5

33 7 0
                                    

Aldy. Dia yang sudah membuat Devano babak belur. Aku tidak menyangka, orang yang dia anggap baik dan lemah lembut ternyata berkepribadian ganda.
"LO KENAPA BIKIN DIA BABAK BELUR"bentakku
"Gue masih sayang sama lo Lik"jawab Aldy
"GA GINI CARANYA"bentakku *lagi
"Mau gimana lagi?Gue ga rela lo sama dia"ketus Aldy
"MAU LO APA SIH?"tanyaku
"Gue mau lo jadi pacar gue lagi"jawab Aldy
"Maaf gue ga bisa"jawabku lemah
"OK, tapi gue harap lo terima surat ini, dan lo baca di rumah jangan sekarang"jelas Aldy memberi surat lalu pergi.
Rasanya hatiku teriris benda tajam sangat tajam.
"Pulang"perintah aku
Sesampainya di rumahku Tari dan Sandra mengambil bak berisi air es dan aku mengambil lap.
"AUUUUU. PELAN-PELAN DONG" teriak Devano
"Elah. BOCAH AMAT. Sabar kali" ketusku
Setelah selesai mengobati aku masuk kamar dan menyisakan Sandra dan Tari yang sedang maskeran. Devano sedang di toilet. Sesudah berbaring di kamar, aku lngsng membuka surat dari Aldy

Untuk : Malika Putri Syadira
Hai Lik, gue udh tau kita udh putus, tapi gue masih sayang sama lo. Gue tau alesan lo itu cuman pura-pura. Lo bukan mau sibuk belajar tapi lo  _____ (tulisan kena tetesan air sehingga tulisan tersamarkan).

Air mataku terjatuh. Mengenai sisa kalimat terakhir yang mengingatkannya pada hari dimana dia putus dengan Aldy. Benar kata Aldy, alasan putus bukan karena 'mau sibuk belajar' tapi karena 1 hal

MaafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang