Laju kereta terus bertahan di angka 90km/jam tanpa ada halangan berarti. Sejauh ini seluruh zombie maupun benda benda yang berdiam di tengah rel mampu dengan mudah di tabrak oleh kereta express tersebut. Mentari rasanya makin meninggi seiring dengan dekatnya mereka dengan Busan. Suasana menjadi lebih hangat dibanding dinginnya malam yang berat kemarin.
Taehyung dan Eunbi, dua manusia itu masih bertahan menjadi seorang masinis kala yang lain tengah terlelap mengisi kembali energi yang habis. Mereka menjadi masinis sift kedua yang menawarkan diri setelah mereasa jika Yoongi dan Seokjin sudah cukup lelah untuk terus terjaga.
“sunbaenim”
Taehyung melirik Eunbi setelah sedari tadi terus menatap kedepan
“kau lebih baik istirahat saja sunbae. Biarkan aku yang menjaga laju kereta ini”
“tidak terima kasih. Tapi aku masih bisa"
“kau yakin? Maksudku aku hanya ingin kau beristirahat sunbae. Aku tau tanganmu yang terluka itu mulai terasa berdenyut sakit kan?”
Taehyung mengikuti arah pandang Eunbi yang sekilas menatap tangan kirinya. Kaus yang robek dengan luka memanjang karna paku itu. Memang terasa lebih perih dibanding yang lain. Eunbi benar, tapi Taehyung menahannya
“tak apa. aku baik. Terima kasih sudah peduli Eunbi-ssi”
Eunbipun hanya bisa mengangguk. Rasanya akan canggung jika Eunbi terus memaksa.
“jadi…”
Setelah jeda keheningan yang cukup lama Taehyung kembali bersuara
“.. darimana asalmu?”
“ne? ah aku. emh aku dari Jeju”
“ahh Jeju-do. Pantas saja aksenmu sedikit berbeda dari yang lain”
“emh ne. aku baru saja tiba di Seoul beberapa bulan yang lalu”
Hening kembali. Taehyung hanya terdiam begitupun Eunbi yang sedikit canggung dengan Taehyung. mengingat bagaimana Taehyung yang selalu melindunginya saat diserang tadi, Eunbi jadi lebih canggung. Biasanya dia tak seperti ini pada orang. Oh tidak, pipinya tidak boleh memerah mengingat itu.
Mata Eunbi menoleh kearah wajah Taehyung dimana dagu runcing itu terlihat begitu tegas dan cantik. Sesaat Eunbi mengagumi wajah itu hingga pipinya terasa lebih memerah. Eunbi mengalihkan pandangan kedepan dan tiba tiba dari kejauhan retina Eunbi menangkap sebuah objek asing diatas jembatan yang hendak kereta ini masuki. Posturnya benar benar aneh.
“Taehyung sunbae apa kau melihatnya?”
“huh? Apa?”
“itu”
Taehyung mengikuti arah tunjuk Eunbi dan mengerutkan dahinya saat mendapati objek yang Eunbi maksud. Tinggi besar dengan warna merah yang mendominasi. Menyeramkan.
“menurutmu itu apa? Apa itu patung? Atau hanya semacam kostum yang digunakan seseorang saat festival?” tanya Eunbi menatap khawatir Taehyung
“mungkin saja. tapi …… ada yang aneh”
Taehyung dan Eunbi masih menatap objek yang semakin lama terasa semakin membesar seiring dengan laju kereta yang mendekati bibir terowongan. Sosok itu tak bergerak sama sekali. Hanya diam seakan menunggu sesuatu. Matanya menatap tajam lurus kedepan, perawakannya besar dengan otot otot yang berwarna merah. Urat uratnya menonjol disekitaran tangan dan kakinya, menyembul jelas terbalut kulit tipis. Giginya mirip seperti gigi monster, besar dan runcing. Bibirnya bahkan tak mampu menutupi gigi gigi yang nampaknya akan terasa kering karena tak terlapisi liur.
Taehyung makin menyipitkan matanya berusaha melihat lebih jelas sebenarnya apa sosok itu. Hingga tiba tiba Taehyung tersentak membulatkan mata.
“sunbae. Ada apa?”
“ki-kita. Kita harus membangunkan yang lainnya. Tunggu disini!”
Eunbi mengerjap beberapa kali melihat Taehyung yang menjauh berlari tergesa membuka sekat pintu.
“sunbae!” pekik Eunbi
Taehyung tau sosok tadi mungkin akan menjadi ancaman untuk mereka. Taehyung tau firasatnya takkan salah. Apalagi setelah melihat mata hitam pekat kecil yang bergerak. Firasat Taehyung tambah buruk.
Kedatangan Taehyung yang tiba tiba dan terkesan berisik membuat Jungkook dan Hoseok yang sedang melamun setelah merasa cukup tidur langsung menatap Taehyung panik. Sedangkan Yoongi, Jimin dan Seokjin yang masih tertidur tersentak kaget dan langsung bangun dari tidurnya.
“Taehyung-a, waeyo? Terjadi sesuatu?” tanya Jimin pelan
“hm” Taehyung mengangguk mantap “aku dan Eunbi melihat sesuatu yang aneh diatas jembatan terowongan. Kurasa mungkin itu akan menjadi ancaman bagi kita.”
“tunggu tunggu. Maksudmu?”
Wushhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WALKING DEAD BANGTAN
Misterio / Suspensoketika mereka harus memilih untuk membunuh atau dibunuh. meski berat tapi percayalah pada akhirnya mereka memilih membunuh. Inspired story by @YutaHaragi RUN! : Save Your Life ~ Cast BTS. https://my.w.tt/oIcQxgTBHT