menara 🗼
sumpah?
berarti seminggu ga ketemu dong?:(ryujin
iya hehe :(
maaf ya hyunjinnn :(
mama akunya maksa :(menara 🗼
iya gapapaa
have fun ya ❤
oleh oleh buat aku jangan lupaaa :)ryujin
mau aku bawain gantungan kunci?menara 🗼
🙃Ryujin tertawa kecil melihat emot yang sering dikirim pacarnya ketika merasa pasrah itu.
Tawa kecil itu langsung musnah ketika suara mamanya berteriak dari bawah, "RYUJINNN UDAH PACKINGNYA BELOM??"
"Ck, BELOM MA SABAR IH."
"CEPET, TEMENIN MAMA NONTON FILM HOROR INI KAYAKNYA RAME."
"TONTON SENDIRI AJA SIH MAAA."
"YA KAN MAMA TAKUT."
"Ya kalo takut ngapain ditonton sih," cerocos Ryujin kesal sambil mengambil koper hitamnya di atas lemari.
Srett
"MAMAAAA RESLETING KOPERNYA RUSAK."
Beberapa saat kemudian, mamanya datang dengan muka bete. "Ih kamu ini ya, udah SMA masih aja nyusahin."
Ryujin memutar bola matanya kesal. "Yaelah, suruh siapa maksa aku ikut ke Bali. Lagian itu kopernya udah keriputan tau Ma, beliin yang baru dong. Uang Mama kan banyak."
"Mana liat sini kopernya."
Ryujin memberikan koper hitamyang sudah ia miliki sejak SMP itu ke mamanya.
"Haduh, ini sih harus ke tukang resleting. Yauda deh, beli yang baru aja. Udah jelek lagi kopernya."
"Emang. Kan Ryujin udah bilang."
Irene memutar bola matanya kesal mendengar jawaban anaknya itu. "Udah ah ayo ke bawah, temenin Mama nonton horor."
"Gamau ah Ma, Ryujin mau di kamar aja."
"Ih kamu tuh ya, jangan kayak anak zaman sekarang deh yang kerjaannya di kamar terus main hp."
"Lah ya aku kan emang anak zaman sekarang Ma, bukan zaman dulu."
Akhirnya Irene hanya melengos mendengarkan jawaban anaknya dan berkata, "Yaudah Mama bawa koper dulu dari bawah. Habis itu kamu packing. bawa baju yang bagus, jangan yang belel."
Ryujin mengerutkan dahinya. "Tumben, emangnya kenapa?"
"Kali ini Mama ke Bali bukan buat kerja."
"Hah?" Ryujin menoleh ke arah Mama nya. "Terus ngapain?"
"Mama mau kamu ketemu sama seseorang."
"Siapa?"
"Pacar Mama."
°•°•°
KAMU SEDANG MEMBACA
happieř | ryujin, irene ✔
Fanfiction❝ hal yang paling gue benci? mama. ❞ © raenderworld, 2019