#2

820 48 2
                                    

"Jadi, sudah tidak ada yang perlu di tanyakan lagi? Kalau begitu saya tutup mata kuliah saya hari ini.. Terimakasih sudah hadir di mata kuliah saya"

Prokkk

Prokkk

Prokkk

Suara tepuk tangan dari puluhan siswa memenuhi ruangan kelas itu.

Muda, tampan, dan cerdas. Sayangnya, dosen dengan gelar profesor ini belum menikah. Jika ada kata 'belum' berarti 'akan'. Memang benar, Kim Taehyung atau lebih dikenal sebagai Prof. kim di universitan tempatnya bekerja sudah memiliki calon istri yang sangat dia cintai, Lee Eunsang.

"Halo, sayang? Sudah pulang?"

"belum kak.. Aku ada jam tambahan hotel dengan jungkook, ada beberapa pegawai yang tidak masuk dan tugasnya ditimpa padaku juga jungkook.. Apa kak tae sudah pulang?"

"baru selesai sayang.. Kalau begitu aku pulang duluan, jika sudah selesai beritau aku dan aku akan menjemputmu.."

"Ok kak taehyung, hati-hati di jalan"

"hmm.. Love u"

"hmmm..."

Taehyung menutup teleponnya bersama eunsang, minggu ini eunsang memang selalu kebagian lembur di tempatnya bekerja, membuatnya sulit untuk membicarakan tentang pernikahan mereka. Taehyung sudah menyuruh eunsang untuk berhenti bekerja. Tapi eunsang adalah eunsang, perempuan itu tidak bisa diganggu gugat keinginannya. Dengan eunsang menerima lamarannya pun, taehyung sudah sangat bersyukur.

...

"Calon suamimu?" tanya jungkook setelah eunsang menutup teleponnya.

"hmm.. Ishh panggil dia taehyung, jangan dengan embel-embel calon suami" jawab eunsang dengan ketus.

"kenapa? Dia memang calon suamimu kan? Eunsang, kalian sebenarnya akan menikah kapan sih? Ini sudah lebih dari 2 tahun kalian bertunangan dan sama sekali belum mempersiapkan pernikahan"

"aku tidak tau.. Kau tau kan aku tidak mencintai tae?"

"kalau begitu kenapa kau masih memasangkan cincin pertunangan itu di jari manismu? Harusnya kau tolak saja dari awal"

"tidak semudah itu jungkook.. Kau tau kan? Orangtua taehyung merawatku dari kecil hingga sekarang, semenjak meninggalnya orangtuaku, hanya mereka yang menyayangiku.. Aku menganggap taehyung sebagai kakakku sendiri, dan sudah berapa kali ku beritahu? Taehyung itu teman mandi ku saat kecil.. Jadi aku sedikit risih jika membicarakan soal pernikahan dengan dia.."

Jungkook hanya menatap eunsang.

" ... Dan juga, aku menerima lamarannya karena aku bingung dan malu jika harus menolak, mereka sudah baik padaku"

"...... Lebih baik ayo kita cari makan dulu sebelum menyelesaikan pekerjaan kita ini, whoaaaa cucian sprei dan sarung bantalnya banyak sekali"

Jungkook mengalihkan pembicaraan karena dirinya tau betapa sulit eunsang menghadapi segala macam masalah hidupnya. Jungkook membereskan tumpukan sprei kotor dan kemudian menarik eunsang untuk pergi keluar mencari makan.

"jungkook, ini jam berapa?" tanya eunsang ketika dirinya dan jungkook sudah berada diluar hotel.

"jam 7, kenapa?"

"kita punya waktu 1 jam untuk makan.. ayo makan bulgogi, aku yang traktir!!!" ajak eunsang antusias.

"kau seperti punya uang saja eoh!!" jawab jungkook jual mahal.

Serendipity • Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang