"Happy birthday sayang" jimin mengecup manis kening istrinya yang tengah sibuk berbincang-bincang dengan para tamu undangan.
"Sayang? Kau akhirnya pulang dari perjalanan bisnismu? Terimakasih, aku hampir menangis saat kau bilang kau tidak akan pulang dan tidak bisa menemaniku malam ini" peluk kae pada suaminya yang tiba-tiba datang memberi kejutan untuknya. Ya, benar. Kepulangannya dari perjalanan bisnis selama satu bulan di luar negeri adalah sebuah kejutan untuknya.
"tentu aku pulang untukmu.. Sekali lagi, Selamat ulang tahun istriku sayang" jimin kembali memeluk kae.
Park Jimin, seorang pria bernasib baik karena mendapatkan hati perempuan cantik juga pintar yang merupakan anak kedua dari keluarga salah satu perusahaan paling berpengaruh di korea. Dan itu membuatnya menguasai sepenuhnya harta milik istrinya.
Kae seul sung, istri park jimin dan merupakan adik kim namjoon. Berstatus anak kedua bukan berarti dia tak mendapat hak waris saat kedua orang tuanya meninggal. Hak waris yang harusnya jatuh di tangan namjoon malah jatuh seluruhnya ke tangan kae karena namjoon memilih untuk menikmati hasil dari profesi dia sebagai profesor dan dosen disebuah universitas milik istrinya, kim eunra. Namjoon dan kae memang adik kakak, tapi apa alasan marga mereka berbeda? Rasa sayang yang berlebihan kae pada mendiang ibunya, memutuskan untuk mengikuti marga dari sang mendiang ibu.
"kalau begitu, aku akan menemui kakak ipar dan istrinya dulu disana sayang" ucap jimin pada kae, kae tersenyum dan mengangguk tidak banyak bicara karena tamu-tamu yang tak hentinya menyapa.
"kakak ipar.." sapa jimin pada namjoon.
"oh? Jimin? Kau sudah pulang?" reaksi namjoon saat adik ipar menyapanya.
"ya.. Kae ulang tahun.. Tidak mungkin aku tidak datang di acara istriku" jawab jimin.
"itu bagus.. Kau harus memprioritaskan adikku.."
"tentu saja kakak ipar.. Dimana kak eun ra?" jimin yang menyadari kalau kakak iparnya sendirian.
"eun ra sedang istirahat, belakangan ini dia kurang enak badan jadi aku suruh dia untuk banyak istirahat" jelas namjoon.
...
"eunsang, kau tau siapa pemilik hotel ini? Whoaaaa dia sangat cantik, aku baru melihat perempuan secantik itu, rambutnya panjang.. Tinggi semampai.. Dan dia terlihat tidak pakai make up.. Sangaaaaatttt natural, aku rasa dia termasuk tipe ku" ucap jungkook dengan wajah penuh khayalan.
Eunsang yang sedang memasang sprei baru di salah satu kamar hotel tempatnya bekerja mendadak memicingkan mata ke arah jungkook yang sekarang sedang melihat ke arah jendela dan meremas-remas kain gorden kamar. Lalu eunsang melemparkan bantal ke arah jungkook.
Bughhh!!!
"berhenti meremas gordennya jeon jungkook.. Kau harusnya membersihkan debu di lantai ish!!! Kita bisa cleaning overtime kalau begini.. Biar aku bersihkan kamar mandi" jawab eunsang yang berlalu untuk masuk ke arah kamar mandi. Tak lama kepalanya muncul di pintu kamar mandi. "ah.. Dan aku tau siapa pemilik hotel ini, jadi tidak perlu dideskripsikan.. Aku bertemu dengannya kemarin, kasian.. Kau belum pernah bicara dengannya ya? Kalau aku, aku sudah ngobrol sedikit dengannya kemarin, sangat ramah" kemudian eunsang masuk lagi ke kamar mandi.
"benarkah? Kau bicara apa saja? Katakan katakan.." tanya jungkook antusias.
"bereskan dulu dan aku akan beritau" jawab eunsang.
"Ok!!!" Alhasil jungkook membereskan debu-debu kamar itu dengan semangat juga cepat.
"eunsang, ayo ceritakan.. Aku sudah selesai membersihkan semuanya" jungkook dengan nafas yang tak teratur karena terlalu bersemangat membesihkan kamar. Sedangkan eunsang begitu santai memasukkan alat-alat kebersihan ke trolly dan berjalan keluar kamar, jungkook mengikutinya.
"jadi..." eunsang menggantungkan kalimat.
Jungkook hanya mengangguk semangat.
"namanya Han Seul Ra" eunsang mulai melambatkan pergerakan kakinya.
"han seul ra... Lalu?" jungkook masih bersemangat untuk mendengarkan.
"sudah" eunsang tersenyum dan juga langkah kakinya kembali normal, meninggalkan jungkook yang mematung.
"maksudmu eunsang? Jangan-jangan kau bohong soal bicara dengan han ya?!" jungkook mempercepat langkah dan menyejajarkannya dengan eunsang.
"memang, aku hanya berpapasan dan mendengar namanya dari karyawan yang lain hahahahahaha bye jeon jungkook!!!!" eunsang meninggalkan jungkook yang sedang mengepalkan tangannya dengan kesal karena merasa di bohongi oleh temannya sendiri.
"awas kau lee eunsang!!!!!!" kesal jungkook.
Lee eunsang, dibesarkan oleh keluarga angkat yang berkecukupan lebih memilih untuk bekerja sebagai karyawan hotel mewah di korea. Walaupun eunsang berstatus calon istri Kim Taehyung yang berprofesi sebagai profesor muda, eunsang sampai sekarang tidak pernah bergantung pada calon suaminya.
Jeon jungkook, teman eunsang semenjak training karyawan hotel 3 tahun yang lalu. Jungkook hidup sendirian di seoul karena keluarganya memilih melanjutkan hidup di Busan (kota asalnya) berharap mengubah keadaan dan datang ke seoul dengan modal nekat. Walaupun eunsang tinggal dengan keluarga angkatnya, jungkook tetap merasa bernasib sama sehingga membuatnya berteman akrab dengan eunsang.
...
...
...
...
End or Next?
...
...
...
...
Budayakan vote dan comment yaaaaa readersssss♥️ boleh ditambahkan ke reading list atau perpustakaan pribadi kalian ya~
Maaf untuk segala kesalahan baik dalam pengetikan atau ejaan.
Thanku😘 see u on next chapter💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity • Park Jimin
Non-Fiction[Complete] Hakikatnya Tuhan memang selalu membolak balikkan hati manusia. Segala sesuatu tidak bisa dipaksakan tanpa campur tangan Tuhan. Maka jangan berani mencoba menyalahi segala aturan-Nya.