kim seunghun memang unggul di bidang wajah dan penampilan, namun kalo masalah otak, hm...
konon sel otak seunghun sudah kisut sejak ia masih dalam kandungan. soalnya dulu uminya seunghun pernah kesetrum tamagochi waktu lagi hamil doi.
kurang paham juga itu tamagochi jenis apa kok bisa nyetrum.
karena sel otaknya yang kisut itulah, seunghun jadi lambat nangkep pelajaran.
jam istirahat ia berniat baik menyambangi meja hyunsuk yang ajaibnya merupakan murid paling pinter di kelas A.
"hyunsuk, ajarin aku pelajaran matematika tadi dong. belom ngerti." dengan senyum menggemaskannya seunghun duduk cakep di depan hyunsuk.
hyunsuk males sih sebenernya, tapi ya sudahlah. itung-itung amal jariyah.
"satu tambah satu berapa?" hyunsuk nanya males-malesan.wajah seunghun berbinar. "aku tau soal ini aku tau! kemaren diajarin abah di rumah."
hyunsuk ngangguk bete. "ya udah jawab cepetan."
"satu tambah satu itu dua. kalo aku tambah kamu jadi kitaaaaaaa." seunghun bicara dengan kedua tangannya bikin gesture finger hearts.
hyunsuk? bengong.
yedam? cengo.
doyoung? melongo.
hotel? trivago.
"CIE SEUNGHUN HYUNSUK PACARAN CIEEEE!" suara byounggon membahana sampai keluar kelas.
"CIEEE HOMO-HOMOAN CIEEEEEE." suara cempreng junkyu mengikuti.
berkat mulut bocor kedua insan manusia ini, bocah-bocah dari kelas lain langsung ngumpul.
haruto mimpin paling depan. "CIUM CIUM CIUM!!!" sambil bertepuk tangan ia menyoraki hyunsuk dan seunghun supaya ciuman.
yang lain ya ngikutin hartono semua lah.
hyunsuk pun nangis karena merasa terlecehkan.
"hehehehehehehe." -seunghun
•
siapa yang kalian inginkan namanya utk muncul esok pagi pukul 9?
KAMU SEDANG MEMBACA
💎 Tadika Treasure 💎
Humor"masalah bisa membuat kita menjadi dewasa, maka dari itu sering-seringlah bermasalah." - park jihoon, 6 tahun, dewasa sebelum waktunya.