Prilly bangun agak kesiangan hari ini, dia bangun langsung mecek jam loceng di meja dekat katil nya. Matanya melotot waktu lihat jam udah pukul 7.45, Prilly buru2 mandi lalu turun kebawah.
"Pril?mau kemana kamu sayang?" tanya mama Prilly aneh melihat Prilly membawa tas sekolah buru2 keluar.
"illy mau ke kampus mama, kenpa sih gak banguni illy?kan telat mama" omel Prilly memasang sepatunya
"ke kampus?gak salah tuh Pril?" kata Rafael baru turun tangga
"maksud lo?udah aa illy buru2 ne cepatan anter ke kampus" kata Prilly menungu Rafael turun
"lo aja tuh sana ke kampus, orang pada libut dia malah ke kampus gimana sih lo Pril" ucap Rafael menyindir Prilly
"libur?emang ini hari apa sih?" tanya Prilly aneh
"hari ini kan hari minggu masa kamu lupa sayang" kata mama mengelus2 kepala Prilly
"WHAT??hari minggu?mama kenapa gak bilang dari tadi, kan aku jadi malu" ucap Prilly menutup muka nya ke pundak mama nya yang ketawa melihat Prilly
"hahaha...sebenarnya lo emang lupa atau pura2 lupa sebenarnya?" ledek Rafael berjalan menuju ruang makan untuk sarapan
"mama, liat tu Ka Fael illy tu emang benaran lupa hari ini hari minggu mama" rengek Prilly manja memegang pundak mama nya sambil menghentak2 kaki sebal dengan Rafael
"sudah..sudah..yuk kita sarapan ya" kata mama membawa Prilly ke ruang makan dan duduk berdepanan dengan Rafael
"gara2 mikirin Ali terus maka nya pengen ke kampus terus, kalau boleh tiap hari tuh sekolah nya ya gak Ly" ledek Rafael mengunyah makanan nya
"mama, Ka Fael ngeledekin illy" rengek Prilly manja menunjuk Rafael
"sudah..kalian tuh ya gak enak berantem depan rezeki" kata mama tersenyum melihat telatah kedua anak kesayangan nya, dulu mereka susah banget mau dipisahin kerna omah nya maksa tuk membawa Rafael ke Bandung, Prilly sampai demam seminggu gara2 kangen sama papa nya apa lagi setelah terpisah dengan Rafael, illy sampai nangis manggil2 nama nya
sore itu Rafael mencari2 sosok Prilly tapi gak ketemu, Rafael langsung menemui mama nya di depan sibuk ngurusin bunga2 nya yang disusun indah dengan gabungan bunga yang berlainan jenis membuat setiap mata yang memandang merasa nyaman.
"mama..." teriak Rafael dari dalam
"mama disini Fael, ada apa Fael?" tanya mama melihat Rafael seolah2 mencari sesuatu
mama nampak illy gak?dari tadi Fael cari gak ketemu2" kata Rafael mencari2 sosok Prilly
"tadi mama liat illy di belakang, coba kamu liat" kata mama
"tapi tadi Fael ke belakang illy gak ada tuh ma" ucap Rafael yakin tadi dia tidak menemui Prilly waktu ke belakang
"mungkin aja dia dekat kolam ikan, biasanya illy mojok disana" ucap mama
"ya udah, aku ke kolam dulu ya ma" kata Rafael lalu pergi ke belakang, Prilly lagi duduk sambil memberi ikan2 di dalam kolam makan.
"kalau aku bisa berenang kaya kalian pasti asik kan" kata Prilly kepada ikan2 tersebut
"kenpa lo Ly?peyang lo ya?ngomong sama ikan" ledek Rafael duduk di sebelah Prilly melihat ikan2 berenang dalam kolam
"daripada ngomong sama lo gak jelas, mendingan ngomong sama ikan" kata Prilly menabur makanan ke kolam
"sarap lo Ly, banding2 gue sama ikan..emang nya ikan bisa ngomong huh?" tanya Rafael
"bisa.." kata Prilly penuh yakin
KAMU SEDANG MEMBACA
#30 Days
RomanceAli dan Prilly, dua sahabat baik yang sering berantem...satu hari Prilly mempunyai satu permainan yang sangat gila sehingga membuat Ali tertarik untuk mengikuti rencana tersebut. Apakah permainan gila yang direncanain oleh Prilly dan berjaya kah me...