25.izzi seneng

488 40 0
                                    

Selepas gue istirahat tadi, badan gue udah lumayan enak kan. Tapi dokter nganjurin buat 3 hari gue harus di rumah sakit.

"Udah bangun rel? "Ujar Apri lalu duduk di kursi dekat ranjang gue

"Udah hehe. Aqsa kemana ya pri?? Izzi juga kemana?? Bang mpin belum kesini lagi? "Tanya gue setelah melihat ruangan ini sepi cuma ada gue dan apri

"Oh aqsa sama izzi. Itu dia"tunjuk april saat pintu tiba tiba terbuka menampakkan sosok izzi dan aqsa.

"Eh udah bangun"ujar izzi lalu menghampiri gue lalu duduk

"Curutt lo mau makan apa? "Tanya aqsa

"Gue mau salad aja deh sa"ujar gue

"Oke gue beli in. Jik, pri, gue beli McD yaa " ujar aqsa lalu april dan izzi mengangguk

"Lo gak kasih tau pacar lo soal ini? "Tanya izzi

"Kagak ah takut dia khawatir"ujar gue lalu izzi terkekeh

Namun di saat itu ada suara ponsel bunyi, ternyata itu ponsel izzi.

"Siapa jii? Angkat aja "suruh gue

"Aldre adek lu"ujar izzi

"Yaudah angkat aja"suruh gue
Lalu dengan gercep izzi angkat tu vidcall dari aldre

"Asaallamualikum apaan dek? "

"Walaikumsallam gpp bang, mau nanya kok kak Arel ga bisa di telfon"

"Kirainn"

"Kook lu di rumah sakit sih bang? Siapa yang sakit? "

Lalu izzi mengarahkan ponselnya tepat di muka gue

"Loh kak? Kakak sakit ya? Sakit apa?  Mama tau gk kak? Papa juga? "

Gue terkekeh mendengar celotehan aldre, adek gue ini orangnya khawatiran

"Nggak kakak gapapa kok"ujar izzi

"Iya gapapa kakak cuma kecapean "tambah gue

"Abis latihan nih? "Tanya izzi

"Iya nih bang, doain ya minggu depan gue ikut Sirnas di Bandung"

"Iya kita doain, doain kakak lu noh biar cepet sembuh.! "

"Thanks bang. Kak get well soon yaa, doain adek biar juara. Denger denger kakak sekarang di pbsi ya kerja nya. doain adek supaya bisa dipanggil ke pelatnas ya "

"Tengkiuuu dedekku, kakak doain semoga langkah kamu berhasil ya dek. Kakak doain kamu masuk pelatnas. Dan jadi pemain kelas dunia kayak bang kevin ya"

"Yaudah ya kak. See you aku kangen kalian"

"See u too"

Lalu panggilan video telah berakhir dan tiba tiba bang mpin datang dengan membawa oleh oleh untuk izzi.

"Bawa apaan tu pin?! "Tanya apri

"Oh ini buat izzi, oleh oleh dari Arel"ujar bang mpin lalu april mengangguk

"Buat gue nih?! Wahh apaan nih isinya"tanya izzi antusias

"Buka aja"ujar gue lalu izzi membuka bingkisan itu dengan ekspresi sumringah yang terpancar dari wajahnya

"Aqsa kemana dek? "Tanya bang mpin seraya tiduran di bawah, heran deh tu orang aneh aneh mulu

"Oh lagi beli makanan, baru aja pergi nya"jawab gue lalu bang mpin manggut manggut sambil memainkan ponsel nya

Bicara soal ponsel, gue gamau buka ataupun aktifin ponsel gue. Pasti mas rian nyari gue, biarin gue gamau dia khawatir soal gue. Denger denger hari ini dia semifinal. Semoga bisa merebut tiket final, gue yakin FajRii juara

"Wah makasih gelang nya keren "ujar izzi sambil memainkan gelang di tangannya

"Bukan cuma itu doang. Buka aja tu kotak lo pasti suka"ujar gue lalu izzi mengangguk

"Jam? Wihhh kerennn thanks ya. Apalagi ini topi makasih gue suka oleh olehnya. Cepet sembuh ya"ujar izzi lalu memeluk gue

"Iya sama sama"ujar gue sambil terkekeh

"Halo everybody, orang ganteng dateng nih"ujar seseorang membuka pintu, ya dia aqsa sambil menenteng makanan

"Bacot gede"sewot bang mpin

"Serah gue dong tengil"

"Lo kok  gitu sih"

"Ya bodo"

"Lo jangan treak treak, ini rumah sakit. Lu kira hutan nyet"

"Lah kan mulut mulut gue napa lo yang sewot"

"Lah, la gue kan cuma ngomong bacot"

"Yeee nyolot lo "

"Diammm"ujar april dengan melempar bantal sofa ke mereka

"Lagian lu ribut di rumah sakit. Sekalian pakek toa sono"ujar izzi yang sudah geram melihat dua mahkluk ini

"Ini rumah sakit bang"ujar gue

"Abis kevin noh yang nyolot"bela aqsa

"Udah udah semuannya salah. Jadi mending diem"saran gue

"Bawa apaan sa? "Tanya aori

"Oh ini, gue bawa martabak, McD, salad, starbucks, coffelatte, air mineral, camilan"jelas aqsa lalu duduk di karpet

"Wihhh kebetulan gue lagi laper. Tapi  maaf gue harus balik ke pelatnas nih, rel gue balik yaa. Besok gue kesini lagi sama yang lain " ujar april lalu kami mengangguk

"Kagak bareng gue aja pri, tapi nanti an"ujar bang mpin

"Kagak pin, gue duluan aja"ujar apri

"Yaudah hati hati yaa nyetir nya. Gue pulang jam 11 an malam nih! "Ujar bang. Mpin

"Lah masih jam segini, kok mau pulang?! "Tanya izzi

"Jam segini ndasmu, dia cewek  jam 8 itu udah malem bambang"ujar aqsa

"Bambang Bambang Gue izzi kalek"sewot izzi membuat gue terkekeh

"Yaudah gue balik yaa"pamit april lalu pergi dari ruangan ini

"Eh fajar Rian masuk Final woii"heboh izzi
Selepas membuka ponselnya

"Tau darimana lu? "Tanya aqsa

"Ini di Artikel olahraga "jawab izzi

"Alhamdulillah "ujar gue

"Gue yakin juara deh"ujar izzi

"Iya juaraaa pasti"ujar bang mpin

Lalu kami pun memakan makanan sambil bercanda garing. Jarang jarang kita  bisa kumpul kayak gini, palingan pas waktu gue belum kerja di pelatnas itupun lengkap kalau bang mpin gak turnamen dan kami gak sibuk dalam kegiatan masing masing. Rumah sakittt kau memberiku kebahagian wkwkkkk

#gimana gaess??
#jangan lupa vote and comentt ya😊❤

My Listener [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang