My Listener [Completed]

41.hope✨

Saat ini adalah hari dimana outbond berakhir. Selepas acara penutupan dan pengumuman siapa pemenangnya dan alhamdulillah team Biru juara!!!  pulang ke pelatnas sih masih besok .
Dan hari ini sihh masih jam 2 sore, gue pun bersiap untuk ke lobby depan dong, katanya tadi mau diajak fajar jalan jalan. Namun saat gue tengah berjalan menuju lobby tiba tiba tangan gue dicegat mas rian.
"Mau kemana? Nyari pacar lagi? "Tanya mas rian

"Kenapa sih lo, suka suka gue dong"sewot gue

"Ohh mentang mentang mantan manggilnnya Lo Gue ya"

"Serah, emang napa manggil?"

"Ternyata kamu beneran ada apa apa sama fajar. Tadi aja perhatian banget dia luka, hebat kamu rel selingkuh dengan partner aku sendiri"

"Kenapa si, salah kalau peduli? Ya gimana dia luka sebagai dokter ya gue sembuh in lah. Siapa juga yang selingkuh? Jangan jangan lo kalik yang selingkuh"

"Gaya pakek embel embel dokter, dokter cinta nya fajar kalik. Kamu lah yang selingkuh emang aku sama siapa? "

"Lo kenapa si,heran gue sama lo. Perasaan kita udah ga ada apa apa. Kita tu hanya sebatas mantan gak lebih jadi jangan sok kepo urusan gue. Emang lo siapa? "

"Aku masih sayang sama kamu. Tapi kayaknya sekarang kamu sayang sama fajar ya? Main dibelakang sih dari kapan? Dasar cewek lenjeh"ujar mas rian membuat gue geram, saat gue hendak memaki dia balik, fajar datang dan langsung memeluk gue

"Cuih, gak nyangka gue kalau kalian berdua gini. Emang bener kayaknny klo lo lenjeh rel"

"Jaga mulut lo jom. Selama ini emang arel pernah ngelarang lo deket sama siapa aja. Emang gue gk tau lo juga sering chat an sama cewek cewek,bahkan pakek emot love love gitu.waktu itu gue pikir arel ,jadi gue diem.eh ternyata cewek lain"sarkas fajar namun masih memeluk gue yang menangis

"Jangan fitnah lo jar"

"Fitnah apaan jom, gue punya buktinya"

"Dasar partner gatau diri, ngrebut  cewek orang lagi. Kalian berdua emang cocok, sama sama gatau diri"

"Awas lo jom"teriak fajar

"Udah ya jan sedih, gausah dengerin omongan dia"ujar fajar sambil memeluk gue erat

"Yaudah yuk kita jalan jalan. "

"Iyaaa"

Lalu gue pun melepas pelukan fajar, mungkin saat ini hati gue hancur tapi gue bahagia gue berpisah dengan orang yang tepat.

Gue dan fajar pun berjalan santai, ya kan cuma ke danau belakang

"Waw indah bgt "pekik gue saat sudah sampai

"Duduk situ yuk"ajak fajar lalu kita pun duduk di bangku kayu tepi danau

"Gue seneng lo senyum kek gini"ujar fajar tiba tiba sambil menatap gue dengan senyum yang tak bisa gue artikan

"Makasih jar"

"Buat? "

"Makasih buat hari ini"

"Santai aja, itu udah jadi tugas gue"

"Tugas? "

"Udah gausah lo pikirin, penting lo bahagia gue udah seneng kok"

"Oh ya lo kok bisa tau tempat ini? "

"Waktu itu gue sekeluarga liburan terus nginep disini. Dan gue baru tau klo ada danau dan gue suka sama tempat ini"

"Ohh "

Fajar pov

Sejujurnya gue kesel, gue marah sama jombang, siapa yang tega sih liat arel digituin. Ya mungkin bisa dibilang gue sayang, gue suka, dan gue cinta sama arel. Dan saat ini gue ajak arel ke danau belakang hotel, semoga dia suka yaa