Behind The Scene of Under19

Happy Birthday Doyum~

Doyum sudah kembali ke kamar. Ia sudah mandi dan siap dengan piyama nya.

Ia berniat untuk segera tidur malam ini.

Latihan dengan para member 1the9 sudah menguras tenaganya. Ditambah dia harus melakukan siaran langsung di vlive untuk merayakan ulang tahunnya.

Ya, sekarang adalah hari ulang tahun nya. Tepat tanggal 21 februari.

Bukannya ia tidak senang ketika member 1the9 juga para fans merayakan ulang tahunnya. Ia senang, bahkan sangat senang.

Tapi ini akan jadi sempurna jika kekasihnya juga ikut merayakan ulang tahunnya.

Ia membaringkan tubuhnya di atas kasur. Mencoba memejamkan matanya tapi tidak bisa.

Akhirnya ia membuka ponselnya.

Ada beberapa pesan dari teman dekatnya. Mereka mengucapkan selamat pada doyum.

Tapi tidak ada pesan dari orang iya tunggu. Kekasihnya, kim shihyun.

Doyum memandang sebal pada ponselnya.

Akhirnya ia kembali menyimpan ponselnya kemudian mencoba tidur.

Saat dirasa sudah mulai terlelap. Ia merasa ada seseorang disampingnya menyanyikan lagu happy birthday di telinganya.

"happy birthday to you"

"happy birthday to you"

Ini terdengar seperti lullaby yang makin membuatnya betah memejamkan mata.

"happy birthday doyum-ie"

"happy birthday to you.."

Doyum enggan membuka mata karna sudah siap terlelap.

"tidak mau bangun hm?"

Kali ini suaranya semakin jelas dibanding nyanyian selamat ulang tahun tadi. Bahkan kali ini di tambah dengan sebuah usapan di rambut doyum.

Doyum langsung membuka matanya.

"SURPRISE!!"

Di depannya kini ada sosok yang ia rindukan.

Ada kim shihyun lengkap dengan sebuah kue dengan lilin yang menyala di atasnya.

Doyum tersenyum menatap kekasihnya tersebut.

"berdoalah kemudian tiup lilinnya." ucap shihyun.

Kemudian doyum menutup mata dan merapalkan doa nya. Setelah itu ia meniup lilin nya.

"selamat ulang tahun jeon doyum." ucap shihyun dengan senyumnya.

"hyuuuung~ kapan kau datang? Kenapa bisa ada disini?" tanya doyum.

"rahasia." jawab shihyun singkat diakhiri dengan kekehan.

Doyum mengerucutkan bibirnya karna tidak mendapat jawaban yang ia mau.

'cup'

"sudah bertambah umur, tidak boleh manja terus." ucap shihyun setelah memberikan kecupan di bibir doyum.

"aku merindukan mu hyung~" doyum menyimpan kue yang shihyun pegang ke atas nakas.

Setelahnya shihyun melebarkan tanganya. Doyum menyambutnya dengan pelukan.

"aku bahkan tidak bisa menemani mu setelah final selesai. Maafkan aku hyung." ucap doyum.

"tidak apa. Aku baik baik saja." balas shihyun masih dengan senyumnya.

"kau bahkan melarangku untuk menghubungi mu hyung." ucap doyum .

"kau kan harus fokus jeon center." balas shihyun.

"tapi aku merindukan mu hyuuuung~ sangat rindu." doyum merengek.

"aku kan sudah disini sekarang. Berhentilah bicara seolah aku hilang dari dunia."ucap shihyun kemudian mencubit pinggang doyum.

Doyum hanya mengaduh kesal tapi setelahnya ia bergeser, memberikan space di kasurnya untuk shihyun.

"hyung, apa yang harus aku lakukan di usia 18 tahun?" tiba tiba sebuah pertanyaan keluar dari mulut jeon doyum.

Shihyun menatap bingung pada kekasihnya itu.

"apa ya.. Hyung tidak pernah memikirkannya." jawab shihyun.

Doyum tidak membalas lagi ucapan shihyun. Dekapan shihyun yang ia rindukan ditambah lullaby yang di dengungkan shihyun kembali mendatangkan kantuknya.

"tidurlah, aku akan menemanimu." ucap shihyun sambil mengelus rambut doyum.

"good night hyung." ucap doyum kemudian mengecup bibir shihyun.

"good night." balas shihyun.

Doyum mulai menutup matanya terlelap menuju mimpi.

Shihyun menemaninya. Masih setia mengelus surai blonde milik doyum.

Sebelum ikut terlelap shihyun mendekatkan wajahnya ke telinga doyum.

"ceria lah seperti snow white. Kesederhanaan nya benar benar membuat orang lain jatuh hati." bisik shihyun.

"berteman lah dengan banyak orang, itu akan mengurangi rasa kesepian. Maaf karna tidak bisa menemani mu." lanjutnya.

Kemudian shihyun ikut terlelap disamping kekasihnya. Memeluknya erat, memberikan kehangatan juga melepaskan rindu yang tertahan.

"bukan hanya kau yang rindu, aku juga. Bukan hanya kau yang membutuhkan ku, aku juga membutuhkan mu. Aku rindu." - Kim Shihyun

"di ulang tahun ku ini aku berdoa untuk kesehatan dan kebahagian orang orang di sekitarku. Juga untuk seseorang yang aku sayangi, aku harap tuhan selalu memberikan kebahagiaan padanya karna jeon doyum yang jahat meninggalkan kekasihnya dalam kesendirian. Maaf karna belum bisa membahagiakan nya setiap waktu." - Jeon Doyum

👉👈

Hello~ wonuwifeu kembali ckck

Gimana chapter ini? Suka ga? Ehehe

Komen dong komen, biar aku tau kalian sukanya gimana.

Siapa yang udah liat fancam final concert hari ini hm? Setelah liat suren jongwon, rasanya kek 'i am done with my life' kenapa sih wkkwkw langsung puas abis liat mereka wkwkw

Jangan lupa pastiin bintang di pojok kiri bawah udah berubah jadi warna oren ya gengs ❤❤