ketika mereka harus memilih untuk membunuh atau dibunuh. meski berat tapi percayalah pada akhirnya mereka memilih membunuh.
Inspired story by @YutaHaragi RUN! : Save Your Life ~ Cast BTS.
https://my.w.tt/oIcQxgTBHT
Jungkook turun dengan cepat dari tangga bersama Eunbi disampingnya dan Jimin digendongannya. Dibelakangnya belasan zombie lari mengejar dengan tubuh yang sama kotornya. Cuaca di luar sedikit mendung tapi matahari masih terasa meski tak terlalu menyengat. Keadaan Jungkook sudah tak bisa di katakan baik lagi. Luka luka yang mulai membengkak, rasa sakit yang mulai menyeruak, lelah yang mulai menumpuk dan lebih parah kewarasannya yang mulai hilang dan menguap. Jungkook pusing.
“sunbae awas”
Jungkook menoleh lalu mendorong punggung Eunbi untuk menghindar saat salah satu zombie datang dan melompat. Mereka terjatuh cukup keras pada trotoar yang akan menuntun mereka menuju sebuah terowongan.
Jungkook memeriksa keadaan Jimin hingga suara geraman mengalihkan pandangannya. Dia segera menjadikan tubuhnya tameng melindungi Jimin dan Eunbi dibelakangnya.
“GRAURGHH”
Dor
Eunbi menoleh kebelakang mendapati beberapa pasukan tentara yang datang berlarian menuju mereka dengan senjatanya. Tembakan terus diberikan pada zombie yang datang dengan ganas. Satu persatu tembakan itu mampu meruntuhkan zombie dan membuat mereka sampai pada Jungkook, Eunbi dan Jimin. Jimin dibawa bagai karung beras oleh salah satu tentara sedangkan Jungkook yang terlihat lemas dipapah dengan lari paksa oleh tentara lainnya.
“1 menit menuju ledakan”
Dor
Dor
Rentetan tembakan terus dikeluakan seiring dengan lari cepat mereka menuju sebuah mobil yang menunggu. Teriakan perintah dari sang kapten pada bawahannya terdengar lantang dan keras. Tapi suara geraman lain ikut membesar dan terdengar makin jelas.
Jungkook, Jimin dan Eunbi naik kedalam mobil, masih dengan iringan tembakan dan laju mobil yang membawa mereka begitu cepat. Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai pada sebuah gerbang dengan tembok yang menjulang tinggi. Gerbang itu terbuka sedikit dan mesin mobil dimatikan dengan cepat. Mereka turun dengan tergesa bagai diburu waktu dengan teriakan beberapa tentara di arah sebuah pintu berbahan dasar besi.
“cepat!”
Suara dentuman yang keras namun lembut disusul dengan sebuah cahaya dan angin yang kuat mengalihkan atensi para tentara bersama Jungkook dan Eunbi. Mereka sempat terpana menatap sebuah kepulan asap tinggi yang membentuk jamur.
“lebih cepat lebih cepat!” pekik seorang tentara yang langsung menutup pintu gerbang saat orang terakhir masuk.
Mereka perlu berlari lagi hingga gerbang kedua terbuka. Tentara itu membawa Jungkook Jimin dan Eunbi untuk menunduk di salah satu pojok ruangan dan menyuruh mereka untuk melindungi kepala. dalam kesadaran yang menipis Jungkook merasakan sebuah guncangan hebat.
Lampu lampu diatasnya berkedip kedip, beberapa debu dengan kasar jatuh kebawah mengotori lantai dan beberapa manusia yang ikut berjongkok berlindung disana pula.
“sunbae!”
Jungkook tersenyum kecil kala beberapa potongan memori indah menghantuinya bagai kaset rusak. Audisi K-Star.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
