Day 15

5.3K 121 0
                                    

Hari ini mereka akan melakukan aktivitas dengan teman2 mereka untuk mencari kayu pola mengikut warna kumpulan masing2. Ali dan Prilly dipasang kan jadi satu kumpulan Brian merasa kesal kerna Ali satu kumpulan dengan Prilly, lalu di membuat satu rencana agar Prilly membenci Ali semula. 

"baiklah anak2, sekarang semua nya siap ya" teriak Bu Mira lalu meniup wistle nya

semua pelajar2 berlari bekeliaran masuk ke hutan mencari kayu pola mereka, setiap pasukan ada 2-4 orang, semua nya pada rusuh untuk masuk duluan. Ali dan Prilly ikutan berlari masuk ke hutan sambil gandengan tangan kerna hanya itu waktu mereka bisa pacaran.

"honey kita mau cari dimana sih pola nya" keluh Prilly berhenti di belakang Ali 

"aduhh sayang, kan belum ketemu masa kamu udah nyerah" ucap Ali melihat kedepan menghulurkan tangannya buat Prilly ngikutinya

mereka semakin jauh memasuki hutan tersebut mengikut peta yang di berikan kepada mereka untuk mencari tempat2 yang letaknya kayu pola mereka. Brian dan Adit mengekori mereka secara diam2 dan apabila Ali atau Prilly menoleh ke arah mereka, cepatan mereka bersembunyi. 

"honey aku capek, kaki aku" rengek Prilly manja duduk di atas batu. 

"kamu capek ya?" tanya Ali mengusap kening Prilly keringatan

"aku capek benaran" rengek Prilly, Ali duduk di atas satu lutut menatap wajah Prilly.

"kalau gini capek gak?" tanya Ali lalu mencium bibir Prilly sekejap membuat Prilly malu dan menhempas pundaknya, Brian dan Adit yang melihat Ali mencium bibir Prilly kaget dan kepeleset jatuh dari tempat persembunyian mereka ke tanah.

"aduuh" Ali dan Prilly saling menoleh ke arah suara itu

"suara apaan tuh? woii siapa disana" teriak Ali mengendap2 tempat persembunyian Brian dan Adit dari jauh lalu menatap Prilly kembali

"biarin aja honey mungkin juga haiwan hutan" ucap Prilly menenangkan Ali

"ya udah, sekarang kamu naik punggung aku ya" ucap Ali membalik kan tubuh nya menghadap Prilly

"kamu mau ngapain honey?" tanya Prilly memengang kedua pundak Ali

"udah kamu naik aja biar aku gendong" ucap Ali menurunkan tubuh nya sedikit agar Prilly dapat naik lalu mereka pergi

"aduhhh sakit banget punggung gue Dit" rengek Brian mengosok2 punggung nya

"Lo juga sih pakai kepeleset segala, kan jatuh..nasib gak ketahuan" omel Adit bangun dan melihat Ali dan Prilly sudah tidak ada lagi disana

"ya mana gue tahu, kan gue kaget ngeliat Ali cium bibir si unyil tadi" kata Brian kesal 

"ya udah, yuk kita cari mereka sebelum jauh" ucap Adit langsung menyusul Ali dan Prilly dari belakang.

"kaya nya itu kayu pola mereka deh, yuk kita ambil" ucap Brian mengambil kayu pola Ali dan Prilly lalu membawa nya dekat jurang, mereka meletakkan nya di hujung jurang itu hati2 kerna takut jatuh. 

"oke, sekarang kita sembunyi sebelum mereka sampai..cepatan" ucap Brian senang dapat mengerjain mereka.

Ali dan Prilly berhenti di tepi bukit, Ali memegang tangan Prilly kuat kerna takut jatuh. 

"Ali liat deh, kaya nya itu kayu pola kita" ucap Prilly senang menunjuk ke arah kayu pola mereka dekat ujung jurang

"iya, tapi kenapa kayu pola nya ada disitu?kan bahaya" kata Ali merasa curiga mengikutin Prilly ke ujung jurang itu

"Ali cepat bantuin aku" ucap Prilly menghulurkan tangan nya supaya berpegangan dengan Ali

"hati2 Pril" teriak Ali melihat Prilly di ujung2 jurang tiba2 Brian dan Adit muncul mengejutkan Ali dengan memukul pundak nya "HEY LI" sehingga membuat Ali terlepas tangan Prilly

#30 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang