Day 14 (2)

5K 123 1
                                    

malam sudah menjelma, khemah sudah terpasang di sekitar kawasan hutan tempat camping tersebut. Semua anak2 berkumpul selesai makan malam membuat satu bulatan besar mengelilingi unggun api yang besar

"selamat malam semua nya, sekarang kita akan melakukan satu permainan iaitu pass the bottle, jadi bila musik di hentikan kalian harus berhenti dan kalian harus memilih Truth or Dare, jika kamu pilih Dare kalian harus laku kan sesuatu yang di arahkan oleh teman2 kamu dan jika kamu memilih Truth kamu harus jawab jujur dengan soalan yang ditanyakan sama teman2 kamu, SETUJU SEMUANYA?" teriak Bu Mira 

"SETUJU!!!!" teriak mereka semua, maka permainan pun dimulai dari salah satu siswi yang duduk di sebelah Bu Mira,

mereka semua bersorak riang sehingga musik di hentikan dan yang kena harus memilih truth or dare. Bermacam2 aksi dan perkara2 aneh yang di lakukan oleh setiap pelajar yang mendatang gelak tawa buat mereka tanpa henti2, ada yang sedih dan ada yang gembira apabila kebenran terungkap dari mereka yang memilih truth. 

permainan masih berlangsung sehingga sampai giliran Ali musik nya berhenti, semua anak2 pada tepuk tangan bersorak kerna sekarang giliran Ali yang dikerjain. 

"Ali kamu pilih apa?truth or dare?" tanya Bu Mira melihat Ali 

"aku pilih truth aja deh" jawab Ali

"ya udah..sekarang siapa yang mau bagi soalan tuk Ali?" tanya Bu Mira 

"saya Bu" ucap Brian mengangkat tangannya

"apa benar lo udah punya pacar?" tanya Brian membuat semua para pelajar diam menunggu jawapan Ali, sementara Prilly merenung wajah Ali 

"udah" jawab Ali tersenyum lalu kembali duduk di bangku nya

"sejak kapan lo pacaran?masa gue gak tahu" ucap Brian memandang Ali yang duduk jauh dari nya

"kan cuma satu soalan tadi, gak mungkin gue jawab dong" ucap Ali 

sekarang giliran Prilly yang kena musik nya berhenti tepat waktu di pas oleh salah satu siswi sebelahnya. Prilly lebih memilih untuk melakukan dare dan Prilly di cabar oleh salah satu siswi kampus mereka.

"gue dare lo supaya cium orang yang paling lo sebal sekarang" teriak salah satu siswi 

"benaran itu cabaran nya?" kata Prilly bangun 

"bisa gak Pril?" sindir Brian melihat wajah Ali yang mula berubah cuek

Prilly berjalan mengelilingi teman2 nya melihat wajah mereka satu persatu, para siswa mengharap mereka akan mendapat ciuman dari Prilly hanya tersenyum menunggu. tiba2 Prilly berhenti di depan Adit membuat Ali dan Brian kaget kerna Prilly bakalan cium Adit.

"maaf ya dit" ucap Prilly seolah2 mau mencium pipi Adit tapi dia malah lari dan mencium pipi Ali yang sedikit terkena pada bibirnya. semua yang melihat kaget dan bersorak kerna Prilly berani mencium Ali di depan mereka semua, Ali juga kaget waktu Prilly tiba2 berlari didepan nya lalu mencium nya

"gak nyangka gue Pril,, lo emang hebat! KEREN BANGET COY" teriak Gritte memberikan dua jempol buat Prilly yang sudah kembali duduk di bangku nya

permainan tersebut selesai, dan semua para pelajar kembali ke kemah masing2 kecuali Ali dan Prilly yang masih duduk di tempat mereka di bawah sinaran bintang dan bulan dan dengan kehangatan yang mereka rasakan dari unggun api di depan mereka.

Prilly menatap wajah Ali yang masih diam membisu, lalu bangun dan duduk disampingnya. Prilly menyenggol tubuh Ali sehingga dia sedar dari lamunannya

"Prilly?sejak kapan kamu disini?" tanya Ali kaget melihat Prilly di sebelah nya

"yaa..dari kemarin2 kali keles" ucap Prilly melihat wajah Ali 

"kamu kenapa sih Li?bengong gitu mukanya" tanya Prilly menatap wajah Ali 

"aku kaget aja tadi benaran apa mimpi kamu nyium aku sih?" tanya Ali menyentuh pipi nya yang masih terasa hangat kerna ciuman dari Prilly tadi

"kalau ini gimana?" kata Prilly langsung mencium pipi Ali yang membuat Ali terpana 

"masih mimpi kamu bilang?" goda Prilly mencolek pipi Ali 

"kamu berani ya Pril nyium2 aku di depan anak2" ucap Ali menunding wajah Prilly

"ya mau gimana lagi, nama nya juga dare" ucap Prilly mengenyitkan bahu nya 

"jadi kamu lakuin itu kerna terpaksa?kerna dare?" ambek Ali cemberut

"hahaha..muka kamu tuh jelek ya bila lagi cemberut Li" ledek Prilly 

"biarin huh" ambek Ali memusing tubuhnya

"pacar aku ne lagi ngambek yaa.." goda Prilly mencolek pipi Ali lalu berdiri di depan Ali sambil menyanyi dan menari         

la la la la la la la la la

Dayung perahu di dayung..

sampai ke telaga biru..

hati ku bingung engkau merayu..

rasa dibuai buluh perindu

rupanya kamu yang mencuri hatiku..2x

Ali tersenyum mendengar nyanyian Prilly lalu bangun dan merangkul tubuh gadis itu kedalam pelukannya .

"kamu tuh ya senang banget ngisengin aku" ucap Ali mencubit hidung Prilly

"dikit sih hahaha" ledek Prilly memeluk Ali erat, Ali mengucup kening nya penuh rasa sayang.

"makasih ya sayang kamu udah bikin aku tersenyum" ucap Ali menatap wajah Prilly

"iya laa, masa kamu aja yang bisa bikin aku tersenyum ya gak?" goda Prilly menarik hidung Alli tertawa

"pacar siapa sih imut banget kaya kelinci ini" Ali gemas mencubit pipi chubby Prilly

"pacar kamu dong hahaha" ucap Prilly senang, bahagia di pelukan Ali orang yang telah mencuri hati dan bisa membuat senyuman nya terukir kembali setelah 6 tahun dia terusan bersedih.

"papa dengar gak suara hati illy?kenalin ini Aliando dia sudah bisa membuat aku tersenyum dan tertawa kembali, dia sama seperti papa selalu peduli sama aku" batin Prilly                                     

#30 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang