#4

482 35 2
                                    

"kae?"

Kae yang merasa dipanggil membalikkan badannya dan mendapati pria yang mengkhianatinya selama ini sebelum dia bertemu dan menikah dengan jimin.

"hoseok?!"

Hoseok berjalan mendekati kae lebih dekat, tapi langkah kae menjauh.
K

"aku merindukanmu" ucap hoseok.

"menjauh!" tolak kae.

Seketika hoseok mematung.

"aku tau kau marah padaku, tapi kau lihatkan? Aku kembali" hoseok terus menatap kae.

"lalu jika kau kembali kenapa? Semuanya sudah berbeda hoseok, aku juga sudah menikah, kau tidak lihat cincin ini? Aku sudah milik orang lain, semua gara-gara siapa?! Gara-gara kau!!!" teriak kae dengan wajah yang sudah memerah dan mata yang berkaca-kaca.

"menikah? Kau kira aku percaya?" jawab hoseok dengan ekspresi tak percaya.

"terserah kau mau percaya atau tidak, yang jelas seseorang sudah menyelamatkanku dan menyadarkanku bahwa aku tak perlu menangisi pria yang meninggalkanku di hari pernikahan, dan itu KAU!!!"

"aku bisa jelaskan semuanya, kae! Aku bukan meninggalkanmu tanpa alasan, aku bisa jelaskan!" hoseok kini ikut berteriak.

"untuk apa?!!! Tidak ada yang perlu kau jelaskan lagi hoseok! Aku membencimu!!"

Kemudian kae meninggalkan hoseok yang mematung, tanpa sadar sedari tadi mereka menjadi bahan perhatian para pengunjung disana.

...

Jungkook berjalan gontai setelah membaca pesan dari ibunya. Sekelumit perasaan bingung menyelimuti hatinya, saat ini uang tabungannya pun tak cukup untuk biaya operasi ayahnya. Terlebih jungkook punya hal lain yang perlu dia lunasi.

"ahhh bagaimana caranya aku memberi tahu pada ibu kalau aku sudah tidak punya uang" jungkook bermonolog.

Tak terasa langkahnya sudah membawanya tepat kedepan pintu apartemennya.

Cklek!

"aku pulang.. Eunsang?"

Bukan eunsang yang muncul melainkan teman dekatnya yang lain, park jimin.

"kau disini? Sejak kapan?" kaget jungkook.

"berbarengan dengan teman perempuanmu, eunsang... Dia sudah tidur, kusuruh dia tidur di kamarmu. Jungkook? Duduk" suruh jimin yang terdengar seperti nada seorang ayah yang siap memarahi anaknya.

"kenapa?" tanya jungkook dengan lemas.

"kau berbohong, ini apartemen sewaan kan?"

"ah.... Iya iya sekarang aku akan jujur, ini memang sewaan. Kenapa? Apa eunsang memberi tahumu? Bocah itu ckck" jawab jungkook dengan kesal.

"aku jadi tidak enak karena sering berdiam disini, dan juga aku tidak pernah membantumu soal biaya sewanya"

"kalau begitu pulanglah park jimin.. Aku sangat lelah"

"ijinkan aku malam ini tidur disini ckck kau tega padaku? Aigooo"

"terserahlah kalau kau mau tidur di kursi" jawab jungkook malas yang kemudian melangkahkan kakinya ke kamar untuk membawa baju ganti dan berniat untuk tetao membiarkan eunsang tidur di kamarnya, hanya untuk malam ini saja.

Serendipity • Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang