D (Special Chanyeol)

3.8K 215 1
                                    

CHANYEOL'S POINT OF VIEW
Sehun gak berhenti senyum sedari tadi. Entah apa yang salah sama bocah itu, dia bahkan dengan tiba-tiba traktir gue, Cabe (baekhyun), Item (Kai) dan Dyo (D.o) di restoran yang mahal.

"Lo harus jelasin. Apa yang terjadi sama lo." Tukas Item, tumben gercep nih bocah.

"Bentar-bentar, gue mau nebak nih! Pasti perusahaan lo meningkat pendapatannya atau ada proyek besar?" Ucap Cabe. Waelah.

"Lebih dari itu semua! Anak gue mau pulang lusa, setelah 7 tahun gak ketemu. Akhirnya gue bisa ketemu dia." Ohhh..

Tunggu.

Anak Sehun? Luna? Oh Luna? Yang dulu pipinya gembul?

"Weh gue seneng kalo kayak gitu dah! Akhirnya keponakan semata wayang gue."

"Umurnya udah sekitar 15 tahun, pasti banyak yang berubah. Jadi gak sabar, pasti lucu gitu kalo ngebandingin Luna umur 8 tahun pas terakhir kita ketemu sama umurnya yang udah 15 ini." Kai tertawa pelan, gue juga mengira-ngira. Gimana rupanya Luna saat ini?

Apa dia akan mewarisi wajah Leona? Atau wajah Sehun?

Setelah acara makan-makan selesai, gue kembali ke kantor bersama Cabe, Item dan Dyo.

"Chanyeol!" Panggil seorang wanita ketika gue sedang berjalan di trotoar. Wanita itu memakai pakaian serba putih, mulai dari baseball cap yang dia pakai, kaos, jeans dan sneakers nya. Dia adalah Sofia, temen gue, Cabe, Item, Sehun sama Dyo semasa SMP sampai SMA kelas 2, dia tiba-tiba pindah ke Perancis. Dia ditemanin sama Gerald, pacarnya yang merupakan seorang detektif dan ahli bela diri, serta Harvey teman sebidang Sofia dan Gerald juga. Kedua laki-laki itu ikut dalam misi untuk menyelidiki Suzy dan anak-anaknya.

Sekarang dia berprofesi sebagai detektif sekaligus hacker. Gue minta bantuan dia untuk memantau Suzy, Reva dan Jeno. Karena dari awal gue udah naro rasa curiga sejak awal Sehun ngenalin mereka sebagai calon Istri dan calon anak tirinya.

Pada saat itu gue emang kaget. Gue gak nyangka dia bakalan nikah sama janda dengan 2 anak yang dia temuin di salah satu club malam di Jakarta.

Dia lupa sama Leona? Dia lupa sama Luna? Dyo dan gue bersikeras menyuruh Sehun untuk ngasih tau ke anak nya dan keluarga Leona. Minimal anaknya harus tau tentang hal ini. Nah, apalagi Suzy adalah wanita yang Sehun temukan di club malam. Sudah pasti kehidupannya, yaa.. Seperti itu lah.

Penyelidikan Sofia, Gerald dan Harvey sudah berjalan sekitar 2 bulan. Lewat 2 bulan dari pernikahan Sehun dan Suzy. Informasi yang didapatnya masih sedikit untuk memperlihatkan bukti pada Sehun kalau Suzy bukanlah wanita yang baik.

"Nih, 2 minggu ini banyak banget hasilnya. Dia ketemu sama seorang cewek di pub, dan 2 hari yang lalu Reva ke kafe untuk bertemu seorang laki-laki paruh baya, mereka cukup romantis. Dan yang paling menarik adalah soal Jeno. Anak itu selalu menerima paket yang terbungkus oleh kotak warna hitam setiap hari Selasa dan Kamis dari mobil berplat dan orang yang sama, ketika dia bertemu temannya dia mengatakan kalau barangnya ada, kita masih harus memperdalami ini. Barang apa itu? Dimana itu di dapat? Dan apa gunanya?" Ucap Sofia sambil memberi sebuah map berwarna coklat berisi foto-foto.

"Jeno? Uhm, lo pernah liat muka pengirim barang itu?" Sofia dan Gerald mengangguk pasti.

Mencurigakan.

"Gue minta tolong sama kalian, kumpulin banyak bukti buat hal ini. Gue bener-bener ngerasain sesuatu yang salah." Ucap gue dengan tegas.

"Gue akan berusaha, gue akan menelusuri seluk beluk Jeno lewat orang terdekatnya."

"Lo juga harus inget, jangan terlalu fokus sama Jeno sampe kalian lupa buat pasang mata di sekitar Suzy dan Reva." Kata Kai secara tiba-tiba. Habis dikasih makanan mahal ya gitu, suka bener.

Daddy•OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang