan kalo jinseok hyung sampai sakit begitu."

Itu youngwon dan jinsung yang baru masuk ke dalam ruangan.

"hey tau apa kalian anak kecil?!" taewoo langsung menghampiri mereka dan terjadi kejar kejaran bodoh di ruangan kecil itu.

Untuk kali ini jinseok tidak tau harus bereaksi seperti apa. Jadi dia hanya terdiam dan menatap kelakuan kekasih bodohnya tersebut.

Setelah acara kejar kejaran antara taewoo dengan jinsung dan youngwon. Mereka mulai merapikan diri karna sebentar lagi akan tampil.

"beristirahat lah disini selama kami tampil, kau bisa menonton nya dari layar." itu yechan.

Jinseok menggeleng dan malah mengikuti langkah teman temannya menuju backstage.

Semuanya sudah siap dengan earpicth dan mic masing masing. Sekarang hanya tinggal menunggu mc memanggil.

Jinseok menghampiri chanbin yang keliatan gelisah.

"kau pernah mengisi bagian ku saat di fiction. Sekarang pun kau pasti bisa melakukannya lagi." bisik jinseok pada chanbin. Kemudian dibalas chanbin dengan pelukan erat untuk hyung nya tersebut.

Sebentar lagi mereka akan naik ke stage. Jinseok mencoba menyemangati mereka semua.

"hwaiting!!" jinseok memberikan high five pada mereka semua satu per satu yang memang berbaris menaiki stage.

Dan yang terakhir adalah kekasihnya, kim taewoo.

Taewoo menatap jinseok kemudian mengelus pipinya.

"aku tau kau selalu melakukan yang terbaik." kata jinseok, kemudian taewoo menarik jinseok dalam sebuah pelukan.

Taewoo tau diri untuk tidak mencium jinseok di tempat umum. Apalagi di depan para fans.

Setelah itu taewoo naik ke stage. Jinseok menonton penampilan mereka dari layar yang disediakan di backstage.

Jinseok hanya berharap agar ia cepat pulih dan bisa kembali tampil dengan teman teman nya.

Dan bahkan ia juga berharap agar bisa debut dengan kekasihnya.

👉👈

Hello~ gimana chapter ini? Suka gak? Wkwk

Sejujurnya, sampe aku selesai nulis ini (21/01/2019 00:46) aku masih gapaham jinseok tuh sakit rahangnya atau mulut nya atau tenggorokannya.
Dan dia tuh sakitnya karna apa? Apa karna terlalu banyak nyanyi, atau karna pas dia nyanyi terus ada masalah jadi bikin luka atau gimana ckck

Atau malah karna taewoo main kasar(?)

Ya pokoknya ayo kita doain aja biar 'sofa boy' ini cepet sembuh dan bisa nyanyi lagi yey

Dan, aku mau ingetin lagi buat jangan lupa tinggalin jejak setelah baca wkwk

Jangan lupa vote + comment ❤

Behind The Scene of Under19Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang