Teman?

807 107 98
                                    

"LITAAAAAAAAAA"

Lita terlonjak kaget sampai somai yang didalam mulutnya keluar begitu saja tanpa permisi dan langsung berdiri.

"Yak... Anjay siapa yang ganggu gue makan?" yang dibebtak hanya nyengir-nyekir seperti orang tidak punya dosa.

"Kenalin Gue Erik teman abang lo Doni"

"Trus, ada apa lo manggil gue?"

"Nggak papa cuma mau manggil lo aja...nama lo cantik kayak orangnya"

"Modus" Lita duduk lagi sambil nerusin makan somainya tadi yang sempat tertunda.

"Gue boleh duduk disini?" tanya Erik yang langsung di angguki oleh Lita.

Tanpa Lita sadari Erik yang duduk didepan memandanginya yang lagi makan somai.

Tiba saat Lita menghabiskan somainya ia sadar ada yang memandanginya dari tadi.

Ia melirik Erik yang masih santai nya memandangi wajah gadis tersebut.

.

Lita pov.

Erik dia adalah orang yang asik, tampan, tinggi, dan sejak pertama gue liat dia di lapangan basket kemaren nggak tau kenapa hati gue dag-dig-dug.

Yang lebih parah nya lagi masak sih gue jatuh cinta sama Erik padahal gue baru liat dia, masak sih gue segitu gampang nya jatuh cinta sama orang.

Dan saat ini dia berada di depan gue,
Aduh tenang Ta tenang lo harus bersikap biasa aja oke.

"Apa lo liat-liat...gue tau gue Cantik jangan di liatin terus nanti lo tertarik ma gue, gue nggak tanggung jawab" gue mergoki dia yang sedang liatin gue.

"Lo emang cantik tapi sayang..."

"Sayang kenapa?"

"Nggak papa kog sayang"

"Haha dasar"

Dasar setan....

Gue meminum air agar terlihat biasa aja sambil menetralkan detak jantung gue yang lari-lari tak karuan.

Lita pov of.

Sedang asik-asiknya mereka bicara dan saling melempar pandang, Tiba-tiba ada orang yang menggebrak meja mereka.

Breaaaakkkkk....

"Eh fernando...gue cariin dari tadi ternyata lo PDKT di sini" Joni

"Emang lo cariin gue di mana"

"Di warung bu jum" jawab Joni sambil duduk di samping Erik.

"Sejak kapan gue kesana" tanya Erik yang bingung karna setau dia sejak kejadian dia hampir terbunuh nggak pernah ke warung itu lagi.

"Kan saya kira lo di sana, gue cariin lo dikelas nggak ada, di rooftop nggak ada, di pangkalan juga nggak ada"

"Lo carinya kejauhan... lain kali kalo nyariin gue cukup lo temuin Lita aja" kata Erik sambil memandang Lita dan mengedip kan sebelah matanya.

"Kog gue" tanya Lita kebingungan

"Karna aku ada di hati kamu" goda Erik yang langsung di hadiahi jitakan oleh Joni.

"Sakit bangsat" keluh Erik

"Mendingan kita pergi, kita cari rumah sakit terdekat" Erik di dorong Joni agar cepat berdiri.

"Kog rumah sakit" tanya Erik,

"Ya siapa tau otak lo kemasukan daging ANJING" jawab Joni, sambil menekan kata *ANJING*.

Love PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang