Day 12

5.1K 117 4
                                    

Prilly berjalan mundar mandir di ruang makan, Rafael yang melihat Prilly merasa merasa aneh

"ngapain sih lo Pril?mundar mandir mundar mandir" kata Rafael mengunyah sarapan nya

"berisik loh" kata Prilly dingin

"gitu aja marah..liat tuh lantai nya pada haus gara2 lo bolak balik" ledek Rafael melihat ke arah lantai 

"illy, kamu kenapa sayang?duduk sarapan entar kamu telat ke kampusnya" kata mama yang baru keluar dari dapur. Prilly duduk di samping mama nya gelisah

"kamu kenapa sih Pril dari tadi aku liat gelisah mulu, dari tadi bolak balik" tanya Rafael aneh

"sibuk banget sih lo" kata Prilly menlirik Rafael sinis di depan nya

"hati2 loh entar mata nya buta" ledek Rafael melotot mata Prilly

"mama..." panggil Prilly manja

"nah ini ne..pasti ada mau nya ne ma pantasan dari tadi mundar mandir mulu" kata Rafael meneka 

"Fael kamu gak boleh ngomong gitu sama adik kamu" kata mama 

"kenapa sayang?" tanya mama 

"itu ma, kampus aku mau ngadain camping dan illy pengen banget ma ikut bareng teman2.." kata Prilly manja meremas2 tangan mama nya

"benaran kan ma illy ada mau nya, emang kamu yakin Ly mau ikutan camping?kan disana banyak nyamuk gede2 lagi entar kamu digigit loh" ucap Rafael menakutkan Prilly 

"ihhh Ka Fael, boleh ya ma..illy pengen banget ikut" rengek Prilly 

"hmm..gimana ya?Fael gimana?" ucap mama bingung harus buat keputusan

"biarin aja ma illy pergi. biar dia merasa udara fresh di hutan" ucap Rafael mengenyitkan mata depan Prilly

"ya udah, mama izinin tapi kamu harus jaga diri ya" mamanya mengingati, Prilly tersenyum senang lalu menghabis kan sarapan nya terburu2

"oke udah, Ka Fael ayo illy buru2 ne entar gak sempat daftar nya" kata Prilly bersalam dengan mama terus lari keluar

"iya2 bentar, orang belum selesai sarapan juga" kata Rafael buru2 mengejar Prilly yang udah menunggu di mobil

sampai di kampus, Prilly buru2 menyimpan tas nya di bangku kelas. Prilly langsung keluar sehingga dia menabrak Adit dan mereka berdua jatuh. 

"aduhh pantat gue, sakit banget" rengek Prilly mengusap2 pantatnya yang sakit

"benjol kepala gue, gak liat apa orang lagi lewat" omel Adit mengusap2 kepala nya yang terhantuk Prilly barusan

"lo kenapa sih jalan gak liat2, pantat gue sakit ne gara2 lo" omel Prilly bangun

"lo sendiri keluar buru2 siapa suruh" omel Adit

"ehhh...males tahu ngomong apa loh daa" ucap Prilly pergi meninggalkan Adit

"bukan minta maaf malah pergi, resek banget tuh unyil" kata Adit pergi 

Prilly langsung pergi ke ruang osis buat daftar nama nya, tapi dia telat beberapa menit kerna kertas nya udah di anter kepada Pak Martin

"ka aku pengen daftar buat ikut camping" kata Prilly ngos ngosan menarik nafas kerna dia buru2 datang

"maaf dik, daftar nya udah tutup dan kertas nya sudah di anter ke Pak Martin" kata salah satu ahli osi

"aduhh ka, aku pengen banget ikut please tolong ya" rayu Prilly 

"maaf, kita gak bisa buat apa2 kerna kamu udah telat daftar nya" kata mereka lalu pergi meninggalkan Prilly, raut wajah Prilly berubah sedih..kelompak mata sudah mulai dibanjiri air. Ali yang baru keluar ruang guru menghampiri Prilly.

#30 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang