3

44 6 0
                                    

Devano. Dia berjalan menghampiri ketiga temannya.
"Gue bakalan jadi partner dia"ketus Devano
"Maaf lik, kita udah kayak anak kecil, tiba-tiba menjauh dari lo gara-gara cowok"jelas Tari lalu memeluk aku
"Gue juga minta maaf lik"jelas Sandra lalu memelukku juga
Tanpa disadari Aftan memperhatikannya dari jauh.
"Al, lo liat deh si Devano, main ambil alih aja"ketus Aftan sambil menunjuk ke arah aku dkk.
Aldy melihat ke arah yang Aftan tunjuk. Tiba-tiba Dimas yang melahap Bakso itu berbicara
"Udah ga usah khawatir, besok adek gue bakal pindah ke sekolah ini, nanti gue kenalin deh ke kalian, tapi adek gue cuman satu jadi kalian berebut lagi deh"jelas Dimas
"Oh yang cantik itu?tapi bukannya itu kembaran lo ya bukan adek lo?" tanya Deka
"Iya, tapi dia lahir 15 menit setelah gue lahir"jelas Dimas
"LO BERDUA BERISIK"bentak Aftan yang membuat semua penjuru mata kantin melihatnya
"Eh bro santai"perintah Deka menenangkan Aftan
"Lo kenapa si?" tanya Aldy.
"Balik guys" perintah Aftan
Aftan dan teman-temannya kembali ke kelasnya masing-masing.

MaafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang