Hari Pertama

1K 106 88
                                    

Praaaaaaaaaannnnggggg...tooong tooong...klontang klontang....(bukan kotang lo ya😄😄).

"Woy kebo bangun lo sekolah kagak, woy Lita" terik Doni yang mencoba bangunin adiknya.

"Woy Bangsat, brisik anjing" teriak Lita lalu melempar bantal ke muka Doni.

"Kira-kira kali Ta kalo lempar kena mata gue bangsat" jawab Doni yang lagi ngucek-ngucek matanya.

"Keluar lo bang...gue mau mandi" Lita buru-buru turun dari kasur nya lalu menuju kamar mandi.

"Iya cepat 15 menit gue tunggu di bawah... kelamaan gue tinggal" ucap Doni sambil menutup pintu kamar lita.

Belum sampai 15 menit Lita sudah lengkap memakai baju putih abu-abunya, dan sekarang dia sudah berada dimeja makan bersama keluarga kecuali papahnya.

"Papah udah berangkat mah?" tanya Lita sambil mengoles roti dengan selay.

"Udah dari pagi, papah tadi nyariin kamu kog, kata abang kamu belum bangun, yaudah di tinggal sama papah" jawab mamahnya Lita hanya ber oh ria.

Tumben- Batin Lita, tetapi ia tidak memikirkan hal itu ia cepat-cepat memakan rotinya, agar tidak telat di hari pertamanya.

"Bang yuk berangkat" ajak Lita lalu berdiri dari bangku nya, Doni lalu menganggukkan kepala.

"Mah kami berangkat ya."

________
_____________

Sesampainya di sekolahan SMA GARUDA BANGSA, Lita dan Doni menuju kantor kepala sekolah untuk mengisi data-data yang belum sempat diisi.
Tidak lama seorang Guru wanita datang keruang tersebut, dia Bu Ina yang akan menjadi Wali Kelas Lita.

Lita berada di kelas XI IPS 2 sedangkan Doni kelas XII IPA 1.

Doni dan Lita berjalan terpisah karna Doni harus ke kelasnya yang berada di lantai dua.

Lita berjalan di belakang Bu Ina, sesampainya Lita didepan kelas XI IPS 1 ia berhenti di depan.

"Anak-Anak kelas kita kedatangan murid baru"

"Wahhhhh..siapa"

"Cewek to cowok"

"Lita ayo masuk sayang"

"Perkenal kan diri mu nak"

"Nama saya Lolita Vita Risa, panggil saya Lita" ucap Lita memperkenalkan dirinya sambil melambaikan tangannya, dan tersenyum kaku.

"Hay Lita, Lita cantik benget jadi pacar ku mau nggak?" kata salah satu cowok dari bangku tengah, sontak sang cowo tersebut di lempari kertas oleh teman-temannya.

"Lita udah punya cowo belom?"

"Boleh minta wa nya nggak?"

"Biasa aja" tiba-tiba seorang cewek berambut ikal bersuara kencang.

"Huuuuuuuuuuuuu iri lo ya" sorak para murid menyoraki cewek tersebut.

"Sudah-sudah Lita silahkan duduk di sana ya" ujar Bu Ina sambil menunjuk kursi belakang dekat cendela, Lita hanya menganggukan kepalanya.

"Baik anak-anak ibu tinggal, jangan ramai sebelum guru pengajar datang"

"Baik bu"

--------
_________

Jam istirahat pun tiba, sebenarnya Lita sudah mempunyai teman baru, tapi emang ia saja yang sangat cueg sama orang.
Sekarang Lita berjalan menuju lapangan basket sendirian dan kebetulan dia melihat abang nya yang sekarang sudah berkumpul sama teman barunya.

"Lihat... abang gue aja baru satu hari masuk sekolah sudah punya banyak teman ....cih dasar" gerutu Lita yang sedang menghujat abangnya.

Lalu mengambil bola basket yang sudah di sediain di tepi lapangan, ia pun mulai memain kan bola tersebut, dia memang mahir bermain basket dulu saat di Sma lamanya ia mengikuti ekstra tersebut.

Doni pov on.

"Heh brow ada cewek cantik tuh" kata salah satu temen gue Erik namanya.

Lihat aja semua kepala mutar 160° ke arah lapangan,tak terkecuali gue.hehe

Yah kalo masalah cewek mah gak bisa di tolak-

"Wih keren sikat men" jawab temen gue satu lagi Joni namanya.

Itu kan Lita ngapain dia..cih dasar sok keren awas aja lo -

Gue pun langsung berdiri, gue pengen ngerjain adik kesayangan gue.

"Woy coy mau kemana lo" teriak si Erik

"Wiiihh kalah cepet lu Rik" ejek Joni

"Mau nyamperin adik gue"

Entah apa yang di pikirkan temen-temen gue saat ini, mungkin lagi melongo ato sedang memikirkan jawaban gue tadi.

Doni pov off.

Lita ingin memasukan bola basket ke ring tapi tiba-tiba bolanya di ambil oleh seseorang dari belakang.

"Eh Ayam potong" teriak Lita sepontan lalu melihat wajah seseorang itu, dan itu adalah abang laknatnya Doni.

"Woy bang ganggu orang aja lu, sana pergi jangan ganggu gue" usir Lita sambil berusaha merebut bola itu dari tangan abang nya.

"Heh lu mau pamer hah, sini lawan gue"

"Okey, kalo gue menang beliin gue album EXO"

"Oke, kalo gue yang menang lo jadi pacar gue"

Lita melototkan matanya lalu meninju perut Doni dengan kencang.

"Lo mau gue bunuh hah" kata Lita lalu mencubit perut Doni.

"Aaaauuu..aaauuu iya iya maaf Lita lepasin oke"

"Jadi tanding nggak"

"Oke siap"

Doni melempar bola ke atas dan langsung di tangkap oleh Lita lalu ia mendribel bola tersebut dengan lincahnya Doni berusaha merebut bola tersebut namun gagal.

Pada akhirnya Doni berhasil mengambil bola tersebut tetapi tanpa di sadari, Lita tersandung kakinya sendiri dan akhirnya ia terjatuh.

"Auuu"

Dini sepontan langsung menghentikan bolanya, lalu menghadap keblakang, dan benar saja Lita lagi duduk sambil memegangi kakinya.

"Lo nggak papa kan" tanya Doni.

Teman-teman Doni yang saat itu melihat pertandingan Kakak Adik itu langsung lari ke lapangan.

"Lo nggak papa Ta" tanya Erik panik dan langsung memegangi kaki Lita.

Tapi tangan Erik di hempas oleh Doni dan ia langsung menggendong Lita ala bridal style.

Joni dan Erik melongo melihat kakak beradik itu.

"Bang turunin.. kaki gue udah kagak sakit"

"Yakin udah bisa jalan"

Tapi bukannya Doni menurunin Lita ia malah menggendongnya lebih tinggi dan itu membuat tangan Lita melingkar dilehernya Doni.

Diam-diam Doni tersenyum kemenangan.

"Abaaanggg turunin gua" berontak Lita

"Nggak, kita ke rumah sakit sekarang kaki lo harus diobatin"

"Bang kaki gue cuma kesleo doang kenapa harus dibawa ke dokter segala"

Lita tidak habis pikir tentang apa yang di lakukan abangnya ini kadang ngeselin, kadang perhatian, kadang manja, kadang marah-marah sendiri, tapi nggak tau kenapa hal itu malah membuat Lita semakin sayang sama abangnya.

Hey jumpa lagi dengan ulfa maaf ya kalo nggak nyambung ceritanya😀😀😀

Love PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang