Keesokan harinya...
"Aftan!!Tunggu dong"teriakku berjalan menuju koridor
"Ih ciee nyariin, lo ngapain?"tanya Aftan
"Lo mau kemana?"tanyaku
"Ke pelaminan bareng kamu"jawab Aftan tersenyum sinis
"Ih jijik gue"ketusku
"Mau ke bis lah, masa mau ke kuburan"seru Aftan
"Ya biasa aja kali"ucap aku
"Duduk bareng yuk"ajak Aftan
"Gue udah punya janji sama Tari"tolak aku
"Udah Lik lo sama Aftan aja, gue sama Sandra"ucap Tari yang tiba-tiba muncul di samping aku
"Tari gue gak bermaksud, gue cuman te-"ucap aku yang terpotong oleh Tari
"Santai, gue sekarang punya Deka, Deka nembak gue tengah malem, oh ya, lo belom tau kan kalau Sandra juga ditembak sama Gilang kemaren malem"ucap Tari sambil tersenyum manis
"Kok kalian berdua ga kasih tau gue"marah aku
"Lo si jalan berdua sama Devano"ceplos Sandra
"Jalan sama Devano?"tanya Aftan bingung
"Udah ga usah di bahas ayok ke bis"ajak aku
Saat tiba di tempat pemarkiran bis, aku melihat Firra yang melintas bersama tas gunung kuning nya. Mata Firra bengkak, mungkin karena nangis.
"Hai Fir"sapa aku
Firra melihat ke arah ku dan tersenyum tipis
Di belakang Firra aku melihat Devano yang sedang sibuk dengan ponselnya. Aku ingin menyapanya, tapi aku mengingat kejadian kemarin malam.
"Kumpul semuanya"teriak Dimas si ketua camping
"Ayok kumpul"ajak Aftan sambil menarik aku
"Okay semuanya, jadi nanti di bis akan di atur tempat duduk nya, jadi kalian ga boleh duduk bebas"ucap Dimas yang membuat semua peserta camping lesu
"Yaudah aku umumin dulu ya, bis 1, Deka sama Tari, Gilang sama Sandra, Devano sama Malika, Aftan sama Firra, Gue sendiri, ------"gumam Dimas
"Yah ga duduk bareng"ucap Aftan lesu
"Gapapa lah kan kita partner-an"ucap Aku
"Oh yaudah deh, gue ke bis duluan ya"gumam Aftan lalu masuk bis
"Aduh males banget gue duduk sama Devano"ucap aku
Sesampainya di bis aku sudah melihat Aftan yang duduk berasama Firra. Lalu aku melihat Devano yang menatapku sambil tersenyum
"Hai"sapa Devano
"Hai"sapa balik oleh aku
"Maaf yang kemaren"gumam Devano
"Sans"ucapku
Devano langsung memasang earphone nya ke telinga nya. Aku pun juga memasang earphone ku.
Sementara Aftan dan Firra...
"Lo mau sama cewe murahan?"tanya Firra
"Maksud lo?"bingung Aftan
"Malika, dia kan sekarang pacar nya Devano"gumam Firra
"Hah?Lo tau dari mana?"tanya Aftan balik
"Gue kemaren liat lngsng kalau Devano nembak Malika"jawab Firra
"Terus?"gumam Aftan ga peduli
"Ya lo mau?"tanya Firra
"Fir, lo kayak gatau gue aja si, gue dulu jg playboy kalii, masa cewe ga boleh playgirl"sinis Aftan
"Rese lo"ucap Firra
"Gue juga ga percaya si dia pacar Devano"gumam Aftan
"Serah lo"balas Firra*kalau mau lanjut tunggu pembacanya 250 ya!!!Vote jgn lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf
RomanceKisah anak remaja. Malika dan Aftan. Mereka menganggap satu sama lain adalah musuh abadi. Tetapi apakah akan timbul cinta diantara mereka?