farewell for us.

818 132 170
                                    

Jangan lupa vote sama comment ya gengs ❤❤

Selamat membaca~

👉👈

"...ha?"

"mau ngomong bentar dong hehe.."

Yongha yang sedang merapikan makeup nya untuk persiapan siaran vlive sehabis final langsung meminta jeda.

Yongha menatap sangmin.

Wajah sangmin masih memamerkan senyum cerianya biarpun matanya memerah dan sedikit sembab karna menangis.

Yongha tau kekasihnya menangis banyak saat pengumuman line up debut tadi.

Tapi bisa apa yoo yongha selain menatap kekasihnya dari atas podium? Tapi yongha tetap memperhatikan, ketika kekasihnya ditenangkan oleh suren dan jongwon. Ia merasa bersalah karna tidak ada untuk sangmin saat itu.

"selamat untuk debut mu yoo yongha." ucap sangmin lembut pada yongha.

Yongha hanya berharap senyuman sangmin hilang untuk saat ini.

Bukan ia tidak suka dengan senyumnya. Yongha amat sangat suka sangmin yang ceria, tapi disaat seperti ini senyuman sangmin benar benar mengiris hati yongha.

"maafkan aku." ucap yongha sambil menarik sangmin dalam pelukannya.

Ia tidak bisa meninggalkan sangmin seperti ini.

Yongha mulai terisak karna sebegitu merasa kehilangan.

"hey, kenapa menangis hm?" tanya sangmin yang merasakan bahu nya sedikit membasah karna air mata yongha.

"maaf aku tidak bisa menepati janji ku untuk debut bersama." lanjut sangmin. Ia mulai mengelus rambut yongha.

Bukan masalah siapa dominan disini, tapi saat ini keduanya hanya saling merasa kehilangan karna keadaan memaksa mereka untuk berpisah.

Yongha masih diam. Ia tidak berani menatap wajah sangmin.

"tersenyum lah, kau debut bodoh. Jangan menangis terus." ucap sangmin di iringi tawanya yang kali inu terasa hampa bukan bahagia.

"maafkan aku min." ucap yongha masih menundukan kepalanya di depan sangmin.

"mana jiwa pemimpin diktator mu bodoh. Tidak ada leader yang menundukan kepala seperti ini." ucap sangmin.

Kemudian sangmin memeluk yongha lagi. Membayangkan betapa ia akan merindukan lelaki di depannya ini.

"bukan salah mu, aku yang tidak bisa menepati janji untuk debut bersama. Maafkan aku." ucap sangmin.

"mungkin aku memang benar, aku belum pantas untuk debut. Aku masih harus belajar banyak hal." lanjut sangmin.

"dan mungkin yechan lebih pantas untuk menemani mu dibanding aku." ucap sangmin lagi. Kali ini butir bening muncul dimatanya.

Yongha langsung menatap sangmin tajam.

"aku tidak suka apa yang kau bicarakan. Kau milik ku, dan akan terus jadi milik ku." ucap yongha.

"ya ya terserah. Nikmati lah 17 bulan honeymoon mu bersama yang lain ya bodoh." ucap sangmin.

"apanya yang honeymoon. Aku akan bekerja keras untuk mu disini." ucap yongha.

"aku bahkan sudah berencana menculik mu dari dorm ketika aku free nanti." lanjutnya.

"tapi kau tidak akan punya waktu luang bodoh." ucap sangmin kemudian memcubit lengan yongha.

Behind The Scene of Under19Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang