Episode 8 : Lonely (1/2)

1K 142 5
                                    

Beberapa hari setelah menghabiskan waktu di Hong Kong, Yuri langsung menemui Shin Dong di area acara, Busan. Ia juga sudah menentukan waktu untuk melakukan pengambilan gambar bersama Jessica besok.

" Shin Dong-ssi. ", ucap Yuri.

" Ne, Yuri. ", jawab Shin Dong.

" Aku sudah menemui Jessica. ", ucap Yuri.

" Lalu bagaimana responnya ? ", tanya Shin Dong.

" Dia menyetujui kerjasama ini. Mungkin nilai barter yang diajukan adalah kita mempromosikan Blanc Eclare dalam media promosi kita.", jawab Yuri.

" Tidak masalah. ", ucap Shin Dong.

" Besok dia akan tiba di Korea dan langsung melakukan pengambilan gambar. Mungkin akan dilakukan di showroom ku. ", jawab Yuri.

" Ne. Katakan saja apa yang kau butuhkan, aku akan membantu. ", ucap Shin Dong.

" Ne. ", jawab Yuri.

Shin Dong mengajak Yuri mengelilingi area acara dan menjelaskan beberapa hal penting pada Yuri.

" Mungkin nanti di wall ini kau bisa meletakan foto Jessica. ", ucap Shin Dong sambil menunjuk ke arah satu bidang yang cukup luas di belakang display motor sport milik Yuri.

" Menarik. Aku akan membuatnya nanti. ", jawab Yuri.

Sambil berkeliling, Shin Dong juga mengajak Yuri melihat lintasan yang akan digunakan oleh para pembeli motor untuk melakukan test drive.

Sementara itu, di sisi lain. Sooyoung sedang menceritakan rencana pernikahannya pada sang ayah.

" Aku seperti ingin mengakhiri masa lajang ku.", ucap Sooyoung.

" Dengan yeoja mana lagi ?", tanya Choi Jungnam.

" Dia adalah keponakan dari pemilik agensi ternama di Korea. ", jawab Sooyoung.

" Nugu ? ", tanya Choi Jungnam.

" Lee Soon-kyu. ", jawab Sooyoung.

" Ah, Lee Soo-man.", gumam Choi Jungnam.

" Appa mengenalnya ?", tanya Sooyoung.

" Dia memang cukup terkenal di dunia entertainment. ", jawab Choi Jungnam.

" Kalau begitu ayo kita bertemu dengan mereka. ", ucap Sooyoung.

" Lee Soo-man bukan ayahnya. Tapi pamannya. Jadi yang benar adalah kau harus mencari tahu siapa ayahnya. ", jawab Choi Jungnam.

" Mungkin bisa diawali dengan bertemu pamannya. ", ucap Sooyoung.

" Sudah lama aku tidak bertemu dengannya. ", jawab Choi Jungnam.

" Ayolah appa. Pertemukan aku dengan pamannya. ", ucap Sooyoung.

" Apa yang membuatmu menjadi buru-buru seperti ini ?", tanya Choi Jungnam.

" Aku merasa Sunny adalah yeoja yang tepat untuk ku. ", jawab Sooyoung.

" Luar biasa sekali kau bisa mengucapkan hal itu dari sekian banyak yeoja yang pernah kau kencani. ", ucap Choi Jungnam.

" Ya, aku sudah sangat yakin kali ini. Aku mohon jangan ragukan keyakinan ku. ", jawab Sooyoung.

Choi Jungnam hanya tersenyum kecil sambil membaca majalah di ruang kerja anaknya itu. Sebenarnya Ia sudah lama berteman dengan Lee Soo-man, namun Ia ingin agar anaknya berusaha lebih lagi untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

* * *

Aku merasa sangat bosan hari ini, di penghujung tahun seperti ini sudah tidak ada proyek besar yang datang. Hanya memandangi langit biru yang sangat cerah dari dalam ruang kerja.

The Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang