[ 10: PERKEMAHAN ]
CW / TW :
mengandung harsword & english broken.
✦─────────────────✦"Baik selamat datang di bumi perkemahan anak-anak. Seperti yang sudah diberitahukan melalui ketua kelas mengenai jadwal kegiatan yang akan kita lakukan. Setelah ini, kalian bisa membangun tenda terlebih dahulu untuk beristirahat, kemudian akan berkumpul lagi untuk acara makan malam. Dimohon untuk para ketua kelas dan juga OSIS untuk tetap memantau seluruh teman-temannya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."
Suara kepala sekolah Cakrawala terdengar melalui speaker yang dibawa oleh OSIS.
Setelah sesi pembukaan dan sambutan berakhir. Kini semua peserta kemah diminta untuk membangun tenda.
Kaleesha dengan 3 temannya bergegas membangun tenda milik Wilona. Ketua Cosanostra itu sudah memegang palu sebelum akhirnya diambil oleh Kenzo.
"Biar gue aja." Ucap Kenzo.
"Dih? Tenda lo udah beres emang?" tanya Mocca.
Kenzo melirik tendanya yang sudah berdiri kokoh. "Gue sering ndaki sama teman-teman gue. Bangun tenda beginian itu gampang, gue kasihan lihat Kalee harus susah payah bikin ini."
"Lo naksir Kalee, ya, Njo?" ledek Abelia.
"Nggak kelihatan emang?"
Abelia terkekeh. "Berat, Njo. Saingan lo Issac Jaegar."
"Mereka belum official. Jadi masih ada peluang buat gue maju, Bel."
"Gue suka gaya lo."
Kaleesha bukan orang yang tidak bisa melihat kode Kenzo selama ini. Bagaimana cara laki-laki itu mendekatinya, Kaleesha bisa melihat jelas. Hanya saja dalam kamus hidupnya, cinta adalah pembodohan.
Jika benar cinta itu ada mungkin satu-satunya orang yang perlu Kaleesha cintai adalah Adiaksa Mahesa, bukan orang lain. Seolah cinta Kaleesha sudah habis pada Mahesa, entah apa yang pernah terjadi diantara keduanya, Kaleesha selalu saja bungkam setiap Ashylla bertanya mengenai Adiaksa Mahesa. Namun satu hal yang Ashylla tahu, Adiaksa Mahesa mampu membuat hati Kaleesha Atmaja itu bergerak, Adiaksa Mahesa itu mampu membuat Kaleesha Atmaja untuk berproses lebih baik.
Kaleesha melirik tenda Jaegar yang sedang dibangun oleh teman-temannya. Tenda besar itu diisi oleh 5 orang, pilar Mataram. Dan Jaegar juga sedang menatap ke arahnya.
Dengan jahil, Kaleesha mengeraskan suaranya. "Kenzo baik banget deh, gue bisa baper kalau terus-terusan diginiin."
Terlihat jelas Jaegar mendecih kesal. Bagaimana bisa Kaleesha mengatakan bahwa ia menyukai Jaegar namun masih bisa bersikap baik terhadap Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALEESHA
Genç KurguGila, satu kata yang menggambarkan Kaleesha Atmaja. Gadis cantik pindahan Berlin yang mendapat atensi penuh. Kaleesha benar-benar tidak tau kapan dirinya harus berhenti dan takut, seolah dua hal tersebut tidak ada dalam kamus hidupnya. Gadis yang se...