Prilly bangun dari tidur dengan rasa yang sangat males, Prilly merasakan lengen nya sakit waktu mengangkat bed covernya "auww" rintih Prilly kesakitan, Prilly memeriksa lengen nya seperti ada benjolan. Prilly menyentuhnya dan merasa sedikit perih "tangan aku kenapa ya?ko bisa bengkak gini?" tanya Prilly aneh.
Prilly langsung ke kamar mandi waktu lagi mandi tiba2 Prilly merasa ada yang mengalir dari hidungnya. Prilly menyentuh hidung nya dan melihat tangannya yang penuh dengan darah, hidung nya mimisan dengan sangat lebat sehingga membuat nya hampir panik ingin memanggil mama nya. Tapi dia menguatkan hatinya untuk bersikap lebih tenang dan membersihkan darah2 yang keluar dari hidung nya.
Selesai mandi Prilly langsung ke ruang makan untuk sarapan, Prilly duduk di samping mama menatap semua hidangan tanpa menyentuhnya.
"illy kamu gak makan sayang?" tanya mama melihat wajah Prilly aneh
"gak ma, kaya nya aku gak selera makan" kata Prilly tersenyum memandang wajah mamanya
"kamu sakit sayang?" tanya mama mengengam tangan Prilly khawatir
"gak ko ma, illy sihat2 aja..cuma gak selera aja" kata Prilly menyentuh punggung tangan mama nya tidak ingin mama nya khawatir
"mama, illy berangkat dulu ya daa assalamualaikum" kata Prilly bersalam lalu pamit pergi menaiki motornya ke kampus
"walaikumsalam" kata mama lembut khawatir dengan sikap Prilly yang aneh
sampai di kampus, Prilly langsung di sampiri oleh Mila dan Gritte "hey Pril, baru datang lo" kata Mila langsung merangkul pundak Prilly berjalan menuju ke kelas mereka
"Pril..muka lo ko pucet lo sakit ya?" kata Gritte memandang wajah Prilly dari depan membuat Prilly dan Mila menghentikan langkah mereka
"gak, mungkin aku cuma kecapean itu doang" kata Prilly memaksa tersenyum masuk ke kelas mereka. Mila dan Gritte hanya memandangnya dari belakang aneh dengan sikap Prilly
Bu Maya masuk ke kelas untuk mengajar mereka dan matanya tertumpu kepada wajah pucet Prilly "Prilly?kamu sakit?ko muka kamu pucet?" tanya Bu Maya khawatir Prilly kenapa2
"gak ko Bu, ini mungkin aku kecapean aja semalaman bergadang" boong Prilly
"yaudah..kalau kamu rasa gak enak bilang ya" kata Bu Maya melanjutkan pelajaran
"iya Bu" kata Prilly tersenyum, waktu Prilly sibuk mencatat semua penerangan dari Bu Maya tiba ada titisan darah menitik di atas kertas nya, Prilly mula curiga dan menyentuh hidung nya dan ternyata hidung nya mimisan lagi.
Prilly langsung menutup hidungnya dengan tangan dan meminta izin untuk ke toilet sebentar. Prilly buru2 keluar dari kelas sehingga tanpa sengaja dia menabrak tubuh Adit
"aduhh" kata Adit kaget di tabrak Prilly yang baru keluar dari kelas
"maaf saya buru-buru" kata Prilly tanpa menoleh Adit langsung pergi
"aneh, Prilly kenapa ya buru2 pakai tutup2 mulut segala lagi" kata Adit aneh lalu masuk ke kelas nya
"hey man, lama banget pergi nya..kemana aja loh?" kata Brian memusing tubuhnya menghadap meja Ali dan Adit di belakang
"nama juga ke toilet ya lama laa" kata Adit melirik sinis wajah Brian di depan nya
"ohhh, gue kira lo ke Bogor nyari toilet nya maka nya lama hahaha" ledek Brian ketawa
"ehhh, dasar lo ya..btw tadi waktu gue mau ke kelas Prilly nabrak gue" kata Adit memandang Ali di sebelah nya
"maksud loh?" tanya Ali penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
#30 Days
Roman d'amourAli dan Prilly, dua sahabat baik yang sering berantem...satu hari Prilly mempunyai satu permainan yang sangat gila sehingga membuat Ali tertarik untuk mengikuti rencana tersebut. Apakah permainan gila yang direncanain oleh Prilly dan berjaya kah me...