" Ini kita nunggu siapa lagi sih ? " Saat ini Mino dan kawan-kawan sedang berkumpul di rumah Jean untuk bersama sama pergi menuju rumah sakit.
Sudah ada 2 mobil yang terparkir didepan rumah Jean, yaitu mobil milik Naomi dan Habib. Rencananya hari ini mereka akan berangkat menuju rumah sakit untuk menunggui Juan yang memang harus bermalam di rumah sakit.
Sedari tadi Habib sudah misuh-misuh gak jelas karena lagi-lagi kebiasaan temannya itu terus terulang setiap mereka mau pergi. Apalagi kalo bukan kebiasaan ngaret si Dewi Sanca anak kesayangan mami Ratna yang selalu membuat mereka menunggu.
Sebelumnya, Younglex sudah melapor kepada Mino kalo dia masih berada dirumah Dawi, dia bilang kalo dari tadi Dawi belum juga keluar dari rumahnya dan mereka sudah mengatakan otw kerumah Jean dari 20 menit yang lalu. Dan kenyataannya ? Mereka terlantar di rumah Jean cuma gara-gara nungguin.
Mereka berdiri saat melihat sinar mobil yang berhenti dibelakang mobil Naomi. Wowo melangkah mendekati mereka, bersiap mengeluarkan sumpah serapah yang sedari tadi sudah dia siapkan dikepalanya.
" LO TU KEMANA AJA SIH KEBIAS- ehhhh ada Irennya bang Wowo hehehe... Iren ikut juga ? Tau gitu tadi bilang sama gue, kan kita bisa berangkat barengan hehew.. " Tentu saja kerdusan Wowo auto keluar kala melihat pujaan hatinya keluar dari mobil ngaret yang ditumpangi Dawi. Semuanya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat sumpah serapah yang dipersiapkan menguap begitu saja.
Segera mereka berangkat dengan Danil Ojin dan Yoyon di mobil Jean, Mino Rosi dan Wowo dimobil Habib, Jeni Lisa Jeje dan Jiyo di Mobil Naomi, Irene Mina dan Dawi di mobil Younglek. Rencananya Ojin Danil Jean Wowo Yoyon Mino dan Habib akan menemani Juan di rumah sakit malam ini. Sedangkan Jion tidak bisa ikut karna dianya juga lagi kurang sehat. Begitu Juga Dawi dan Young yang harus tetap pulang dan tidak bisa ikut bersama mereka menjaga Juan.
-----3A2-----
Saat keluar dari mobil, hape Mino bergetar menandakan ada pesan masuk
Room Chat - Juandra Lintang
Juan : Buruan kesini.. gue nggak enak sama Pak Rico, kayaknya dia capek
Mino tersenyum, ternyata itu chat dari Juan. Kejadian kemarin ternyata membuat Juan banyak berubah. Segera Mino membalas chat tersebut
Mino : Siap bosque.. bilang aja lo kangen gue makanya nyuruh cepet-cepet
Juan : Lo mau wa lo gue blokir ?
Mino tertawa membaca balasan dari Juan. Ternyata ngisengin Juan memiliki kebahagiaaan tersendiri untuk selera humor Mino
Mino : Galak amat.. lagi PMS lo ? Gue udah diparkiran sama yang laen.
Mino : Abang Mino segera meluncur hanya untuk dek Juanq tersaiyank :*:*:*:*
Juandra Lintang memblokir Anda
Mino langsung ngakak ditempat saat melihat bahwa Juan benar benar memblokir kontaknya. Sungguh, menggoda Juan adalah hobinya mulai saat ini.
Tatapan heran datang dari teman-temannya yang keluar dari mobil
" Ros.. itu Mino udah lo kasih obat apa belom ? Tiba-tiba ngakak sendiri.. kan ngeri liatnya " Dawi bertanya kepada Rosi yang sedang menutup pintu mobil. Langsung saja Rosi menabok punggung Dawi yang berada di sampingnya " Lo kira cowok gue gila apa ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Virus : 3 MIPA 2 ✔ Wanna One
Fanfiction'Masa muda akan bermakna jika kita membuat masalah' *** Kisah Mino dan kawan kawan mengisi tahun terakhir mereka didalam masa putih abu-abunya dengan segala ulah kebobrokan dan otak encer mereka 'Gapapa nakal yang penting gak goblok' -Ojin Buluk 2k...
