Chapter 2: Big News

8.9K 449 3
                                    

SasuSaku Fanfic

jangan lupa vote dan komen sebelum membaca. enjoy><

happy reading!

🌸

Disinilah ia sekarang. Berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruangan khusus bagi petinggi desa yang biasa disebut hokage. Sakura terlihat sedang memakai jas khusus medisnya dan tengah membawa berkas berkas penting.

Tok tok!

"Masuk!" Seru seseorang di dalam ruangan tersebut.

"Hokage-sama, saya membawakan-" Ucap sakura namun langsung dipotong oleh lawan bicaranya.

Merasa kurang srek dengan panggilan formal dari Sakura, Kakashi lantas mengoreksi panggilan yang digunakan muridnya itu padanya.

"Hei hei, ada apa dengan panggilan itu? Panggil saja aku seperti biasa. Memangnya aku ini siapa? Aku ini sensei mu tahu." Sanggah Kakashi.

Memangnya pangkatnya setinggi itu ya di mata muridnya sendiri?

"Ah, baiklah Kakashi-sensei." Jawab Sakura.

"Jadi, ada apa kau kemari? Ada sesuatu yang ingin kau beritahukan?" Kakashi melirik ke arah berkas berkas yang tengah dipegang oleh gadis berumur 19 tahun dengan surai khasnya yang berwarna soft pink itu.

Ia pun mengangguk. "Iya, sensei. Aku ingin memberi tahu soal penyakit yang belakangan ini menyerang masyarakat desa." Jawab Sakura sambil menyerahkan map berisikan berkas medis tersebut.

"Hmm, baiklah. Penyakit apa ini?" Tanya Kakashi.

"Um! Ternyata penyakit itu bukanlah penyakit biasa, sensei! Penyakit itu-"

Jdarrrr!!

Baru saja Sakura akan menyelesaikan kata-katanya, namun lagi-lagi terpotong karena sebuah ledakan besar yang terdengar dari arah gerbang masuk desa Konoha.

"Suara apa itu?!" Seketika Kakashi berdiri dan langsung menoleh ke sumber suara ledakan.

"Seperti ledakan, akan aku periksa sensei! Aku akan kesana!" Ucap Sakura sambil meletakkan berkas-berkasnya di meja Kakashi.

"Baiklah, tapi hati-hati. Pastikan semua warga baik-baik saja, dan telusuri apa yang terjadi."

"Aku mengerti, sensei." Jawab Sakura yang kemudian berjalan keluar ruangan tersebut sambil tergesa-gesa.

Huuuhh, belum saja satu masalah selesai.. Kini masalah lain pada berdatangan, keluh sakura dalam hati.

Saat Sakura sedang berjalan tergesa gesa di koridor gedung hokage tersebut sambil bergelut dengan pikirannya sendiri, tanpa sengaja ia tiba-tiba bertubrukan dengan seseorang.

Bruk!

'Duh, apa lagi sih!' Rutuk Sakura dalam hati.

"Ah, maaf! Saya tidak sengaja, tolong maafkan-.. ehh?" Sakura mengangkat wajahnya sambil terkejut.

"Naruto?" Sakura ternyata baru saja bertubrukan dengan tak lain dan tak bukan, Uzumaki Naruto.

"Sakura-chan? Ada apa? Kenapa tergesa-gesa seperti ini?" Tanya Naruto.

"Ah, tidak. Apa kau tidak dengar suara ledakan tadi?" Tanya Sakura.

"Iya, aku dengar. Aku baru saja akan memberi tahu Kakashi-sensei."

Naruto baru akan melangkahkan kakinya menuju ruangan Kakashi, namun langsung di hentikan oleh gadis tersebut.

"Tak perlu, Naruto. Dia sudah mengetahuinya. Aku bersamanya tadi." Kata Sakura.

Naruto lalu hanya ber'oh' ria. Ia menatap penampilan Sakura dari atas sampai bawah.

Sakura-chan masih memakai jas dokternya.

"Jadi yang tadi itu.. Ledakan apa?"

Naruto lalu kembali tersadar. "Umm.. Sepertinya ini masalah serius, Sakura-chan! Suara ledakan itu bersumber dari sebuah tenda yang jaraknya tidak begitu jauh dari gerbang desa." Jawabnya.

"Oh, yang benar? Apa mungkin.. Kertas peledak?" Sakura meletakkan kedua jarinya pada pelipisnya.

"Entahlah Sakura-chan, kurasa kita harus kesana sekarang dan memeriksanya sendiri." Usul Naruto.

"Ide bagus! Kita ajak Hinata dan Shikamaru juga! Byakugan milik Hinata mungkin akan membantu melihat apa yang kita tak bisa lihat. Dan Shikamaru, dia bisa mengambil kesimpulan mengenai hal ini."

Sakura berucap panjang lebar sambil menjentikkan jarinya.

"Yosh, baiklah Sakura-chan! Ayo, bergegas!!" Seru Naruto.

"Ayo!"

Keduanya lalu bergegas keluar dari bangunan tersebut.

Tbc...

Yosha! Gmn chap kli ini? Bosenin? Mangap ya, sengaja bikin chap kli ini bosenin soalnya next chap bakal lumayan seru! Tungguin kelanjutannya ya^_^

See ya on the next chapter!

Jangan lupa tekan tombol vote dan komen dulu yah!

-librarysal. (used to be サルサちゃん)
Jan, 24th 2019. [telah direvisi di tahun 2021.]

Our Connected FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang