"Kita akan ke Esperia Kingdom"
Ucap suga dengan tenang di atas lion dengan wujud singanya."Baik tuanku." segera setelah itu lion memunculkan sayapnya dan terbang dengan kecepatan tinggi.
Sementara di ibu kota Esperia kindom Srilanka, sedang mengadakan sebuah acara besar-besaran yang hanya muncul setiap 10 tahun sekali, yaitu Lelang.
Jalanan yang biasanya Ramai sekarang semakin bertambah ramai di tambah dengan puluhan perwakilan Akademi tersohor, membuat jalanan semakin sesak.
Semua kegiatan tiba-tiba terhenti ketika menyadari 2 gadis cantik di temani 1 pria tua, sedang melewati mereka. Mereka semua mengetahui bahwa ketiga orang tersebut adalah perwakilan dari akademi paling di takuti sekaligus di hormati, yaitu Akademi Shiren.
Dua gadis cantik tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Dua dari Five Eternal Beauty, Suzuhara Miku sang Api abadi, di kenal sebagai wanita tercantik nomor satu di Five eternal beauty sekaligus kekuatan yang hampir mencapai tingkat SS.
Suzuhara Mio, sang halilintar, dikenal sebagai wanita tercantik kedua di five eternal beauty sekaligus adik kandung dari Suzuhara miku, mempunyai kekuatan yang hampir menyamai kakaknya.
Dibelakang mereka adalah salah satu anggota dari 10 sage, yaitu Beast sage
Shazam. Peringkat ketiga di antara 10 sage, mempunyai kekuatan yang mencapai tingkat Sss sekaligus dikenal karena memiliki seekor Demonic king beast yang terkenal, Stonehead.
Berbentuk layaknya kura-kura raksasa, namun seluruh tubuhnya adalah Batu mulia dengan ukuran tubuh mencapai 18m.Tidak ada yang berani meragukan kekuatan sang demonic king beast tersebut, selain terkenal karena bisa melihat masa depan, kekuatannya pun mencapai tingkat Ss+ hampir mencapai puncak kekuatan, dan itulah sebabnya tidak ada yang berani menyerang akademi tersebut.
Jalan yang tadinya di penuhi lautan manusia, sekarang terbelah menjadi dua, membukakan jalan untuk ketiga orang tersebut.
••••
"Bukankah terlalu banyak jagoan-jagoan muda di sini?" ucap Niyne sembari mengelus dagunya, setiap mahluk yang memiliki kekuatan di atas Peringkat S dapat memiliki Divine sense,yaitu sebuah kemampuan yang membuat seseorang bisa melihat lebih jauh dari pada manusia biasa, berbeda dengan yang lain Niyne sendiri memliki God eye yang memungkinkannya untuk melihat hal-hal tak kasat mata bahkan ke ujung angkasa sekalipun.
"Saya akan mencari tahu apa yang terjad-" ucapan lion di hentikan oleh Nyne, pada dasarnya, dia sendiri sudah tahu apa yang terjadi.
"Kita akan masuk saja" ucap Niyne di balas dengan anggukan setuju oleh lion.
Saat mereka berdua ikut memasuki antrian tentu saja mereka segera menarik perhatian banyak orang.
"Lihat-lihat! Dia sangat tampan! Apa lagi anak laki-laki yang di belakangnya!" bisik beberapa wanita.
Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya giliran mereka pun tiba.
" Selamat datang di ibu kota kerajaan, silahkan membayar satu koin perak perorang untuk masuk" ucap penjaga gerbang sembari tersenyum.
Lion segera membayar dua koin perak untuk mereka berdua, setelah itu mereka masuk, saat keduanya memasuki ibu kota, hari sudah sore namun masih tetaplah ramai pengunjung, Niyne memutuskan untuk mencari penginapan sekaligus restoran terlebih dahulu.
"Hey cepat pergi dari sini!" saat mereka berdua hampir tiba di sebuah penginapan mewah, mereka melihat seorang pelayan sedang mengusir sekumpulan anak-anak dengan kasar.
"Kami mohon belas kasihannya tuan" ucap seorang anak yang berada paling depan.
Niyne dan lion berdiri tidak jauh dari mereka, memperhatikan apa yang terjadi.
"Cepat pergi dari sini sebelum aku potong tangan kalian!" bentak pelayan tersebut.
Tentu saja keributan tersebut segera menarik perhatian warga sekaligus para bangsawan yang tengah menikmati makannya.
"Tuan kami mohon, kami semua belum makan, kami mohon" ucap anak yang paling depan.
"Dasar bocah sialan!" bentak pelayan tersebut, pelayan mengangkat tangannya dan hendak memukul anak tersebut, saat tangan si pelayan hampir mencapai dahi sang anak tangannya di tahan oleh seseorang.
"Bukankah keterlaluan jika kau memukul seorang anak hanya karena mereka meminta makanan?" ucap sosok tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah Niyne, mata emasnya begitu dingin menatap sang pelayan.
"Eh? Mohon maaf-" kata-kata si pelayan terhenti setelah Niyne menyuruhnya memanggil sang manager.
Si pelayan segera berlari memasuki penginapan, Niyne lalu berbalik menghadap kepada anak-anak tersebut.
"T-terima kasih tuan" ucap anak yang di depan, pakaian mereka begitu lusuh dan kotor, tubuh mereka begitu kurus.
"Tidak apa, siapa namamu? Dan Apa masih ada lagi teman-teman kalian? Jika ya, segera panggil mereka semua kemari"ucap Niyne sembari tersenyum hangat.
"A-aku moza,baik tuan" segera setelah itu sang anak berlari untuk memanggil teman-temannya yang lain.
Setelah beberapa menit, sang pelayan kembali bersama sang manager.
"Pahlawan!" teriak sang manager gembira, reaksi sang manager tentu mengejutkan semua orang yang ada.
Niyne tidak berbasa-basi dan langsung menjelaskan intinya, tentu sang manager marah dengan sikap pelayannya, sang manager tidak akan melupakan hutang budinya kepada suga, bagaimanapun juga dialah yang menyelamatkannya.
Setelah berbincang beberapa saat di luar, puluhan anak-anak datang menghampiri mereka.
Niyne lalu mengeluarkan kantung besar yang penuh dengan emas, dan menyuruh sang manager mengurus segala kebutuhan anak-anak tersebut, mulai dari makan,pakaian serta tempat tinggal.
Tentu si pelayan serta warga yang menyaksikannya terkejut, berbeda dengan reaksi sang manager yang semakin mengagumi Niyne, dan segera setelah itu puluhan pelayan di tugaskan oleh sang manager.
"Mulai dari sekarang kalian tidak akan kelaparan lagi, jika kalian ingin memasuki akademi, bilang saja pada Manager Chen, dia akan mengurusnya" ucap Niyne lalu mengelus kepala moza yang tengah menangis.
••••
"Apa tuan berniat menghadiri lelang?jika ya, saya bisa menyiapkan kartu vip untuk tuan" ucap manager chen sembari tersenyum.
"Jika tidak merepotkan manager chen, maka aku tidak akan menolak" jawab Niyne sembari tersenyum.
Setelah itu keduanya berbincang dengan gembira, sementara lion sedang kembali ke Sanctuary kindom.•••••
Mohon maaf untuk chapter ini di revisi karena sebelumnya terlalu singkat untuk di baca.
Reguler chapter 1/5
KAMU SEDANG MEMBACA
D.R.A.G.O.N
Fantasi'Dia' adalah Kematian, 'Dia' adalah kehidupan, 'Dia' adalah Keburukan, 'Dia' adalah Kebaikan. Segala jenis kekuatan di dunia ini berada di tangannya, tanpa ada yang mengetahuinya. 'Dia' melindungi manusia yang memiliki Hati suci dan menghapus merek...