“Hyung!”
Brak
Segera mungkin Namjoon dan Hoseok menahan Sejin yang nampak terluka agar tak terjatuh kelantai. Karna bobot badan Sejin yang cukup besar, Namjoon dan Hoseok meluruh jatuh kelantai perlahan dengan Sejin yang berada di pangkuan Namjoon. Jimin, Taehyung dan Seokjin yang melihat itu segera mendekat. Mereka mengerubuni Sejin yang nampak begitu sulit hanya untuk bernafas.
“hyung. Hyung”
“syukurlah kalian baik baik saja” ucap Sejin dengan darah yang keluar dari ujung bibirnya.
“hyung waeire? Kau kenapa hyung?”
Taehyung meneliti setiap tubuh Sejin dengan teliti. Senter dari handphone Namjoon adalah satu satunya hal yang mereka andalkan sebagai penerang. Darisana Taehyung dapat melihat sebuah luka sobek yang dalam di perut hyungnya itu, jangan lupakan darah yang terus keluar darisana. Juga beberapa luka goresan di tangannya yang mulai membiru. Dengan ragu Taehyung menekan luka tersebut membuat Sejin meringis menahan sakit
Dilain tempat Jungkook dan Yoongi tak mendengar pekikan Hoseok yang memanggil Sejin. Dirinya masih fokus dengan kameranya. Yoongi berhasil menzoom kamera hingga kedalam mobil. Begitu bahagianya Yoongi saat mendapati kunci mobil Sejin berada disana. menggantung tepat di tempatnya.
“Kook-a”
“wae hyung?”
“kita bisa pergi darisini. Kita akan menaiki mobil Sejin hyung untuk pergi”
“oh jinjja?”
“eong. Kajja kita beri tahu yang lain”
“tidak hyung. Lebih baik aku berjaga disini”
“baiklah. Tunggulah disini Jungkook-a”
Sebuah senyuman Yoongi berikan. Senyuman bahagia karna mereka berhasil menemukan mobil yang akan membawa mereka pergi darisini. Dengan gerakan cepat Yoongi segera masuk kedalam meninggalkan Jungkook yang berjaga dipintu.
“yedeura~~ eoh?”
Senyuman Yoongi luntur seketika saat perlahan isakan dia dengar, menyusul pemandangan didekat tangga yang membuat hatinya makin pedih. Sejin terbaring disana, dengan Namjoon yang menyangganya dan Taehyung yang tangannya mulai terlumuri darah Sejin. Dengan gerakan cepat Yoongi mendekat dan berjongkok diantara Yeonjun dan Jimin
“hyung~” panggil Yoongi lirih
Member berbalik menatap Yoongi sekilas dengan wajah sedihnya. Yoongi tak menggubris, matanya masih sibuk menatap kearah Sejin khawatir.
“eoh Yoongi-a kau disini” sapa managernya
“hyung waeire?”
Sejin sempat terbatuk beberapa kali menutup matanya. Batuknya terdengar begitu pilu dan menyakitkan. Bahkan terlihat Sejin menahan darah yang keluar dari bibirnya tapi dia gagal. Darah itu masih keluar dari sela sela bibirnya.
“akhh”
“h-hyung”
Jimin dan Taehyung mulai panik setengah mati, air mata mereka jatuh begitu saja melihat keadaan Sejin saat ini. Bahkan saat matanya terbuka telihat jika kenormalan mulai menghilang dari matanya. Pupilnya mulai mengecil dan urat urat ditubuhnya dengan cepat mulai membiru.
“hyung gawat. Jalan …”
Jungkook yang baru saja masuk dan hendak memberikan peringatan pada hyung hyungnya tentang zombie yang mulai membludak segera menghentikan ucapannya. Pemandangan mengerikan dia dapat. Para member yang mengerubuni Sejin.
“a-apa yang terjadi?”
Disaat itu pula geraman dan langkah kaki dari tangga terdengar. Bahkan beberapa kali letusan senjata menggema disana. kabar buruk bagi mereka. Yeonjun dan Yoongi otomatis bangkit dan mendekat kearah Eunbi yang menjaga tangga
Dor
Dor
Yeonjun merangkul Eunbi mengajaknya menjauh. Yoongi kini naik beberapa anak tangga untuk melihat apa yang terjadi. Matanya menangkap pergerakan seseorang dengan sebuah senjata menembak dengan acak kearah zombie zombie yang mulai berdatangan muncul dari pintu darurat tiap lantai.
“sibal! Menjauh!” pekik suara pria dari atas tangga diikuti tembakan kembali
“graurr raurr”
Jungkook berbalik menoleh. Geraman mulai terdengar dari belakang pintu basement. Nampak dari kejauhan beberapa zombie mulai tertarik untuk datang mendekat. Situasi mulai kacau otak mereka mulai kosong. Ketakutan merajai pemikiran mereka sekarang.
“ah eottoke?”
Yoongi masih memperhatikan tangga. Pria yang tengah berlari itu berakhir tertangkap. Pistolnya jatuh meluncur dan mendarat didepan kaki Yoongi setelah berguling guling jatuh dari lantai 3. Leher pria itu tercabik cabik oleh belasan zombie yang menyantap(?)nya dalam sekali. Jeritan kesakitan menelusup masuk kedalam telinga Yoongi bahkan terasa menusuk disana. Yoongi terpaku. Pria itu mengalami serangan panik. Telinganya tak dapat mendengar apapun. Hanya dengung yang mendominasi diantara suara pekikan samar samar para dongsaengnya. Matanya berkunang kunang kepalanya pusing.
“hyung~ Yoongi hyung!”
Nafasnya memburu jantungnya berdetak dengan kencang. Perlahan dengungan itu digantikan suara detak jantungnya lalu berangsur angsur pulih
“YOONGI HYUNG!”
“hhhhh”
Yoongi mengeluarkan nafasnya dalam sekali. Matanya membulat bagai terkejut. Dia linglung hampir jatuh jika saja Jimin tak memeganginya.
“hyung, hyung! Kita harus pergi!”
“yah Jimin-a. ki-kita harus pergi”
Jimin menatap yakin Yoongi memungut pistol itu dan sesegera mungkin menariknya menuju pintu basement. Pertarungan tak bisa dihindarkan. Para member sibuk melawan berbagai macam zombie yang mendekat. Sejin masih di papah oleh Namjoon dan Hoseok, sedangkan Taehyung, Jungkook dan Seokjin sibuk melindungi. Yeonjun sendiri masih berusaha melindungi Eunbi yang berteriak takut beberapa kali.
Tiba tiba tanpa ada aba aba Yoongi merasakan tubuhnya terdorong kedepan. Begitu tiba tiba dan membuatnya terkejut hampir jatuh. Yoongi segera berbalik saat mendengar bogeman yang Jimin layangkan. Seorang zombie jatuh menghantam lantai dengan keras setelah wajahnya Jimin pukul dengan keras.
“Graurr”
Menoleh kekanan Yoongi mendapati zombie wanita yang tadi Jimin pukul bangkit dan hendak menerkamnya. Beruntunglah Yoongi sempat mengelak dengan terlentang dan mundur kebelakang. Zombie wanita itu berguling guling jatuh mencium lantai kembali. Namun bagai tak merasa sakit dia segera bangkit dan menyerang Yoongi. Yoongi tak ingin kalah. Dirinya segera bangkit berlari dari sana lalu mengambil sebuah kayu yang terletak di lantai basement. Dengan gerakan cepat Yoongi berbalik lalu
Brakk
Satu pukulan kencang diterima zombie wanita itu di kepalanya. Kencangnya pukulan membuat kayu tersebut pecah menjadi berkeping keping. Yoongi hampir terkena serangan panik lagi jika saja tak mendengar pekikan dari Eunbi.
“Yeonjun-a!”
Dillihatnya Yeonjun terhimpit lalu menjerit bagai merasa sakit. Taehyung yang berada dekat disana segera menyembunyikan Eunbi di belakangnya lalu menendang dengan kuat zombie yang menghimpit Yeonjun. Zombie itu terpental jauh dan punggungnya menabrak pilar basement dengan kuat. Segera Taehyung menarik Yeonjun untuk bangkit dibantu Yoongi.
Disisi lain Jungkook masih menghadapi seorang zombie dengan susah payah. Ada dua zombie yang dia hadapi. Cukup menguras tenaga karna mereka tak kunjung mati atau pingsan. Jungkook sendiri mencoba membuka sebuah pintu mobil lalu membenturkan seorang zombie yang mengejarnya. Kuatnya benturan membuat kepala zombie itu terbelah dan pintu mobil penyok. Tinggal satu lagi dan entah refleks darimana Jungkook harus mengikhlaskan kamera Sony a9 berharganya saat tangannya melayangkan begitu saja kamera tersebut untuk menghantam wajah zombie yang menerjangnya.
“eoh? Yahh kameraku~” lirih Jungkook
“dibelakangmu Kook!” pekik Jimin
Jungkook menoleh cepat lalu menghindar dan saat zombie itu lewat di depannya Jungkook kini benar benar memusatkan tenaganya pada kamera miliknya dan
Brakk
Kamera itu benar benar hancur berkeping keping. Jimin datang menghampiri Jungkook dan membantu memukul zombie tersebut. Setelah tak bergerak mereka saling pandang lalu mendekat pada mobil Sejin.
“ayolah c’mon”
“Jin hyung! Lebih cepat”
Bugh
“aku berusaha Namjoon-a”
Seokjin kini begitu sibuk menyalakan mobil yang akan membawa mereka pergi darisini. Sialnya mobil tak kunjung merespon saat dinyalakan. Selalu saja kembali padam dan padam.
“shit. C’mon”
Seokjin melampiaskan kekesalannya dengan memukul stir mobil. Kesal tentu saja. peluh peluh bahkan turun menyucur di pelipisnya. Seokjin menjadi begitu terfokus pada menyalakan mobil tanpa melihat seorang zombie berlari dengan cepat kearah pintu kemudi.
“RAAURR”
“woaahhh”
Bug
Tiba tiba zombie tersebut malah terpental jauh kekanan digantikan seorang pria dengan dimplenya berdiri disana.
“tenanglah Jin hyung. Aku akan melindungimu” ucapnya lalu kembali menerjang setiap zombie yang datang
Seokjin terpana terdiam dalam suara pukulan pukulan yang masih menggema.
“Jin Hyung! Lebih cepat”
“eoh mianhe”
Dan dalam sekali starter kini mobil mau menyala.
“eoh? Yedeura cepat naik mobil!” pekik Seokjin.
Dengan cepat, Namjoon yang berada di dekat mobil segera membuka pintu belakang dan melipat kursi agar mereka dapat dengan mudah duduk di kursi paling belakang. Taehyung dan Yoongi tiba paling awal. Mereka segera naik dan membawa Yeonjun yang terluka untuk naik kedalam mobil disusul Eunbi. Kini kursi belakang telah penuh ditempati. Namjoon segera mengembalikan keadaan kursi tengah lalu menyuruh Hoseok, Jimin dan Jungkook untuk naik.
“palli!!”
Setelah melayangkan satu pukulan pada seorang zombie Jimin dan Jungkook langsung naik kedalam. Hoseok masih terletak cukup jauh. Dirinya segera memapah Sejin untuk naik kedalam mobil.
“kajja hyung sedikit lagi” ucap Hoseok
Brak
“huh?”
Hoseok berbalik saat mendengar suara benda terjatuh. Benar saja puluhan zombie nampak menabrak dinding lantai dimana lift berada.
“aishh palli hyung!”
Namjoon yang sama sama melihat itu segera berlari, Jimin yang melihat juga segera menyusul. Sejin yang sudah tak kuat menahannya mulai merasakan gejala aneh ditubuhnya. Sial, dia mulai kehilangan kesadaran dan mulai menatap Hoseok bagai makanan yang begitu lezat. Dia akan berubah.
Setelah mengumpulkan tenaga Sejin menarik tangannya dari papahan Hoseok lalu mendorong Hoseok dengan kuat sampai terjatuh. Beruntung Namjoon dan Jimin menahannya.
“pergi!” pekiknya berusaha mengumpulkan kesadaran yang masih dimiliki.
“hyung~”
“bawa Hoseok pergi Namjoon-a!” pekiknya lagi dan mulai menggeleng.
Awalnya Namjoon sama terpakunya dengan Hoseok sampai matanya menatap mata putih Sejin yang berarti pria itu telah berubah. Dengan mata yang masih menatap kesana namun hati yang bergelung menyuruhnya untuk pergi, Namjoon segera menarik bahu Hoseok dan membawanya menjauhi Sejin yang tengah berbalik menahan pintu basement.
“andwee!”
-Tbc-
![](https://img.wattpad.com/cover/139616477-288-k312081.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WALKING DEAD BANGTAN
Gizem / Gerilimketika mereka harus memilih untuk membunuh atau dibunuh. meski berat tapi percayalah pada akhirnya mereka memilih membunuh. Inspired story by @YutaHaragi RUN! : Save Your Life ~ Cast BTS. https://my.w.tt/oIcQxgTBHT