Sekarang aku sudah memasuki semester 2. Bentar lagi aku kelas 11. Aku dan Tari berjalan di koridor sekolah untuk menuju ruang osis. Tari adalah sahabat pertamaku di SMA. Dia anggota osis juga, paling tepatnya dia itu sekretaris. Di tengah koridor menuju ruang osis, aku menabrak seseorang yang sudah tidak asing lagi bagi aku. Aftan. Cowok biang kerok ini sudah menabrak dan menjatuhkan es teh manis nya ke seragamku.
"Jalan tuh pake mata" perintah aku
"Maaf kek, orang ga sengaja" jawab Aftan
"Lo harus tanggung jawab" perintahku lagi
"Nih" kata seorang cowok sebelah Aftan menyerahkan jaket berwarna abu-abu. Aldy.
Hatiku berdegup kencang. Aldy adalah mantanku. Cinta pertamaku. Aku baru putus sama dia sekitar 2 bulan yang lalu.
"Makasih" jawab aku
Aldy hanya senyum lalu pergi bersama Aftan.
Lalu aku memakai jaketnya dan langsung menyusul Tari yang sudah dulu masuk ke ruang osis. Di ruang osis, semua anggota osis sudah berkumpul. Kecuali Aftan dan Aldy.
"Maaf saya telat" kata aku
"Malika, kamu kemana aja?" tanya Devano
"Maaf" jawab aku
Tiba-tiba ada yg teriak di pintu ruangan osis
"Hai semua maaf telat" kata Aftan dan Aldy barengan lalu duduk di bangku yang sudah disiapkan.
"Ya sudah kita mulai rapatnya saja" kata aku
Semua anggota osis melihat ke arah papan tulis yang sedah ditulis oleh Malika.
"Jadi kegiatan camping akan dilaksanakan minggu depan hari Jumat, biaya perorang Rp50.000. Setuju?" jelas aku
"Setuju" semua anggota osis menyetujuinya
"Okay, Tari kamu bikin poster ya" perintah aku
"Okay" jawab Tari
Lalu semua osis kembali ke kelas masing-masing, dan menyisakan Aftan dan Aldy. Yang harus kalian tau, Aftan adalah playboy berkelas atas. Aftan dan teman-temannya, Aldy, Deka, Dimas, dan Liam sering memainkan cewek untuk dijadikan bahan taruhan.
"Kayaknya Malika bakalan jadi target selanjutnya gue"ketus Aftan
"Serius lo bro?Malika tuh baik. Gue sama dia putus juga gara-gara mau fokus sekolah bro" jelas Aldy
"Gue bakal nembak dia di acara camping besok" ketus Aftan
Aldy bukannya tidak mendukung Aftan. Tapi dia masih punya perasaan sama Malika. Dia tidak mau, Malika yang Ia cintai tersakiti oleh sahabatnya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf
RomanceKisah anak remaja. Malika dan Aftan. Mereka menganggap satu sama lain adalah musuh abadi. Tetapi apakah akan timbul cinta diantara mereka?