Ting
“annyeonghigasseyo sunbaemin. Kami pamit”
“ne”
Tepat dilantai 2 para traine itu turun dari lift. Mereka sempat berpamitan lalu berjalan turun. Lift tertutup lalu naik kembali hingga sampai di lantai 3. Tiba disana member disambut dengan pemandangan lorong dimana orang orang nampak sibuk berjalan kesana kemari. Mereka melenggang menuju kanan dimana tepat 10 meter darisana ruang latihan mereka yang baru berada.
Dari kejauhan Namjoon yang memimpin mengerutkan dahinya. Nampak seorang pria memegang lengan atasnya yang berdarah dan berlari terpogoh pogoh. Tunggu, Namjoon seperti pernah melihat ini. Lelaki itu sama seperti wanita yang menabrak kaca jendela mobil tadi. Para member yang melihat pria itu berlari kearah mereka, langsung terbelah dua memberi jalan. Namun terlambat bagi Taehyung dan Hoseok dibelakang. Mereka tak sempat menghindar karna tengah bermain dengan ponsel Taehyung, dan mereka sukses jatuh karna bahunya ditabrak pria tersebut. Tanpa merasa bersalah pria itu masih terus berlari menjauh.
brugh
Namjoon yang paling dekat dengan Taehyung membantunya berdiri sedangkan Yoongi membantu Hoseok.
“gwaenchana?” tanya Namjoon saat Taehyung dan Hoseok kini berdiri namun matanya masih menatap kearah menghilangnya pria tersebut.
Begitupun Yoongi yang ikut menatap kearah Taehyung dan Hoseok menatap.
“aku rasa aku baik baik saja hyung. Hanya aughh pantatku yang mendarat ini tidak” jawab Taehyung mengelus elus pantatnya.
“sebenarnya pria itu kenapa? Begitu terburu rburu sampai menabrak orang. Tak sopan pula.” Cerca Hoseok
“tapi hyung, sepertinya dia terluka. Kau lihat lengannya?” tanya Taehyung
Hoseok menggeleng diikuti Yoongi yang ikut menggeleng.
“aku melihatnya”
Semua mata kini menatap Namjoon. Tapi Namjoon masih memfokuskan tatapannya pada menghilangnya pria tadi. Beberapa detik kemudian menatap member
“raut wajahnya menunjukkan rasa takut. Dan dia seperti wanita yang berada dijalanan tadi“
“kau yakin hyung?”
“cukup yakin. Apalagi aku melihat wanita yang menabrak kaca mobil cukup jelas. Orang orang menjadi begitu aneh hari ini”
“kajja tak usah difikirkan. Dunia memang sudah gila” ucap Yoongi dan berlalu darisana
Mereka mengangguk membenarkan apa kata Yoongi lalu perlahan mengikuti jejaknya untuk masuk kedalam ruang latihan.
Pintu dibuka dan member disambut oleh cahaya dan pantulan diri mereka dicermin. Belum sempat mereka masuk lebih dalam mereka dikejutkan dengan keanehan yang dilihat mata kepala mereka sendiri.
Sang pelatih tari, Sondeuk hyung nampak tengah kesulitan. Dirinya tengah bersandar pada sebuah pintu namun peluh menyucur begitu derasnya. Tidak. Sepertinya bukan hanya bersandar namun seperti tengah menahan. Di ruangan itupun tampak sudah kacau. Beberapa pecahan cermin ada dibawah lantai, darah juga tercecer di beberapa bagian. Peralatan musik berantakan tak teratur.“h-hyung”
Sondeuk menolehkan kepalanya. Masih bertahan dengan posisi kuda kuda. Member membulatkan matanya bahkan beberapa sampai menjatuhkan tas mereka terkejut. Pipi sang pelatih kini nampak tergores dengan dalam dan dagingnya terlihat diantara darah yang menyucur dari sana.
“kalian?”
“hyung kau kenapa?” pekik Hoseok mendekat
“Andwe! Menjauh!” teriaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WALKING DEAD BANGTAN
Mystery / Thrillerketika mereka harus memilih untuk membunuh atau dibunuh. meski berat tapi percayalah pada akhirnya mereka memilih membunuh. Inspired story by @YutaHaragi RUN! : Save Your Life ~ Cast BTS. https://my.w.tt/oIcQxgTBHT