ASMR

740 106 78
                                    

"hari ini jadi bikin video?"

Itu soomin yang baru datang ke apartement rui tapi langsung tiduran di sofa ruang tengah.

"jadi. Ini tadi udah belanja." jawab rui.

Rui masih beresin barang belanjaan dia dari super market tadi. Dia misahin barang yang mau dia pake sekarang sama yang dia beli emang buat stok kulkas.

"kenapa ga di tempat aku aja sih. Kan jauh tau kesini." keluh soomin masih dalam posisi berbaring.

"ya lagian yang nyuruh kamu kesini siapa coba. Kamu nya aja dateng sendiri." jawab rui.

Jadi sebenernya soomin emang ga disuruh dateng ke tempat rui. Mereka bahkan ga ada janji mau ketemu hari ini.

Tapi pas rui baru pulang dari belanja di supermarket. Dia liat didepan pintu apartement nya udah ada manusia rambut biru yang kaki nya masih dibalut perban sampe lutut.

Ya rui langsung kenal lah itu siapa.

"kenapa ga masuk?" tanya rui.

"lupa password nya, hehe." jawab soomin dilengkapi tawa bodohnya.

Kemudian mereka masuk bersama setelah rui membuka pintunya.

Rui selesai dengan belanjaan nya. Dia mulai mempersiapkan barang barang yang akan dia pakai. Tidak lupa ia mencuci bersih semua bahan.

Setelah semua persiapan selesai, rui menatap soomin dari work table di dapurnya.

Dilihatnya soomin masih terbaring dan fokus dengan ponselnya.

Akhirnya rui mulai fokus dengan proses masak sekaligus recording untuk video di channel youtube nya.

Dia mulai mengatur kamera nya agar mendapat angle yang bagus.

Rui akan mulai merekam dari bagian memotong.

Sebuah pisau dan cutting board sudah tertata cantik di atas work table rui.

Ia mulai dengan memotong daun bawang.

Ia benar benar berusaha agar suara potongan nya tertangkap baik di videonya.

Selanjutnya adalah bawang bombay.

Rui meletakan sebuah bawang bombay yang sudah ia kupas sebelumnya kemudian membaginya menjadi dua bagian besar.

Ia meletakan satu potongan besar bawang tersebut di atas cutting boardnya.

Saat pisau yang rui pegang sudah hampir mengiris bawangnya. Tiba tiba,

"dimana sih remot ac nya, panas disini." itu soomin yang berteriak dari ruang tengah.

Seketika rui langsung meletakan pisau yang ia pegang. Kemudian ia berjalan ke arah tv mengambil remot ac dan melemparkan nya ke arah soomin.

Ia langsung kembali ke dapur.

"suara bawang bombay segar tuh susah buat direkam. Cobalah untuk diam choi soomin." kata rui.

Soomin menggangguk malas dan mulai fokus lagi pada ponselnya. Suasana menjadi hening kembali.

Rui mulai lagi merekam bagian memotong bawang bombaynya.

Setelah itu dia lanjut memotong dada ayam fillet.

Suara daging ayam yang di potong mungkin tidak terlalu terdengar, tapi rui tetap harus merekam nya.

Setelah dada ayam terpotong, rui meletakan nya di dalam wadah kemudian ia menambahkan garam dan lada. Ia mencampur nya kemudian mendiamkan nya sejenak agar bumbu nya meresap.

Behind The Scene of Under19Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang