Siyoungie come back to home.

598 108 81
                                    

Saat ini backstage penuh dengan para trainee yang sedang bercengkrama, saling mengungkap kan rindu karna baru bertemu lagi, atau hanya mengucapkan selamat kepada para trainee yang berhasil mendapatkan debutnya.

Jaewon mencari kekasihnya diantara keramaian itu.

"siyoung.."

Sesekali ia memanggil nama kekasihnya agar dapat lebih mudah menemukannya.

Tubuh tingginya sedikit berjinjit mencoba menatap ke seluruh ruangan.

Gatcha. Dia menemukan siyoungnya.

Jaewon langsung menghampiri lelaki yang terduduk sambil menelungkupkan wajah disudut ruangan itu.

"jangan menangis. Kau sudah melakukan yang terbaik." jaewon duduk disampingnya kemudian mengelus rambut siyoung.

Siyoung menatap ke arah jaewon. Matanya memerah masih dengan bulir air mata di sisi matanya.

"..hyung." siyoung makin terisak ketika tau bahwa itu jaewon.

Jaewon langsung mendekap siyoung. Ia biarkan kekasih nya itu menuangkan kesedihannya terlebih dahulu. Jaewon hanya mengelus kepala siyoung mencoba menenangkan.

Setelah beberapa menit tangisan siyoung mulai mereda. Air mata sudah berhenti keluar. Siyoung masih dalam dekapan jaewon menyaman kan kepalanya di bahu jaewon.

"sudah sayang, jangan menangis terus." ucap jaewon kemudian mengecup dahi kekasihnya.

"maaf aku tidak melakukan dengan baik hyung." ucap siyoung dengan suara serak nya karna habis menangis.

"jangan bilang begitu bae. Aku bangga padamu karna bisa sampai di final." ucap jaewon.

"lagi pula jika tidak debut bersama 1the9 berarti kau akan mempersiapkan debut mu dengan yang lain, kau tidak ingin debut bersama ku?" lanjut jaewon.

Siyoung langsung bangkit dari dekapan jaewon. Ia menatap jaewon. Matanya bersinar bahagia.

"aku sangat ingin debut bersama mu hyung." ucap siyoung.

Jaewon terkekeh karna kekasihnya. Tadi siyoung menangis banyak sekali bahkan hingga terisak, menyisakan matanya yang memerah dan juga suaranya yang menyerak. Sekarang kekasihnya itu tiba tiba tersenyum bahagia karna membayangkan akan debut bersama.

Apakah ini efek dari siyoung si aktor cilik?

Jaewon mengecup bibir siyoung tiba tiba.

"hyuuuung." siyoung protes kemudian menutup bibirnya dengan tangannya. Pipi nya sudah merona karna malu.

"kau sangat menggemaskan, hyung tidak tahan." ucap jaewon di akhiri kekehan.

Siyoung masih tetap diam menutupi bibir nya. Ia malu.

Ini memang bukan pertama kalinya siyoung bertemu jaewon setelah jaewon tereliminasi.

Siyoung sudah bertemu dengan jaewon di agensi sebelum ia mulai sibuk dengan persiapan final.

Bahkan jaewon juga memberinya hadiah saat kelulusannya beberapa hari yang lalu.

"yak! Song jaewon apa yang ka lakukan pada anak ku?!"

Tiba tiba jungwoo datang kemudian langsung menarik siyoung bangkit dan menyembunyikan nya di balik badannya.

Jaewon hanya menampilkan senyum bodohnya pada jungwoo.

"dia underage bodoh. Jangan menyentuhnya." ucap jungwoo menatap sinis pada jaewon.

"kalau siyoung underage lalu aku apa hyung?" tanya jaewon pada hyungnya ini.

Jungwoo memang terlihat cerdas dari tampilannya. Tapi setelah kau mengenalnya dengan baik, mungkin kosuke jauh lebih bisa dipanggil hyung di banding jungwoo.

"sudah lah." ucap jungwoo masih dengan tatapan aneh yang ia buat untuk mencoba mengintimidasi jaewon.

Kemudian jungwoo membalik badannya, ia berbisik pada siyoung.

"kau sudah melakukan yang terbaik. Jangan kecewa pada dirimu sendiri. Jaewon menunggu untuk debut bersamamu. Tapi berhati hatilah pada si bodoh itu." bisik jaewon pada siyoung.

Siyoung hanya terkekeh mendengar kan ucapan jungwoo.

Jaewon hanya menatap kelakuan hyung nya itu pada kekasihnya.

"ayo pulang, manager sudah menunggu kalian dari tadi." chanbin menghampiri mereka.

"hai bin~" jungwoo menyapa chanbin.

"chanbin, bukan kim bin. Okey?" ucap chanbin sinis pada jungwoo.

"dan ini sudah ke delapan kalinya kau menyapaku hari ini hyung." lanjut chanbin.

Jungwoo hanya tersenyum bodoh.

"rambuh hitam sangat cocok untuk mu bin." ucap jungwoo memuji rambut baru chanbin.

"ya terimakasih, tapi bin hyung juga berambut hitam sekarang." balas chanbin.

"hehehe." jungwoo tertawa bodoh.

Ia kadang merasa bersalah karna kurang memperhatikan sekitarnya.

Ia merasa kehilangan setelah kim bin tereliminasi tanpa sadar bahwa chanbin lah yang selalu ada sisinya.

Jungwoo memaklumi sifat chanbin yang berubah menjadi seperti itu.

Siyoung dan jaewon hanya memperhatikan drama tersebut.

Ya tanpa jungwoo sadari, jaewon sudah merebut kembali siyoung nya dan mendekap nya erat.

"sudah selesai? Ayo pergi." ucap chanbin pada siyoung dan jaewon.

Siyoung kemudian mengikuti chanbin berjalan keluar ruangan di ikuti jaewon di belakangnya.

"berhati hatilah kalian. Hubungi aku, mungkin kita bisa hangout bersama." ucap jungwoo.

"song jaewon, jaga park siyoung ku ya." ucap jungwoo lagi sedikit berteriak kali ini.

"dia siyoung ku hyung, bukan siyoung mu!!" jaewon membalas juga dengan sedikit teriak. Kemudian sosok 3 trainee dsp tersebut sudah tidak terlihat diruangan.

"park siyoung ku akhirnya kembali ke rumah, kembali dalam jangkauan ku dan kembali bersama ku. Jangan menangis lagi sayang." - song jaewon

👉👈

Hello~ wonuwifeu kembali wkwk

Apa kabar gengs? Maaf baru on nih ewkwkwk

Gimana chapter ini? Jangan lupa dihujat ya ckckck

Jangan lupa vote sama spam komennya gengs ❤️❤️

Btw, chapter sleep over pt.2 lagi di proses ya gengs. Sambil menunggu 100vote di salah satu chapter.

Fyi, sleep over pt.2 bakalan collab sama Inkkoone ya gengs wkwk

Behind The Scene of Under19Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang