Yoongi dan Taehyung menyembulkan kepalanya saat sampai di anak tangga terakhir. Melihat daerah stasiun yang terlihat sepi namun sisa sisa penyerangan zombie masih terlihat. Yoongi dan Taehyung sempat bertukar pandang sebelum akhirnya mengangguk lalu mulai memberi kode aman pada sisa rombongan.
Mereka yang berada dibelakang pun tak kalah waspada dari Yoongi dan Taehyung. Dengan sisa senjata yang berhasil mereka pungut di sekitaran lorong tadi, mereka berjalan penuh kehati hatian. Selama perjalanan ini tak ada rintangan yang berarti yang mampu menumbangkan mereka. Yoongi tiba di sebuah kereta yang dia yakini adalah kereta yang akan membawa mereka menuju Busan. Dia berhenti di sebuah pintu kereta lalu sempat naik untuk melihat kedalam jendela. Gerbong kereta kosong bahkan terlihat rapih.
“eotte hyung?”
Yoongi turun dari pijakannya pada sebuah besi kereta lalu menatap Taehyung
“kurasa aman. Tunggu sebentar”
Yoongi membuka dengan sekali hentak pintu geser itu. Dirinya langsung menodongkan batangan besi kekiri dan kanan memastikan. Jantungnya sempat tercekat, nafasnya juga tertahan. Yoongi agak takut. Namun dia bisa bernafas lega saat melihat jika gerbong itu benar benar kosong.
“kajja. Semuanya aman”
Yoongi mulai naik keatas dan berbalik untuk menarik sisa member. Jimin yang terakhir naik sempat menahan Eunbi lalu menarik dirinya sendiri dan menutup pintu gerbong bersama Yoongi. Mereka berdelapan masih terdiam berkerumun di dekat pintu. Sekat gerbong belakang telah diperiksa Taehyung dan untuk menambah keyakinan tentang gerbong dibelakang mereka telah aman, Taehyung mengunci pintu sekat itu.
Yoongi sempat ragu untuk maju. Dia menelan ludahnya seiring dengan bertambah dekatnya Yoongi dengan pintu sekat di depannya. Yoongi membuka pelan lalu maju dan kembali menodong senjata kekiri dan kekanan seperti tadi. tapi gerbong satu ini kosong.
“oke. Kita aman disini. Ambillah tempat duduk dan Jungkook-a Taehyung-a ikut aku”
Jungkook mendudukkan Namjoon lebih dulu di salah satu kursi dibantu Seokjin. Namjoon terlihat begitu lemah dan Seokjin mengambil tempat duduk disamping Namjoon.
“Seokjin hyung tolong jaga Namjoon hyung sebentar”
“arasseo”
Yoongi, Taehyung dan Jungkook kini membuka sekat didepan mereka lagi untuk sampai di ruangan masinis. Awalnya mereka sedikit kesulitan karena pintu ruang masinis yang terkunci namun Jungkook berhasil merusaknya dan merekapun masuk kedalam.
Sampai disana mereka bertiga dibingungkan dengan apa yang harus mereka lakukan. Terlalu banyak tombol dan peralatan lainnya disana. Yoongi yang awalnya terdiam kini mulai bergerak mencari sesuatu seperti buku panduan dan sebagainya. Taehyung dan Jungkook ikut mencari hingga beruntunglah Taehyung, dia menemukan buku panduan itu.
Mereka bertiga membaca dengan seksana buku itu membukanya satu persatu sambil menekan nekan beberapa tombol disana. lampu pun menyala memperlihatkan lintasan rel yang awalnya gelap. Suara mesin yang menyala pun membuat mereka bersorak ria bahagia. Bahkan GPS disana telah menunjukkan jika tujuan mereka adalah Busan. Yoongi, Taehyung dan Jungkook tersenyum bahagia hingga
Bummm
Suara ledakan terdengar disusul suara mesin yang tiba tiba mati juga terdengar. Suaranya bagai menciut lalu hilang
“wae? Wae? Wae?” panik Yoongi menatap acak sekitar dan menekan nekan kembali tombol didepannya
“hyung cobalah cari lagi di buku itu”
Yoongi membolak balik buku itu berulang kali. Terus begitu tanpa menemukan solusi.
“tapi-aku benar. Kita melakukannya dengan benar.”
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WALKING DEAD BANGTAN
Mystère / Thrillerketika mereka harus memilih untuk membunuh atau dibunuh. meski berat tapi percayalah pada akhirnya mereka memilih membunuh. Inspired story by @YutaHaragi RUN! : Save Your Life ~ Cast BTS. https://my.w.tt/oIcQxgTBHT