10.PMS😥

802 73 0
                                    

Entah kenapa pagi ini,gue kesel aja bawaannnya pengen marah mulu.Pagi ini gue sama ci vita jaga di lapangan siapa tau ada yang cidera ya gak?

"Rel ambilin shuttlecock noh di depan lo"ujar fajar lalu gue memutar bola mata gue malas,gue kesel ,pingin marah gitu hari ini

"Punya tangan kan?ambil sendiri dong kalau punya"ujar gue membuat fajar ,mas jom,dan yang lainnya melihat gue bingung

"Gue cuma minta tolong,kok lo nyolot sih,gue kan ngomongnya baik baik"ujar fajar membuat gue tambah tersulut marah

"Suka suka gue lah,kan mulut gue,masalah buat lo?"ujar gue

"Gue cuma minta tolong,kalau lo gamau ya udah "ujar fajar mengambil shuttlecock di depan gue

"Terserah lo"ujar gue

"Rel lo gapapa?"tanya ci vita

"Menurut cici gimana?"tanya gue balik

"Rel kok lo marah marah sih?"tanya kak gres lalu duduk disamping gue

"Kesel aja"ujar gue

"Emang fajar ngapain lo?"tanya mbak wid sambil membawa kamerannya

"Gak ngapa ngapa"ujar gue

Lalu mas jom, bang kevin,dan koh sinyo menghampiri gue,sedangkan fajar bermain bersama akbar dan reza.

"Dek lo kok gitu sih? Lo sehat kan?"tanya bang kevin

"Menurut abang gue stres gitu?"sarkas gue sensitif membuat bang kevin diam

"Arel kok marah marah,ada masalah?"tanya koh sinyo lalu gue gelengin kepala gue lalu menepuk pundak gue.

"Kamu kenapa?ada masalah sama si jay?"tanya mas jom pacar terbaik lah ,perhatian

"Aku jijik sama kamuu,kamu pergi huaaa"pekik gue sambil memukul mukul dada bidang mas jom  membuat semuannya tertawa

"Lo beneran gak waras ,sumpah"ujar bang kevin

"Udah ah pin,adek lo ktannya"ujar koh sinyo

"Kamu kenapa,kok kamu jijik sama aku?"tanya mas jom

"Pokoknya aku jijik sama mas,aku jijik,tau ah semuannya gaada yamg ngertiiin aku mending aku pergi"rengek gue hendak pergi namun ditahan oleh kak gres

"Gue tau lo marah marah ,karena apa?liat ini"ujar kak gres sambil menunjuk noda merah di bangku tepi lapangan membuat semuannya tertawa

"Huaaa bocor,aku malu"pekik gue

"Nih pakek,aku anterin kamu ganti"ujar mas jom lalu melilitkan jaketnnya di pinggang gue

"Si jom ancene buanterr"ujar mbak wid

"Jom awas lo macem macemin adek gue,gue smash lo"ujar bang kevin

"Jom belum sah jom,anak orang jom,kalau om nya tau kalau lo ngapai ngapain lo bakal di tenggelamin di Ancol jom"ujar koh sinyo

"Apasih"ujar mas jom

"Apasih apasih mulu lo jom"ujar kak gres

"Udah udah,sekarang lo pergi jom anterin arel"ujar ci vita

Gue dan mas jom pun pergi berjalan menuju kamar

"Kamu lucu kalau marah"ujar mas jom lalu menoel hidung gue

"Ish nyebelin"ujar guee

Sesampainnya di depan kamar gue pun segera masuk,sedangkan mas jom diluar.yakali mau masuk

"Aduhh pembalut gue habis,gimana dong"gumam gue bingung

"Mbak wid kan pembalutnya juga abis gimana dong"gumam gue sekali lagi

My Listener [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang