7. Wan Kill

40 4 0
                                    

Danil duduk di teras rumahnya ditemani Jean yang memang sedari tadi sudah ada disitu. Nggak tau kenapa moodnya saat ini sedang tidak baik. Sedari tadi, dia hanya menatap lurus kedepan terlihat memikirkan sesuatu.

" Awas kesambet.. jangan ngalamun mulu " Kata Jean sambil menyenggol bahu Danil. Danil yang tersadar hanya menyunggingkan bibirnya ke Jean.

Suara mobil mengalihkan Danil dari lamunannya. Terlihat Mino, Rosi, dan Jeni turun dari mobil lalu menghampiri mereka. Danil melihat Jeni disitu, biasanya 'dia' selalu barengan sama Jeni. Tapi... ahh sudahlah dia sedang malas untuk memikirkan seseorang dikepalanya.

" Doi kenapa Je ? Kena sawan ? " Tanya Rosi sambil menghampiri mereka

" Biasalah... kebucinan jadi ya begini " Mino, Rosi, dan Jeni hanya bisa cekikikan melihat temannya yang terlihat kehilangan gairah hidup. Jam menunjukan pukul 06.30... kebiasaan anak 3A2. Tiada hari tanpa ngaret :)

Terlihat 2 mobil memasuki pekarangan rumah Danil. Terlihat Dawi keluar sambil marah-marah, disana keluar Habib Yoyon dan Yonglek dengan mobil dibelakangnya, ada Jiyo Wowo Jeje dan Naomi. Mereka hanya bisa tertawa melihat Dawi yang tengah memarahi habib dengan alasan telat jemput yang menjadi penyebab mereka ngaret.

" Je nanti gw nebeng mobil lo ya... asli! ogah gue kalo disuruh semobil lagi sama cewek cewek, bwacotnyaaa... ga brenti brenti, pusing pala gue " Jiyo Naomi dan Jeje memandang Wowo dengan sinis. Wowo menaiki mobil mereka karna mereka memang meminta Wowo untuk menunjukkan jalan ke rumah Danil.

" Udah kan ini doang ? Salsa sama Juan ? Ngga ikut kan mereka.. Jion kemana Je " Tanya Mino kepada Jean

" Dia lagi ngapel... jadi gamau gue ajak "

" Lisa lagi ada acara keluarga.. dia gak ngikut, Kalo si Ojin nanti nyusul " Setelah menerima pesan dari Lisa, Jeni segera memberitahu teman-temannya. Mereka hanya bisa ber ohh ria dan bergegas melanjutkan perjalanan mereka.

-3A2-

Mereka menunggu Rosi dan Jeni yang sedang menunggu antrian untuk membeli tiket film yang mau mereka tonton. Pandangan mereka teralihkan kepada Ojin yang berjalan sendiri memasuki gedung bioskop. Kebetulan tadi Ojin sedang berada di rumah Tantenya yang letaknya tidak jauh dari salah satu Mall yang mereka kunjungi.

Mereka menunggu Rosi dan Jeni di sebuah sofa panjang yang sebenarnya hanya muat diduduki oleh 6 orang dan terlihat Naomi Jeje Jiyo Dawi Yonglek dan Habib memenuhi tempat tersebut. Jean Ojin dan Wowo tanpa malu memilih gelesotan di lantai karna mereka tidak bisa jika disuruh berdiri sampai film dimulai.

Terlihat Rosi dan Jeni berjalan menghampiri mereka dengan membawa 2 renteng tiket film yang akan mereka tonton.

" Masih 30 menit nih, mulainya jam 7.45 ... Beli popcorn dulu sana sama minum " Kata Rosi saat keduanya sampai di didepan mereka. Tanpa menunggu lama, Yoyon Habib Jiyo dan Jeje beranjak menuju food center yang ada di dalam gedung bioskop tersebut.

" Gue pengen beli eskrim.. siapa mau ngikut ? " Kata Jeni yang merasa bosan jika harus menunggu selama 30 menit berdiam disana. Ojin Danil dan Mino akhirnya berjalan mengekori Rosi dan Jeni.

Mereka berjalan menuju both eskrim Milik salah satu restoran cepat saji yang cukup terkenal, Mcd. Both tersebut berada di pinggiran food court bersama dengan both both lainnya. Mereka berdiri sesuai antrian, menunggu giliran mereka untuk memesan.

Rosi mengedarkan pandangannya di lantai 3 mall yang cukup besar di Jakarta ini. Tidak banyak toko seperti halnya lantai lantai dibawahnya karna, lantai 3 didominasi oleh gedung bioskop, tempat karoke, tempat billiard, dan foodcourt. Walaupun bukan malam minggu, tapi pengunjung ramai dan didominasi anak muda. Rosi otomatis mengingat Mino yang saat ini tengah memegang tangannya. Ojin Danil dan Jeni tentunya sudah mengetahui hubungan keduanya jadi, tanpa harus sembunyi sembunyi mereka bisa leluasa melalukan skinship dihadapan ketiga temannya itu.

Idiot Virus : 3 MIPA 2 ✔ Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang