Day 17

5K 112 0
                                    

Prilly siap2 dandan kerna semalam Ali ingin mengajak ke suatu tempat spesial. Prilly mengenakan mini dress biru bermotif bunga yang yang kelihatan chic di badannya. Waktu Prilly menatap dirinya di cermin tiba2 hidung nya mimisan, Prilly mengambil tisu di meja make-up nya. 

"kenapa hidung gue mimisan?mungkin kerna cuaca panas kali ya" kata Prilly membersihkan darah yang semakin banyak keluar dari hidungnya. Tiba2 mama mengetuk pintu kamarnya 

"illy?Ali dah dateng tuh, cepatan turun" kata mamanya menyuruh Prilly turun 

"iya ma bentar" kata Prilly memastikan tiada lagi darah yang keluar dari hidung nya lalu turun kebawah. 

"maaf Li, lama nunggu nya" kata Prilly tersenyum melihat Ali didepan rumah nya

"gak pa2 ko, lagian aku baru nyampai" kata Ali membalas senyum Prilly dan menghulurkan lengannya untuk di gandeng Prilly. Prilly mengandeng tangan Ali setelah mereka pamit dengan mama nya menuju ke mobil

"kita mau kemana sih Li?" tanya Prilly penasaran kerna mobil Ali berjalan jauh dari ibu kota.

"ada deh, nanti juga kamu tahu" kata Ali mengenyitkan mata nya melirik Prilly

"ehh, centil banget sih kamu" kata Prilly gemas mencubit pipi Ali 

Ali memakirkan mobil nya di tepi jalan berdekatan dengan danau dan sekitar kawsan tersebut hanya mereka berdua sahaja yang ada. Prilly menoleh kiri dan kanan tapi tak ada satu sosok manusia pun yang kelihatan di sekitar tempat tersebut

"kita ngapain sih ke sini?malah gak ada orang lagi" tanya Prilly takut kalau Ali ingin mengerjakan nya

"udah, kamu tenang aja..yuk" kata Ali menepuk kedua pundak Prilly lalu menarik tangan nya berjalan hingga ke hujung titian danau tersebut.

"sekarang kamu naik ya" kata Ali memegang tangan Prilly menaiki perahu kecil yang sudah tersedia untuk mereka.

"tapi honey, aku gak bisa berenang..kalau aku jatuh gimana?aku takut" kata Prilly memeluk erat tubuh Ali 

"kamu tenang aja kan ada aku buat jagain kamu" kata Ali merangkul tubuh Prilly erat lalu mengayuh perahunya ke tengah danau tersebut. 

"kita ngapain sih honey ke sini?di tengah danau lagi..aku kan takut" kata Prilly memeluk Ali melihat air yang dalam 

"tenang, yang penting kamu jangan banyak gerak aja okey" kata Ali melepaskan tangan Prilly dan berjalan ke depan untuk duduk bertentangan dengan Prilly, tiba Prilly bangun dan perahu nya goyang sehingga membuat Prilly panik dan jatuh kedalam air. 

"Prilly!" teriak Ali langsung menyebur kedalam air danau yang dalam untuk menyelamat kan Prilly, Ali merangkul tubuh Prilly sambil memegang tali dihujung perahu tersebut.

"mulai sekarang No more boat sailing, No more fishing, No more swimming oke?NO MORE!" kata Ali marah menatap wajah Prilly yang basah 

"no more..no more.."ledek Prilly memeluk mentertawakn wajah Ali yang kelihatan benar2 panik waktu menyelamatkan dia 

sekarang mereka sudah kembali naik ke danau, Ali membina unggun api kecil untuk menghangatkan tubuh mereka yang kedinginan kerna kebasahan.

"sini duduk samping aku, biar kamu gak kedinginan" kata Ali menarik tubuh Prilly duduk disebelahnya, Prilly mengeserkan tubuhnya mendekati Ali. Ali merangkul tubuh Prilly dengan menutupi punggung mereka dengan jaket Ali yang di ambil dari mobilnya tadi.

"maafin aku ya honey, gara2 aku kamu jadi repot bikin unggun api" keluh Prilly kesal

"gak pa2..malahan aku senang bisa berduaan kaya gini sama kamu" kata Ali tersenyum menatap wajah Prilly

"wajah kamu tadi kelihatan panik banget waktu nyelamatin aku tapi aku malah ngeledekin kamu" kata Prilly mengangkat wajahnya menatap Ali

"aku itu takut banget kehilangan kamu maka nya aku panik lagian aku tuh sayang banget sama kamu" kata Ali mengucup kening Prilly penuh cinta membuat kristal mata Prilly jatuh dan menitis di punggung tangan Ali

"sayang kamu nangis?kenapa?" tanya Ali menatap wajah Prilly 

"gak, aku cuma terharu aja sama pengorbanan kamu" kata Prilly menghapus airmata dihujung matanya tersenyum

"sayang, badan kamu dingin banget..kita pulang ya" kata Ali membopong tubbuh Prilly menuju ke mobilnya

sampai di rumah Prilly langsung naik ke kamarnya langsung membersihkan dirinya, waktu dia melihat wajahnya di cermin hidung nya mimisan lagi, lalu cepat2 di bersihkan nya takut mama nya nampak. Dia tak mahu mama nya khawatir lalu mencoba untuk melelapkan mata nya baring di atas kasur. 

"sebenarnya aku kenapa ya?kenapa hidung aku mimisan terus?badan aku agak2 lemas beberapa hari ini..apa aku bilang ke mama aja?gak..gak..entar mama khawatir lagi sama aku, mungkin aku hanya kecapean kali..mungkin aja" batin Prilly lalu dia tertidur

#30 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang