"shifa udah siap" tanya bang capten,"sudah mas" karena mereka sudah menikah jadi panggil nya bukan abang lagi yah tapi mas hehehe😅
"Assalamualaikum warohmatulah"
"Assalamualaikum warohmatulah"
"Ya Allah terimakasih engkau telah memberikan istri yang sholehah, aku hanya ingin shifa yang menjadi bidadari syurga ku nanti"
"ya rabb terimakasih engkau telah menjawab doa doa ku selama ini "
" Aamiin"
Shifa mencium tangan suami nya sedangkan dhuha langsung mencium kening shifa dan langsung memeluk nya erat.
"yaudah kita tidur yuk sayang udah malam besok masih ada acara lagi" ucap dhuha sangat Lembut,
"iya mas" dhuha langsung menuju ke tempat tidur sedangkan shifa membereskan sejadah dan langsung tidur disamping suami nya.
Masih kaku yah jelas kemarin malam kan masih tidur sendirian lah ini udah ada temen aja ^^
~~~
Upacara yang pastinya sangat dinantikan oleh semua mempelai wanita ini akan segera dimulai. Para tamu undangan pun sudah memenuhi gedung putih yang besar itu. terlihat sekelompok pria yang gagah yang memakai baju loreng biru yah mereka adalah para Atasan senior dan junior nya bang capten .
Terlihat pula teman-teman sma para sahabat dan teman kuliah shifa yang menghadiri pernikahan nya,
Shifa sangat bahagia dan tidak akan pernah melupakan moment paling berharga nya ini."kedua mempelai akan memasuki ruangan" pembawa acara pun mempersilahkan kedua mempelai masuk,
Keduanya terlihat sangat serasi, dhuha memakai pakaian dinas berwarna putih putih itu membuatnya sangat berwibawa , sedangkan gadis yang sedang digandengnya terlihat seperti bidadari yang tak bersayap dengan gaun pernikahan berwarna biru muda dan menggunakan hijab serta mahkota di kepalanya.
Mereka melewati para anggota dengan pedang yang di angkat hingga membentuk seperti terowongan setelah sampai di depan para undangan dengan langkah tegap para anggota membentuk lingkaran dan kedua mempelai itu berada di tengah².
Dhuha dan shifa saling berhadapan shifa yang belum pernah melihat upacara seperti ini hanya mengikuti saja karena dia memang tidak tau bagaimana proses dari upacara ini.
Lagi lagi shifa dibuat melayang karena suami nya ini mencium kening shifa dengan sangat Lembut, shifa hanya memejamkan matanya sambil tersenyum bahagia.
Sedangkan para anggota yang mengelilingi mereka itu membuat sebuah atraksi sederhana, Sontak para undangan langsung bertepuk tangan haru melihat pasangan ini.. Memang sangat romantis
(Author juga mau nih nikah sama anggota wkwkwkw:p)
Rangkaian acara demi acara telah dilaksankan kini prosesi pengucapan selamat dari para undangan, karena tamu nya banyak jadi lumayan pegal berdiri dengan menggunakan heels dan gaun yang super merah itu.
"selamat yahh shifa kuu" nandin langsung memeluk sahabat nya,
"maksih yah din, kamu kapan nyusul nihh?" goda shifa, sedangkan kan dhuha hanya tersenyum melihat istri nya ini menggoda sahabat nya,
"Doa in secepat nya yah hehehe"
"Aamiin"
Karena mereka terlalu lama bercakap-cakap antrian pun masih sangat panjang.
"shifa sih acara menggoda ku segala" ucap nadin terkekeh :v
Setelah sekian panjang tamu undangan yang memberikan ucapan selesai walaupun masih ada lagi yang belum bersalaman. Alhamdulillah mereka ada waktu untuk duduk beristirahat sebentar.
"capek yah sayang" tanya sang suami
"lumayan sih mas" dibalas nya sambil tersenyum,
"kamu cantik banget hari ini" goda suaminya dan mendekatkan wajah nya ketelinga shifa,
"jadi cuma hari ini ya" shifa langsung memalingkan wajah nya agak kesal
"jangan ngambek dong sayang , kamu hari ini cantik nya pakek banget kalo hari-hari biasa cantik nya banget banget banget" suaminya ini terus saja menggoda shifa,
Shifa hanya tersenyum malu dan menundukan pandangan nya untuk menyembunyikan wajah tomat nyaa..
*Gimana nihh part kali iniii*
Cerita nya terus berlanjut yahh🌸 beri saran dan kritik nya🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M READY CAPTAIN
Teen FictionAssalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh😊 Mempunyai calon imam seperti Nabi Muhammad saw. Adalah impian semua kaum hawa namun di dunia yang sekarang ini mana ada cowok yang kek gitu. Walaupun ada pasti bukan aku yang dia pilih... "namun hati ini...