Serendipity • Park Jimin

#11

"aku pulang"

Suara eunsang membuyarkan lamunan taehyung yang sedari tadi menunggu kepulangan eunsang.

"baru pulang sayang?" tanya taehyung yang tak merubah posisi duduknya.

"hm.. Mian baru pulang, aku juga belum bertemu dengan jungkook seperti ijinku semula, jungkook tidak ada diapartemennya" jawab eunsang berbohong.

"lalu seharian ini kemana? Sini duduk" ucap taehyung seraya menepuk kursi disampingnya.

Dan eunsangpun duduk mengikuti perintah taehyung.

"hanya jalan-jalan melihat festival kembang api di Han Gang (sungai han) sekalian makan malam di bazar sana"

-dengan jimin- lanjut eunsang dalam hati.

"ah begitu.. Tidak apa-apa aku juga seharian ini banyak bertemu dan menerima tamu kampus sayang, aku pulang tadi jam 8 malam.. Yasudah sana mandi dan istirahat hm"

"kau sudah makan taehyung?"

"sudah tadi dengan staf dan tamu-tamu, aku diruangan kerja sayang, ada beberapa yang harus aku buat untuk perkuliahan mahasiswaku besok" ucap taehyung yang kini mengusap rambut eunsang dengan lembut.

"ya.. Aku juga akan mandi dan mungkin langsung tidur tae, aku ke kamar ya" pamit eunsang yang tersenyum dan meninggalkan tempat setelah taehyung memberikan anggukan.

Eunsang melangkahkan kaki dengan mantap kearah kamarnya kemudian mengeluarkan ponselnya dari dalam tas dan mulai mengirim pesan pada jimin.

Park❤

Aku sudah dikamar, kau masih di basement?

Tidak sayang, aku baru keluar dari basement. Selamat istirahat sayang

Love u

So much

Much more

❤❤❤❤

Nado love u😘

Eunsang tersenyum melihat pesan yang dia terima dari jimin. Eunsang sangat sadar bahwa ini salah, tetapi eunsang tidak bisa untuk bersikap menjauh atau menghindar dari jimin sekalipun.

Eunsang merendamkan dirinya di sebuah bath up di rumahnya. Bermain-main dengan busa yang mengambang didalam air dan sesekali mengusap perutnya yang masih rata.

'apa aku harus mengatakan secara jujur pada jimin? Apa jika aku melakukannya, taehyung dan jimin tidak akan bertengkar? Sayang.. Bagaimanapun aku akan mempertahankanmu.. Tolong untuk bertahan dan tetap kuat..'

Ucap eunsang yang bermonolog pada janin d perut ratanya.

...

"selamat berbahagia kae.. Maaf jika selama ini aku membuat banyak kesalahan padamu"

"kau juga berbahagialah jimin.. Aku yakin kau akan mendapatkan perempuan yang lebih dari pada aku.. Aku akan mencoba berbahagia dengan jalan kita masing-masing.. Terimakasih telah menjadi suamiku sebelumnya"

Jimin kemudian membungkuk dan berpamitan pada kae.

Inilah akhir dari pernikahan mereka. Hakim benar-benar memutuskan bahwa jimin dan kae resmi bercerai. Jimin jelas baik-baik saja. Kae? Tidak mudah untuk berbohong, kae bahkan menangis meninggalkan ruangan sidang perceraian mereka. Langkahnya terhenti ketika hoseok menarik tangam dan memeluk kae, mengusapnya dengan lembut dan memberikan perhatian penuh.