Day 24

3.8K 116 3
                                    

Prilly masih terbaring lemah di atas katilnya, sekarang Prilly sudah berada dalam kondisi yang sangat lemah kerna sudah melebihi 24 jam dia tak sedar dan dokter mengesahkan Prilly koma. Ali masih setia menunggu Prilly di rumah sakit. 

"Pril, aku kangen sama kamu" kata Ali seolah-olah Prilly mendengar ucapanya. 

"Li, sebaiknya lo pulang, biar gue dan mama yang jagain Prilly" ucap Rafael menepuk pundak Ali

"gak Fael, gue gak bakalan ninggalin Prilly walau hanya sebentar kerna gue yakin dia bisa merasa kehadiran gue disini" kata Ali mengengam erat tangan Prilly dan menatap wajah Prilly yang seolah-oleh sedang tidur nyenyak. 

"Li, lo butuh istrirehat..kalau lo terus begini illy pasti sedih" ucap Rafael tak ingin lelaki yang sudah menyerikan hidup adiknya itu sakit kerna menungguinya

"gue gak mau illy sedih gara2 gue Fael, gue bah kan gak rela ngeliat dia terluka kerna gue" ucap Ali sedih menatap wajah Prilly 

"kalau gitu, lo pulang aja dulu istrirehat entar lo kesini lagi" kata Rafael menarik tubuh Ali 

"tapi illy gimana?' tanya Ali menoleh kebelakang melihat Prilly 

"udah, illy biar gue dan mama yang jagain lo gak usah khawatir nya yang penting sekarang lo pulang dulu" kata Rafael menghantar Ali sehingga depan rumah sakit

"Pril, kamu liat gak betapa kuat nya cinta Ali buat kamu..dia sanggup jagain kamu di rumah sakit tanpa rehat, makan atau minum demi kamu..cepat sedar Pril, mama kangen sama kamu, aku kangen sama kamu dan Ali juga kangen sama kamu" batin Rafael

Prilly seolah-olah mendengar kata hati Rafael didalam alam bawah sedar nya, Rafael tak menyedari air mata Prilly mengalir dihujung mata nya yang masih tertutup. 

"papa, illy sudah ketemu seseorang yang sama seperti papa..orang nya baik, ramah, perhatian dan sayang sama aku, nama dia Aliando dia seperti malaikat tanpa sayap yang selalu menlindungi aku dan jagain aku" batin Prilly di bawah alam sedarnya.

Sorry part ini pendek kerna kurang idea..

#30 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang